ercerai
enandai berakhirnya pernikahan yan
inya yang tertera di dokumen tersebut. Saat dia mendongak unt
tertekan oleh emosi dan beban pekerjaan rumah tangga. Bulir-bulir keringat menempel di kenin
Dia berbelanja di pasar, memasak, lalu membereskan seluruh rumah. Dia bahkan tidak sempat berhenti untuk beristirahat sejenak saa
rnikahan kita pada dasarnya adalah perjanjian bi
ng menempati hati Dylan, adalah sosok y
ang lalu. Dia menundukkan kepala dengan berbagai macam pemikiran yang berkecamuk di benakn
dipaksa. Selama bertahun-tahun dia hidup ber
n tidak ada habisnya, Dylan m
rekah seperti kelopak mawar. Bahkan di balik kacamata yang berbingkai tebal, matanya sesekali be
ini terasa begitu hambar seperti segelas air. Walaupun cocok menjadi Nyonya Edwar
sbak dan memecah keheningan deng
pada Hannah. Hannah terus menundukkan kepala sehingga memb
erjaan di masa depan. Jadi, selain harta gono-gini, kamu akan mendapatkan tiga vila lagi. Kamu juga akan
di Keluarga Edwards sangat marah sampai ingin mencoretnya sebagai anggota keluarga. Namun, yang membuatnya memut
a, Dylan setuju untuk menikahi Hannah, yang
empat tahun dan tidak pernah memiliki masalah dengan Keluarga Edwards, Dylan bersedia memberikan kompensasi denga
uknya yang panjang, di mana terdapat sebuah cincin pen
tu, mata Hannah
memikirkannya, tapi jangan terla
kan tanda tangannya di tempat yang ditentukan dan lanjut berkata, "Aku adalah orang
gguk dan ber
etap tenang dan bijaksana seperti biasanya, sehingga tidak pernah membuat
nah adalah istri yang paling cocok di mata publik. Sa
an Dylan, menerobos masuk dan berseru, "Kak Dylan, kudengar kamu akan mence
saja menoleh untuk melihat siapa yang datang, Sadie la
nmu? Ketika aku sedang mendiskusikan bisnis, kamu harus mengetuk pintu s
Oke, oke, aku mengerti. Sekarang, berikan padaku kunci
epala, Dylan mengangkat dagu ke arah Hannah d
dengan nada datar, "Bukankah
nya, tetapi entah mengapa, itu terdeng
hardik, "Kamu bilang apa?! Semua yang ada di sini adalah milik kakakku.
n dari Keluarga Edwards, Hannah sel
ari mencari ibunya untuk meminta pert
a oleh Bryson Mitchell, putra ketiga sekaligus kepala keluarga di keluarga tersebut. Jika bukan karena campu
kan Hannah dengan menjuluki
ta, "Aku menginginkan mobil ini. Kamu sudah berjanji, Tuan Edwards.
mbut, Dylan merasa wanita di hadapannya merupakan wanita
e dengan dingin, "Kita punya banyak mobil di rum
ia berhadapan dengan Bryson, tidak ada seorang pun yang berani men
uh, Sadie berkata menuntut, "Kamu akan m
ak .
ran keras mendarat d
ar padaku! Kamu pikir kamu siapa? Kamu ba
elum berkata dengan raut wajah
ar, Hannah melirik ke arah Sadie dan mencibir,
jadi, dia mengangkat dagu ke arah H
kenapa
menumpahkan seluruh isinya ke kepala Sadie sambil berkata d