uarganya sendiri, karena pak Johan–lah yang selalu berada di samping Nick

mi, dan ia tahu apa yang akan dibicarakann

penuh kebahagiaan, karena ia sekarang

ah, kemudian memeluk tubuh Nick sekilas. "Mami harus mengapresiasi permainan kamu di atas ranjang,

semalam terjadi telah di rekam. Membuatnya kini menatap pada pak Johan

g. Mami yang meminta dia untu

k, jika kejadian se

njadi pria seutuhnya, dan mami bangga padamu," ucap Mami Julia yang kini menarik tangan sang pu

Julia, tahu apa yang akan dikatakannya. "Apa tidak bisa, kakak sa

an kamu sebagai menantunya, jadi jangan menolak ya, pasti Joha

n tersebut untuk menguatkan perusahaannya. Kemudian

n yang akan kamu kenakan n

i ucapan dari sang mami dan

, kamu yakin dia akan menerima perjodohan ini?" tan

t yaki

ag

an semalam, bukan hanya mengingat apa yang sudah terjadi, tapi Nick terus mengingat wajah Mela yang menurutnya sangatlah canti

etika mengingat sesuatu, membuatnya langsu

cintanya di dalam rahim, yang bisa membuat hamil. "Apa dia akan hamil?" tanya Nick ket

ba-tiba sudah berada di dalam kamar Nick, dan mengagetkannya. "Semua wanita penghibur pasti menggunakannya alat

ika tidak, d

tu tidak akan p

*

a penghibur, saat merasa uangnya masih banyak, dan entah kapan ia akan kembali ke klub malam itu, ya

h dari wanita yang sangat Mela kenal dari

i setelah berapa tahun lalu Mela m

la

ataan dari mama Mira yang Mela tahu

a tidak lagi mendengar suara mama

dengan tidak manusiawi, Mela singkirkan ketika men

a keluar dar

a, sambil menahan tubuh mama Mira yang tidak

n membantu Vera membawa

menghentikan langkah kakinya ke

ernah mama perbuatan padamu dulu,"

, yang ada ia hanya menoleh pada mama tir

ng. "Mel, aku membutuhkan uan

Benar dugaan awal, ada tujuan lain saudari tirinya tersebu

membutuhkan

masuk ke dalam ruma

ber suara, dimana Vian

utmu!" seru Vera

ng sebenarnya?" tanya Vian, dengan

telah mendapat perlakuan kasar dari sang mama. Dan setelah sekian lama mencari t

erjaan Mela, tapi Vera dan mam

inta bantuan Mela. Mau minta bantuan siapa? kamu? Kamu saja hanya tukang ojek, bodoh!" kesal

ng ojek, tapi aku bisa m

obat warung untuk mama? Iya? Mama b

selagi aku mengumpulkan uang un

n? Nunggu ma

pembicaraan adik kakak tersebut

nya terhenti ketika

ntilah dengan pe

lalu menoleh pada Vian. "S

padamu, Mel. Berhentilah dari dunia gel

Tentu saja tidak bisa, membawa berobat mama kamu saja tidak bisa. Kalau tidak bisa jangan pernah campuri urusan aku, kare

h tersebut, dan menyesal Mela

tidak pergi, tetap membuat Me

arai mobil miliknya yang ia beli menggunakan u

g masa kecilnya, ketika sang mama dan sang papa masih hidup. Salah

sebut, karena seketika ia mengingat betapa bahagia

a-" Mela tidak jadi meneruskan ucapannya, saat tahu siapa yang i

" tany