img Cinta Datang Terlambat  /  Bab 4 Luka Sagar | 5.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Luka Sagar

Jumlah Kata:1268    |    Dirilis Pada: 21/05/2024

enaganya sudah habis hanya untuk membuatnya tetap berdiri dan tidak kehilangan ke

u!" ajak Bella. Wanita itu dengan sabar membawa Sa

Bella tetap membawa Sa

ata, cukup lelah juga membopong badan pria kekar meski hanya bebe

ke dapur adalah untuk minum, tetapi ia justru

mengambil satu teko penuh berisi air hangat dengan madu d

un bekas air semburannya. Napas Bella tertahan saat ia mendapati betapa banyaknya luka lebam yang ada di tubuh Sagar.

terpejam sangat erat dengan alisnya yang mengerut. Mes

... Ma

ak dengan gelisah itu. Kepalanya menoleh ke kanan dan ke kiri. Keringat sebesar biji jag

.. jangan ...

n Kakek Zoku karena kedua orang tuanya yang meninggal dikala Sagar masih belia. Meski saat ini Sagar be

ng bermimpi buruk. Berulang kali Bella menggoyangkan bahu Sagar a

akukan?" tanya Bella

ella menggerakkan tangannya untuk menggenggam tangan Sagar, se

aib, gerakan Sagar yang awalnya tidak tenang berangsur-ang

a berani melakukan hal ini pada pria yang sangat membencinya itu. Yang ad

hibur Bella sekali lagi. Tanganny

yang terkejut karena Sagar yang terbangun. Mata yang biasanya menatapnya d

an. Ada Kakek Zoku, Bibi Hana, da

ika Sagar sedang mengigau dan tidak seratus persen sadar. Bella

ria itu. Tatapan mata Sagar menatap kedua mata Bella tanpa ber

ya. Kalau Tuan Sagar merasa kesepian, saya akan selalu berada di sisi Anda

menatap jauh entah ke mana. Perlahan, mata itu kembal

p. Bella takut gerakan kecil bisa membuat Sagar terbangun. Namun sebenarnya, yang lebih Be

bergerak membalas pelukan Bella, membuat Be

*

emalam?" bisik Saga

terasa lebih baik daripada semalam. Rasanya, demam ti

saja Sagar merasa ada beban yang tidak biasa. Ternyata i

a sedang terganggu, tetapi saat tangannya menyentuh wajah damai Bell

, ba

Bella dengan mengambil tangan

belum kembali seratus persen. Ia ingin menggeser tubuh Bella, tetapi melihat betapa nyenyaknya tid

menyadari hal itu sekarang. Deru napas Bella yang tenan

usaha melepaskan diri dari genggaman Bella dan bergerak menyentuh wajah wanita i

tangannya yang dengan jahil menjelajahi setiap inchi wajah Bella. Mata

njang, ia segera merebahkan badannya dan m

yang terkejut dengan keberadaan Bella di sampingnya, Bella pun demikian. Wajah wanita itu memerah seperti tomat saat ia berusa

gan rambut acak-acakan benar-benar seksi, dan Bella mengakui hal itu. Tidak mau terl

irinya sendiri. Ia memegangi wajahnya yang panas dan s

an yang mudah ditelan dan ob

*

ya sudah turun dan lebam-lebam di badannya mulai berkurang hampir sepenu

sering mengeluh mual dan sering merasa pusing. Pernah suatu hari

i dia akan sangat senang, lalu siang hari ia akan berubah sedih. Ia sering menangis diam-siam saat

i

ihat kalimat yang memberitahukan jika jadwal datang bulannya tid

pai berminggu-minggu," gumam

Sagar segera muncul dalam benaknya. Bella seger

aku hamil, kan?!' bati

g ia beli sepulang dari kerja. Pikiran Bella menda

amar menunjukkan keberadaan

dak mung

mbung

img

Konten

Bab 1 Palsu Bab 2 Dijebak Bab 3 Terasa Dicampakkan Bab 4 Luka Sagar Bab 5 Hamil Bab 6 Bertengkar
Bab 7 Pergi
Bab 8 Kelabakan
Bab 9 Kacau
Bab 10 Pekerjaan Baru
Bab 11 Menderita
Bab 12 Pencarian Bella
Bab 13 Rumor
Bab 14 Bimbang
Bab 15 Teka-Teki
Bab 16 Melahirkan
Bab 17 Penyesalan
Bab 18 Lelah
Bab 19 Jejak Bella
Bab 20 Cinta Masa Lalu
Bab 21 Pria Menyebalkan
Bab 22 Kebetulan yang Disengaja
Bab 23 Rubah Licik
Bab 24 Kecelakaan Tak Terduga
Bab 25 Pekerjaan Baru Bella
Bab 26 Bantuan Dokter Jason
Bab 27 Kemarahan Sagar
Bab 28 Tersangka
Bab 29 Keresahan Laura
Bab 30 Situasi Darurat
Bab 31 Pelaku Sebenarnya
Bab 32 Para Dokter Penyelamat
Bab 33 Kerja Bagai Kuda
Bab 34 Akalan Stefany
Bab 35 Kecurigaan Naura
Bab 36 Pengorbanan Para Relawan
Bab 37 Penyelamatan Heroik
Bab 38 Dihina
Bab 39 Kehancuran Laura
Bab 40 Adu Mulut
Bab 41 Separuh Jiwa yang Hilang
Bab 42 Keresahan Hati Bella
Bab 43 Akhir Penyesalan Leon
Bab 44 Menapaki Jejakmu
Bab 45 Sisi Lain Sagar
Bab 46 Malaikat Penolong Gabriel
Bab 47 Balas Dendam Sagar
Bab 48 Pertemuan Sagar dan Bella
Bab 49 Dua Hati yang Berbeda
Bab 50 Rahasia yang Mulai Terkuak
Bab 51 Pergi Mengejar Bella
Bab 52 Rasa yang Tak Bersambut
Bab 53 Karma Dibayar Lunas
Bab 54 Antara Benci dan Cinta
Bab 55 Cinta yang Salah
Bab 56 Memendam Rasa
Bab 57 Pengejaran Sagar
Bab 58 Rasa Hangat
Bab 59 Setitik Harapan
Bab 60 Terpaksa Berbohong
Bab 61 Kecemburuan Sagar
Bab 62 Kejutan
Bab 63 Kebenaran yang Tak Disangka
Bab 64 Kejadian Tak Terduga
Bab 65 Tertangkap Basah
Bab 66 Hati yang Mulai Goyah
Bab 67 Kehidupan Impian Sagar
Bab 68 Pagi yang Hangat
Bab 69 Ungkapan Cinta Sagar
Bab 70 Rubah yang Marah
Bab 71 Selangkah Lebih Dekat
Bab 72 Ciuman Selamat Pagi
Bab 73 Dilema dan Rasa Bersalah
Bab 74 Wanita Gila
Bab 75 Memburu Stefany
Bab 76 Diujung Kemarahan
Bab 77 Menyelamatkan Bella
Bab 78 Pembuktian
Bab 79 Menunggu
Bab 80 Hukuman
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY