ena ia takut atau tak bisa melawan. Namun, ia menjaga nama baik keluarga Hamilton. Menjadi bagian dari keluarga itu, membuatnya harus lebih berhati
tak-atik oleh Laura. Wanita itu kembali berbuat onar di saat ia sedang ti
m yang seakan mempermainkannya. Pria itu pergi tanpa pemberitahuan sebelumnya. Bukankah itu sesuatu yang sangat tidak masuk akal? Jika pria itu memang me
rendahkan. "Sekarang kau tampak jauh lebih baik, pakaian yang mahal, kulit yang lebih c
merendahkan, tetapi ia harus menahannya sedikit lagi. Biarkan Laura mengeluarkan semua kata-kata bur
endengus. "Aku tak menyangka bahwa Adam akan tergila-gila dengan gadis seperti dirimu. Bodoh, suka memanfaatkan, dan terlihat sangat biasa." Wanita itu memajukan tubuhnya, lal
u menatap Laura dengan tajam, lalu satu sudut bibirnya tersungging. "Jika iya, apa kau akan berguru padaku? Ah, suku Navajo juga memiliki mantra untuk menyakiti se
perti itu. Ia pernah memiliki teman yang merupakan keturunan suku Navajo-termasuk ortodoks-dan mendengar bahwa orang-orang Navajo bisa memgkapkan sebuah fakta. Namun, sepertinya kau tidak per
dan menakutiku? Kau ternyata
gan mencapku seperti itu, jika k
us menjadi bagian dari keluarga Hamilton, membuatmu semakin tak tahu diri. Apakah semenyenangkan itu? Kau seperti permata yang ditemukan di kubangan lumpur, kotor dan bau
elah dipoles dan dibersihkan. Itu lebih baik daripada permata yang sudah usang dan tak menar
tkan Adam, bukan?" Laura berteriak, membuat pengunjung kafe menatap ke arah mereka. "Bukankah seperti itu? Kau hanya ingin memoroti Adam, dan membuangnya jika sudah
ahu apa maksud Laura, wanita itu ingi
a tangan di depan dada. "Itu sudah jelas, kau tidak mencintainya, dan tidak menerima Adam apa adanya. Sedangkan aku, menerima kekurangan Adam. Dari mana kau bisa mengambil kesimpulan jika aku hanya menginginkan uangnya saja. Bukankah kau sendiri yang melakukan hal t
Nathalie penuh keterkejut
gaimana jantannya dia." Nathalie melangkah dengan penuh bangga meninggalkan Laura yang terdiam. Ternyata tak per
tambah. Dulu, hanya Samantha yang berani padanya, sekarang Nathalie pun sudah me
*
emu denga
di gazebo kediaman Hamilton. Nathalie menyempatkan diri
na bisa
h. Sepertinya ada orang yang memotret kalian dan mengunggahnya di portal gosip. Headline-nya sangat menarik, dan
informasi. Jadi tidak heran, jika berita tentang dirinya dan Laura juga gampang tersebar. Inilah alasannya sehingga ia selalu ber
n seorang pangeran tampan nan kaya raya. Bukan hanya itu saja, si gadis rupanya adalah keturunan orang kaya yang terbuang. Sungguh kisah yang banyak diinginkan oleh gadis-gadis di luaran sana. Namun, ja