h Mila merapikan diri di toilet mereka pun mulai melan
Aldi, selain karena perbedaan usia, Mi
ila memasuki sebuah gerai
la pilih Aldi pun mem
un membeli sepatu, barang-barang fashio
u mau melamar? Kok banyak sek
, soalnya lama banget ndak ketemu jadi
nginkan semua barang-barang itu. Namun kondisi dan
agaimana reaksi Mila nantinya kalau ter
ereka pun beristirahat sejenak sembar
i mengetahui bsgaimana kondisi orang tua Mila yang sedang kesusahan da
mbali ke rumah. Menaiki taksi online tidak
radise Kost, dan mena
kamarnya, namun Aldi pun meng
k?" Ujar Mila yang dikejutkan
bantuin Mila bawa
aksudn
a ini tadi tuh sem
buat keponak
an Mila, ya ada tapi laki-lak
apak s
bukain pintunya, saya t
n pemberian Aldi tersebut. Ini adalah se
buh Aldi di lorong kost tersebu
um pernah ada yang sebaik
ila, jangan putus asa ya, Mila jangan ragu ng
g tersebut Aldi pun pergi menin
mengeluarkan semua barang-bar
pakan masalahnya dan kejadian yang me
i Mila. Namun tak berlangsung lama sampai Anton yang menyamar
namun dia tidak ingin mener
alem, cepetan Beb" ujar Anton sambil m
ng dari posisinya hing
u aku lagi nih ceritanya. Oke
ntunya, dengan cepat Anton masuk dan
Wah apaan nih?" Anton terkejut melihat banyakny
begitu kamu dapat uang langsung kamu pa
yang beli, aku dibe
pak kos tahu-tahu baik sama kamu? Habis k
ga usah hina-hina pak Aldi, dia udah baik ngasi semua ini b
pasti suka tuh sama kamu. Gak mungkin cowo ngasi sesuatu sama cewek itu
jah Anton tersebut dan membu
oleh seorang gadis. Anton pun dengan emosi menampar
ar jalang. Aku datang niat baik mau ngasi kamu jatah buat tadi siang n
ang masih tersungkur tersebut seme
semakin deras menetes. Dia ingin merobek uang itu berkeping-keping,
, sebuah panggilan dari ibu di kampung
o ya
i ndak pernah telepon terus ini m
epot ngurusin toko ya. Kenapa ma
khirnya mama minta tolong orang-orang ba
ambaran petir bagi Mila. Matanya terbela
stro
disi papamu segera stabil dan sadar. Mila ndak usah pulang sekarang nda
mata yang kembali membasahi matanya. Masalah datang
sti bisa transfer kok, mama udah pinjem sama yuk nin
tenir ma, dia biasa pinjam-pin
mau pinjami nak, tetangga se
rus menitikkan air matanya, begitu berat
u pun Mila melirik tumpukan
*