dak percaya. Alana tid
. Lebih lagi karena kecelakaan itu, kedua kaki kamu bermasalah. Alana bilang dia tidak mau memiliki suami yang cacat dan tidak berguna. Untuk itu dia perg
ra tetap menggele
ong. Kalau Mama dan Papa tidak mau memberitahu di mana Alana. Maka bia
a dengan cepat
isa fatal akibatnya kalau kamu me
kan kalau semua yang kalian bilang itu tidak benar
anfaatkan kamu untuk menguras harta keluarga kita. Buktinya, dia tidak tahan hidup miskin dengan kamu, 'kan? Dia malah pe
ya kalau Alana memang
arena hatiku sangat yakin kalau Alana ti
adar. Mama khawatir sama kamu," Nita menyentuh len
pukul dua pagi. Setidaknya tunggu besok setelah kamu mendapat izin dari rumah sakit. Dan Papa pesankan satu hal sama kamu. Jan
ang berlalu keluar dari ruang rawatnya. Sementara Nita meng
ra yang bening, kemudian jatuh dan meng
caya Alana pergi meninggalkannya seb
*
rakan yang nampak kumuh dan sederhana. Rumah dimana Andra dan Al
rumah itu. Ia tidak menyangka jika Andra mau tinggal di rumah
n di kantor milik Darma. Tetapi kemudian ia bertemu dengan Alana yang merupakan salah sat
ng tuanya. Namun yang didapat bukanlah doa restu, melainkan
u sudah Mama jodohkan dengan Sherly!" kata Nita saat
cintai hanya karena kepentingan perusahaan. Niatku sudah bulat. Aku ingin menikahi Alana meski tanp
mempertahankan dirinya di hadapan kedua orang tuanya. Tetapi Alana tidak mengharapka
hanya karena wanita itu, Andra! Apa yang sudah wanita i
Papa pikirkan!" Andra menggeram seraya mengepalkan tangannya. Ha
tatapan tajamnya pada Alana. "Heh, perempuan! Jawab saya, pada dukun siapa kamu mengguna-guna Andra?" Nita
a! Mama meny
ninya dia bermimpi mau jadi istri kamu, Andra! Dia harus mati! Dia harus
bisan napas. Sementara Darma tetap berdiri tak peduli. M
.. uh
" teriak Andra ketika ia berhasil melepaskan tangan
ak perjodohan dengan Sherly! Dia sudah membuat kamu berani memb
g ada di pikiran kalian hanya soal uang dan uang. Tanpa pernah memikirkan kebahagiaanku sendiri sebagai anak kalian. Dan sebelum aku kenal Alana, aku
ui pernikahan kalian!" tegas Darma yang bicara.
lalu menyunggingk
a aku akan angkat kaki dari rumah ini. Besok aku akan menikahi Alana dan menjadikan dia istriku. Den
uar dari mulut Andra. Ia hendak bicara, tapi tangan Andra
ak kami!" teriak Papa Andra saat langkah Andra dan Alana menjauh d
angan Alana melewati pint
ngan begini. Merek
Alana? Mulai sekarang, ak
an pipi yang sudah basah. Lalu tangan Alana meraih k
bungan ini. Aku tidak mau menjadi penyebab keretakan hubungan antara orang tua dan anak. Mereka berbuat seperti itu de
tidak pernah memikirkan apapun kecuali uang. Sekarang aku sudah mendapatkan kebahagiaanku sendiri
i, A
telunjuknya di bibir mungil wanita itu. "Berhentilah bi
n pada kedua orang tua Andra yang harus kehilangan anak mereka karena
Sama halnya dengan Andra, Alana pun
. Yang seketika mengembangkan senyum di wajah Andra. Andra lan
ataran rumah Andra yang megah. Yang jelas, tidak ada yang bi
turun dari mobil. Kenapa masih melamun
nyata pintu mobil sudah di buka dari luar, dan sebuah kursi
dan perawatnya. Andra menatap rumahnya yang nampak sepi, sunyi dar
ur siang. Jadi rumahnya t
kati pintu. Dengan mudahnya pintu yang tidak dik
amu di mana saya
dra pada istrinya. Karena tidak ada sahutan dari Alana,
ana
eka. Perasaan Andra makin tak menentu, ketika manik matanya melihat beber