n kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasan
ya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan na
seorang wanita mungil berpantat semok sembari mengoral penis suaminy
o Maryadi (24) sambil terus memegang belakang kepala istrin
ang keluar setiap kali penis besar
nget tenggoro
sa sambil meremas lembut batang penis suaminya. Sepe
a istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya be
elalu bisa bikin a
Lebet bange
males nyukurn
Lebet-lebet tapi enaaa
ng... Aaaahhhh...." Erang Anissa yang semakin merasa keenakan karena ji
trinya, dan menempatkan penis bes
... Entot istrimu Pah....
cing kepanasan, ia hanya tertawa kegirangan. Ia malah menggesek-gesekkan batang penisnya maju mu
hh... Ayooo sayang... Tusuk memek Mam
sigap ia lalu membuka pahanya lebar-lebar, meraih batang penis suaminya dan menempatkan kearah lubang vaginanya. Pelan tapi pasti, Ani
to, namun untuk hal penetrasi seks, vagina mungilnya masih saja merasa kesulitan
rlahap habis oleh vagina mungil Anissa. " Ohh... Paaahh.... Dalem banget..
. Goyang
issa segera menggerakkan p
ng..." Erang Anissa, "Tempik
aahh... Terus
menggerakkannya maju-mundur dan berputar. Ia menggiling batang kenikmatan suaminya tanpa ampun. Tak
h.." Erang Anissa sambil mem
banget
Aku pasti cepet keluarnya sayang... OOooohhh
Seto lalu menuruti permintaan Anissa. Dalam po
k kuda, Anissa menghajar batang penis Seto keras-keras. Menghempas-hempaskan va
n tubuhnya melengkung kebelakang. Sejenak, Seto mendiamkan Anissa
banget ya Mah.
ya nyenengin..." Balas An
lepas penisnya yang masih tertancap dalam
erak ya pah... Aku
ap kembali, Seto lalu mulai me
ya. Walau vagina Anissa baru saja orgasme dan mengeluarkan cairan kenikmatan yang licin, tetap saja peni
sa, " Sodok yang kenceng... Entotin te
..." Puji Seto sambil mengecupi bibir Aniss
" Goda Anissa, "Entotin aku Pah..
akal mah... Na
u-gebu, Seto semakin memp
PLOK..
an kelamin m
. Sodok terus..." Racau Anissa lantang
PLOK..
snya terhujam ke vagina Anissa dalam-dalam. Membuat tubuh mungil wani
s... Entot yang keras...Ohhh...
u ingin ngentotim temp
ini membuka lebar kedua pahanya dan menunggingkan pantatnya tinggi-tinggi. Dengan satu tangan, ia menyib
ssa sambil mulai menusuk-tusukkan
..." Puji Seto, "Benar-benar mirip
lalu menampar kedua panta
kit pahhh....
LAK.. PLA
, Seto malah berulangkali menapari panta
. Saaaakii
nggi mah... Aku u
nisnya dengan kuat. Saking kuatnya, tubuh Anissa
. Pahh...
tenaga Seto malah semakin menghajar vagina istrinya dengan lebih brutal
.... " Teriak Seto sambil menarik rambut Anissa dari belakang, mirip seperti
DUK...
an oleh persetubuhan
et" Anissa meracau tak karuan. "Siksa aku paaah
dengan Seto, perubahan mulai terjadi padanya. Terlebih ketika ia sedang bercinta, sisi lain darinya pun mun
mulai menikmati perannya sebagai pelacur. Tangannya pun mulai
rik batang penisnya hingga terlepas keluar. Mendia
H... Paaaahhh.
" Lagi-lagi Seto mencabut batang penisnya, la
nusuknya... Lebih kenceng lagi sayaaang..." Pinta Anissa
an kenikmatan, Seto memasukkan jempol t
sambil menengok kearah suaminya yang terus memompa p
cap Seto sambil menjilati jempol yang bekas ditusukkan
acau Anissa, terlena akan kenikmatan baru, "Aaa
rang yaaaa... Be
." Jerit Anissa yang
tempikmu maaa
PLAAAK...
menampari panta
nnn..." rintih Anissa "Aku
g... kita kelu
at lagi gelombang orgasmenya yang akan datang. Dengan mencengkeram p
eluuuar P
sam