img Ibu untuk Yana  /  Bab 4 Yana Tantrum | 10.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Yana Tantrum

Jumlah Kata:653    |    Dirilis Pada: 18/10/2024

mi sudah menyuruhku ke tempat restoran jam tujuh malam. Dan sekarang pukul? Setengah

r. Si Adik sableng duduk menemani Yana yang tertidur di kursi penumpang. Merek

satu sama lain dengan sebutan gue-lo. Namun A

ar, calon istri lu polos plus pendiam," cetusnya. Aku geleng-geleng kepala tak perca

kagak kena ke muka anak lu, Ma

rupanya sampai Mami kukuh menjodohkan aku dengan dia. Gini-gini aku seleksi perihal pasangan hidup. Harus glowing, kuru

kebangun. Alamat gak bisa per

apa? Sok tau ih, Yana," usilku seraya mencolek dagunya. Gercep aku membukakan pintu mob

akan pintunya. Adikku mendengkus sebal. Sudah biasa, cuekin. Nanti

tahuan pergi--kalau Yana mau menonton televisi di ruang keluarga. Lewat pintu belakang ya s

*

isal diri ini mau keluar sebentar. Yaki

utup. Ingin menikmati angin pada malam hari yang katany

mpai di restoran sekitar dua puluh menitan. Lumayan ja

agus. Itu penilaianku meski belum mencicipi menu makanan di restoran reservasi atas Mami Ria. Nomo

ukan meja serta di sana su

emaja. What the---Mami seriusan mau jodohin dirinya dengan anak

akan mau loncat keluar beserta isi-isinya. Ak

lku pelan. Sepertinya dia mende

ahan, aku dudu

, seberapa seram coba tampangku in

ernah bertemu, "Sebentar," cegatku. Disimak penuh ketelitian, aku menjen

ku enggak ad

rt

udahiku menatap dia terus-

msalam, k

gan tidak sopan menyela ucapanku, "A

g gih, Mas. Yana pengin ketemu lu sekarang juga. U

r

ndengar suara pecahan m

anjak keluar dari restoran hingga mening

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY