img BUKAN SUAMI RAHASIA  /  Bab 3 Chapter 3 | 5.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Chapter 3

Jumlah Kata:1045    |    Dirilis Pada: 15/03/2024

ebih melindungi privasimu daripada tempat yang kemarin kau rencanakan

an seseorang. Ugh, andai posisi mereka bisa ditukar, aku tidak akan

lam hidupku,

hebat. Selalu bisa memb

mana hand

ay berkacak pinggang di ambang pintu dapur.

Suara canggungku keluar dengan lembut, perl

i," jawab Neil, membalasku dengan lembut. Oh, aku mem

menghampiri Jay yang belum merubah

buka lemari Jay, mengacak seluruh pakaiannya dan menemukan han

-meski ketampanannya sama sekali tidak hilang-dan rambut tebal berantaka

n!" Kulemparkan handuk itu tepat ke wajahnya, s

t perjanjian yang kutandatang

a jalangmu itu dari rumah ini!" Nada ancaman yang

di sekitar lehernya. Aku yakin setelah ini dia akan marah besar at

t beberapa miniatur mobil dan pesawat yang terbuat dar

, aku membiarkan Jay mengamuk sesuka hatinya, lalu dia akan me

apan, membersihkan kamar dan rumah, kecuali mencuci pakaian. Biasanya, aku dan

n orang luar yang akan mengetahui bagaimana

sti memicu kecurigaan dunia luar tentang bagaimana rumah tangga

g menjadi panutan banyak or

iaan, memeluk satu sama lain bersama bahasa tubuh yang harus kupaksa menyatu de

kursi makan dan duduk dengan tindakan tak sabaran, merebut sep

n Jay di waktu sarapan. Jadi aku membiark

su, meneguk dengan cepat. Aku harus segera pergi menemui Neil. Selain akan mengu

pancake pisang untukku," tambah Jay, bic

, Jay." Mendorong kursi ke belakang, aku

Imbalan atas kemurahan hatik

senyum sinis sebelum berkata. "Kau boleh melakukan hal yan

ke atas meja, Jay ikut beranjak dari

ke arah garasi. Tubuh, pikiran dan hatiku sudah s

*

, aku sudah dalam perjalanan menuju ke rumah Neil, ketika

hal

ang?" Tanpa basa-basi, itulah

u ke salah satu gera

ngadakan pertemuan. Bisakah kau hadir untuk men

si

dakan pertemuan?" Suara manisku, j

saja. Aku tunggu kau di sana

beratan I

dengan geram. Kenapa bisa Bu Vivian yang terhormat

mudi menuju sudut kota Madeline, di salah satu gerai Vig

kedua mataku menyapu seluruh ruangan. Aku tiba setelah lima belas menit

tuk acaranya. Baru lima menit yang lalu dia bertany

! Dia persis sepert

." Tanpa menunggu karyawanku mengangguk, aku berjalan menuju taman belakang. Biasanya tem

na dia tidak memilih ruan

annya sekarang juga," kataku ketika Ibu memilih untuk menyambutku dengan pel

esta kebun yang penuh kehangatan, karena aca

tanyaku, memastikan. Setidaknya, setelah mengurus ini de

aja. Mereka akan tiba

enar. Hanya butuh kurang lebih tiga puluh menit lagi untuk memastikan sem

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY