ak puas dengan hubungan suami istri yang bar
alas mas Arman acuh tak acuh seraya beranjak k
uran air beberapa kali menandakan lelak
Tubuh gemoyku yang membusung penuh dengan lipatan lemak di
, mendadak padam karena mas Arman dengan cepat mengakhir
menuntut pelampiasan lebih! Namun apalah daya, ma
mar mand
inggangnya. Titik Titik air tampak membasahi rambut dan
ayak babi saja kamu!" Ketusnya tanpa merasa bersalah sedikitpun. Padahal ucapannya baru
rat menyeret tubuh besarku yang penuh dengan lemak dan da
u sedang sibuk mencari cari celana dalamnya dile
an!' umpatku dalam hati, ser
alu malas untuk mengguyur t
n menikah dengan mas Arman, tapi hingga saat
n, namun semuanya normal. Tak ada tanda tanda
seorang buah hati, membuat mas Arman meny
il saja perutmu sudah membusung? Apalagi nanti kalau kamu hamil? Bisa sesak nafas nanti bayi kita didalam sana
ketat, menjaga pola makan, namun tetap saja gumpal
itas dan bergerak. Terlebih saat permainan di ranjang, mas Arman melarangku untuk bermain di a
amar mandi dan mendapati mas Arman sudah tertidur pulas
elaki yang sudah menemani hi
us karena rajin gym, tapi saat melakukan hubungan suami istri denganku terkesan ogah ogahan dan mau e
u tidak. Memang menyebalkan sekali lelaki satu ini! Ingin sekali rasany
iran sikopet seperti itu yang bermu
ntas, aku ikut berbaring disamping
*
Siapa lagi kalau bukan ibu mertuaku y
iasanya beliau akan diantar oleh Dimas, adik iparku, la
ka, apa kamu su
aan yan
g, pastilah hal pertama yang beliau tan
pucuk daun singkong atau bulir bulir padi disaw
ng di semainya! Jauhi makan makanan berlemak dan tidak sehat. Perbanyak makan buah dan sayuran, Olahraga yang rutin supaya si Jabang b
l kecebong milik mas Arman saja
ti sebelum sel telurku menyembu
k di dunia. Maklum, beliau adalah sosok wanita single parent yang mampu me
an batu bara diperusahaan X yang CEOnya adalah ayahku sendiri. Sementara adiknya, Dimas Anggoro ada
unggal seorang CEO disebuah peru
dapur. Aku yang sedang bersantai bermain
pa ma?" Ta
a kamu stok lebih banyak buah buahan dan sayur sayuran didalam kulkas! Ini lagi nih, cemil cemilan berbumbu micin begini, pokoknya minggu depan mama enggak mau lihat lagi ada makanan makanan enggak sehat
rela jika harus berpisah dengan maka
iap!" Titahnya lagi. Terpaksa aku m3ngikuti kemauan be
ergi ke pasar tradisional yang terkesan kumuh,
isana. Harganya juga lebih murah, juga bisa tawar menawar dengan para pedagang!" Begitu
yang ibu beli dari pasar tradisional. Semua sayur mayur fresh tanpa bahan pengawet. Itu membuat kami lebih se
ai sebuah bajai butut, kami berdua meluncur ke pasar tradisi
ari ibu mertuaku adalah jamu. Beliau membe
lupa kamu habiskan ya Monik!" Perintah Bu Leli sagita lagi. Aku hanya diam. Pa
ta sayur mayur. Aku hanya mengintili dari belakang
dan juga leherku, namun ibu mertua tetap berjalan santai sambil memilah milih
lagi karena bau busuk yang menyengat dari l
n mua
k... Hu
gsung panik semb
tradisional itu terbukti bisa bikin kamu
yang ta masuk akal. Kepalaku mulai pus
enggak tahan. Rasanya Monik sudah mau pin
ng monik. Kita mampir dulu ke bidan atau
aku merebahkan diri ditengah tengah pasar yang bau dan
samb