ta sekitar j
nya, sebab dia tak bisa tidur semala
hatlah *u
enyaknya, sementara aku tak bisa t
duanya masih tertidur pulas, saling b
nya di
abis" Gumam Ana saat melihat isi kulkas ya
nya akan memasakan nasi goreng u
gal menatanya
ta nasi goreng telo
yelesaikan semua tugasku, mataku benar
membersihkan rumah majikannya itu, lagi pulaka
i kalian sadarlah! di rumah b
lain, kalian menodai mat
elihat keduanya sudah melakukan morn
na
t menyadari di sana sudah t
erah, karena malu keper
memaksakan bibirnya untuk mencoba
ngkel dengan ulah keduanya itu, yang tak mengenal tempat dan juga waktu
ada mereka berdua saja, sementa
masukan semua pakaian ibuk yang ada di atas ranjang ke dala
jar Bela m
' Sahut
ju kamarnya dengan hanya menutupi tubuh seksinya itu dengan s
dah beranjak dari duduknya untuk menyusul istri
adi apa-apa antara d
pikir dengan pria itu, ing
a itu karena kesal dengan ulahnya yan
kelannya, saat ingat akan statusnya
tempat untuk dia berlindung dari terikny
jaannya, dia pun langsung b
..t
Perinta
majikannya setelah di persilahkan oleh
sarapan ap
udah pada habis, jadi Ana terpaksa hanya memasak Nasi go
kut kita aja sekalian, setelah pulang dari Bandara nant
lla men
a b
u Bella pun langsung
enampilan yang hanya membalut tubuhnya dengan Handuk Kecil berwar
nganmu, jangan sampai ter
pipinya karena terpesona dengan
expresi datarnya sebentar, lalu kembali melan
*
nd
melihat para krunya sudah menunggunya di luar Mobil,
itu ke hadapannya. Aris benar-benar tak tahan saat melihat penampilan seksi istrinya itu, lalu lang
uat lipstik istrinya menjad
ng tersebu
si Aris yang benar-benar bermuka tembok dan tak punya malu itu, malah dengan santainya bercumbu di hadapannya, seolah-olah dia memang
ung membuang pandangannya
yang lain apa di otaknya selain bercinta, bercin
aki gue dari rumahnya" Bisik hati kecil Ana, karena ke
hatin sama orang lain," Ujar Bela dengan wajah semerah Tomat karena benar-benar
ke arah istrinya lalu ingin
kegiatan liarnya itu kembali. "Udah Mas, Bella mau berangkat du
tinggalan pesawat
aju dan penampilannya yang terlihat
m aja lagi se
ukan bibirnya ke
t-cepat menahan bibir su
i rekan-rekannya yang sudah terlihat menekuk
egara di ***** ama dia!" Ujar rekan perempuannya yang langsung pe
mah, Jadi gatelnya udah makin nambah tingk
a terkekeh saat mendengar
am
seraya menole
belahku!" Titah Aris
mau berdekatan dengan pria s
sibuk melihat keluar kaca Mobil demi memperhatikan Mobil orang-orang yan
ngsung bertindak sendiri, lalu membopong tubuh Ana da
saya kan punya kaki sendiri buat jalan, dan lagi pula kenapa saya harus
mengapa bisa pria itu seenaknya
ah-olah aku yang begitu tampan dan Mapan ini, bak seorang supir Taxi!"
luar akal pikirannya itu, seakan-akan urat malunya itu sudah terputus,
cuh mendengar gerutuan yang