sudah
dan Wilona sudah menempati rumah barunya setelah membujuk Mama dan juga Papa . Wilona merasa bah
setelah kepergian Flora ke Paris, Wilona mengumumkan kehamilan anak pertamanya yang membuat Flora me
ersama Wilona. Bahkan suatu hari ia pernah menelpon Wilona tapi saat itu Aris yang mengangkat telpon . Detak jantungnya kembali berdegup dengan sangat kencang, ket
gi untuk melakukan wisuda kelulusannya. Tentu saja, keinginannya untuk membuat kedua ora
a. Sayang sekali, anak perempuannya itu sedang demam dan baru saja menjalani perawatan di Rumah
kesembuhan Sheinna. Aku ngga mau loh Sheinna kenap
Flo .Sebenarnya Mba ingin seka
ak istirahat, kasihan kan kalau kalian maksa berang
. Oh ya, nanti kamu pulang bareng Mama Papa kan ?
takut . Bahkan setelah 4 tahun menghindar pun tetap saja
upakan dan membuka hatinya untuk yang lain, selama itu juga hatinya sel
sih dari tadi ? ". terdengar suara Wilo
m oke. Maaf tadi
ditelpon ko malah bengo
mikirin apa apa .T
areng Mama sama Papa ? ngga mungkin j
a Papa liburan di sini dulu selama beberapa hari . Selama aku kuliah di sini , aku juga ke
dah kalau gitu
abarin Mba ya. Biar Mas Aris y
ris , M
is, kenapa m
ra itu, Aris adalah orang yang pertama kali akan ia temui setelah
un itu akan berakhir sia sia ? sedang saat ini
repot repot minta Mas Aris buat je
a biarin kamu pulang naik taxi sih . Pokonya kamu kabarin aj
baik
ia hanya perlu kembali menyembunyikan perasaannya lagi seperti yang ia lakukan sebelumnya .Dan ia
lam perjalanan pulang . Begitu juga dengan Aris, ia segera bersiap untuk mengikuti permintaan istrin
sampai di Bandara ".
sebentar ya. Mas Aris baru saja
, aku tu
ajak Mama dan Papa untuk duduk di salah sat
h menunggu beberapa saat sambil menunjuk ke ar
saja , ia melihat Aris berjalan menuju ke arahnya .Sama sekali tidak ada yang berubah , perasaann
makin mendekat, keringat dingin mulai membasahi tubuhnya. Perasaan itu sama
harus sejauh apa aku pergi dan apa yang harus aku lakukan selanjutnya
*