gganan, warung yang menjadi saksi masa pendekatan me

n tenda berwarna biru sebagai dinding penutup. Penjualnya juga masih sama, masih dengan senyum yang

Budi." Sap

m. Tiap tahun pasti datengnya pas Desember," kat

pasti Williamnya pulang ke B

pesennya kayak

Minuman es

at yang memang sedari dulu sudah menjadi favorit mereka.

ari Belanda tahun ini?" tany

ke pekarangan Tulip terbesar di sana, keren

punya Wish List sih tahun depan, ke

ji n

nji

kan selama ini menjadi pengobat rasa rindu pasangan jarak j

ap tahunnya, maka ia akan selalu me

*

n berpulang dengan anggun ke tempatnya, mengalun indah bersama kilauan burung

dukan saat liat matahari terbe

enyum manis.

erina tertawa karna guyonannya sendiri, W

u emang kangen k

mendengar ucapan Serin

pas liat Senja?

u mah kangen secan

? Dasar cowoo!" seru Serina sem

hubungan bahagia. Berbagi keluh kesah, menghibah bahkan sampai menceri

setelah hampir setahun. Menyenangkan berada di sampingnya, bertanya apa yang terjadi sebel

ada telfon da

a. Berlari menjauhi Serina dengan senyum mereka

nggak mungkin gitu. Lagi pula,

tif bagi seorang perempuan, memikirkan bahwa lelakinya sang

benar. William benar-benar mencin