Desember 202
an perasaan tak karuan. Kakinya terasa tidak berpijak saat
k terluka mendapati buah hatinya yang lahir dari rahihmya malah membela wanita lain. Dia adalah ibu kandungnya, kenapa
ndungnya yang sangat dia percaya tega menusuknya dari belakang! Sarah bahkan mencuri kedudukannya, bahkan
u dengan lembut. Dan matanya menatap Sarah dengan lembut. "Ajak
a lengan Permasuri dan Arjuna. Wanita itu terseny
ara. Suaranya nyaring, dia tidak sudi mem
gikan volume suaranya, menatap
detik ini meninggikan volume suaranya di hadapan kedua anaknya! Bahkan yang membuat hati Dara semakin
?" Dara mengatakannya
ya dari dulu aku sadar kalau kamu bukan
Dara bertanya
ia itu malah meminta Sarah unt
bawa kedua anaknya, namun tangan yang kokoh menahannya sangat
," lir
bar selama 7 tahun menikah denganmu dan 2 tahun terakhir aku mencoba membuang egoku agar rumah tangga ini tidak berakhir karena kamu mengaba
a yang selalu berkata lembut seolah telah mati dan juga pria itu tidak memanggilnya dengan seb
selama ini? Kemarin kita baik-baik saja, kan? Bahkan Mas masih menga
ak! Anak-anak butuh kamu, ibunya! Mereka masih ingin bermanjaan dengan kamu, tapi kamu malah mengabaikan mereka! Kamu hanya s
ah mengizinkanku untuk mengurus bisnisku? Mas juga tidak mempermasalahkannya, bahkan aku selal
bisa membuat aku dan anak-anak terisi lagi?" tanyanya, dan dia menjeda ucapannya sejenak. "Cinta itu datang dari Sarah, dia lah yang membuat kekosongan di hatiku dan anak-anak. Apa yang kamu hilangkan, dia isi kembali. Sarah selalu ada untuk anak-ana
cerai denganku?" tanya Dara, dia ingin
a-apa, pria itu hanya
raian ke pengadilan, dan masalah anak-ana
dam! Semudah itu kamu menceraiakanku
mahligai ini. Aku takut jika kita melanjutkan rumah tangga yang pincang ini
ain di belakangku! Dan masalah anak-anak, aku tidak akan membiarkan pengasuhan mereka jatuh ke
lama ini, kamu kemana? Kamu lupa kalau kamu ad
Jadi aku lah yang
lebih memilih Sarah daripada ibu kandungnya sendiri. Mereka hanya menganggap Sarah
L
pipi Adam dan ini pertama ka
s! Kamu tega me
irimu sendiri, jangan salahkan
k pernah mengering kali ini. "A
a. "Iya, di hatiku tidak ada lagi nama kamu, Dara. Saa
Kak S
si barang-barangmu dan tinggalkan rumah ini!" ucapnya dengan
i. Dia tidak percaya suami dan kedua anaknya mengabaikan di
mahnya, yang mungkin esok bukan mnjadi rumah baginya. Dengan tangan yang geacau. Bahkan hampir beberapa kali dia menabrak kendaraan di depannya.
an suaminya adalah kakak kandungnya sendiri, seseorang yang sudah dia anggap bagian dari dirinya. Kenapa Sa
Jika Mas Adam tidak puas denganku, kenapa Mas malah mencari kepuasa
tan mobilnya, dan dia merasa panik saat rem tidak berfungsi, tanpa pi