img Invisible Rich Man  /  Bab 10 Makan di Dapur Kantin | 9.17%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 Makan di Dapur Kantin

Jumlah Kata:1001    |    Dirilis Pada: 18/09/2023

emua kekacauan di toilet yang di bersihkannya sejak pagi hari. itupun, Davin ba

menuju ke arah kantin. setelah istirahat sebentar, Davin dan Bram, memutuskan untuk masuk ke kantin kantor, mereka ingin mengisi perut mereka yang dari tadi sudah me

dua ini, gak boleh makan disini," kata Al

itu?" tanya

i ditonton banyak karyawan di kantor ini. kami takut, kalau mereka makan disini, yang lain pada gak mau makan di

tah mereka merasakan sesuatu dengan hidung mereka atau tidak, yang jelas, sugesti telah tercipta dar

sudah kelaparan itu. dia hanya menatap Davin serta Bram, kemudian menatap Alex yang masih sibu

makan di sebuah meja tapi, melihat keadaan ini, Va

aja," kata Vania kepada Davin. Davin me

sana, nanti jam istiraha

ras. akhirnya, mereka pun pergi, bersama Vania, diiringi tert

ada di belakang kantin. tapi, saat mereka melewati belakang kantin, tiba-tiba, mer

bertiga, sorry ya, yang di depan tadi, ibu gak mau membuat orang-orang batal

u," kata Vania sambil mengajak Davin dan Bram

enarnya sudah dapat makanannya di meja nya, tapi, dia memilih untuk memesan makan

nya, atuh," kata

," jawab Vania yang ikut-i

ini, bau gak?

lian gak cuci tangan,

li malah, pake sabun banyak-banyak. terus, kami j

engaruh kata-kata Alex tadi. sudah tahu kan bosnya siapa, dia past

a Davin sambil me

Vania sambil meng

laku barusan di depan kantin, hingga harus berakhir ma

k sepantasnya, mentang-mentang mereka punya kedudukan lebih tinggi, seenaknya memperlakukan orang yang ked

a kan pac

i depanku, ditambah dorongan teman-temanku, aku sempat menerima dia jadi pacarku, tapi, cukup tiga hari jadi pacarnya, untuk

kkan kepala mereka. kini mereka

inta maaf kepadamu,"

u? mengapa begitu?

ara ajang cari jodoh kantor itu, kamu menjadi m

emilihku. dan kalaupun waktu berputar lagi dan aku disuruh memilih, a

, sehingga Vania tertawa dan tidak mene

apa?" tanya Dav

nia sambil terpingkal-pingkal. Vania merasa geli dengan kata

mencuri kata-kata mutiara dari Vania untuknya. tapi, yang ditatap, ha

berakhir, Vin. mungkin, akan ada yang lebih kejam yang akan dilakukan

yang aku takutkan itu, kalau dia mengalihkan kekejamannya kepadamu," kata Davin yang

rti cewek yang hatinya meleleh setelah mendengar kata-kata

?" tanya Davin

cuma bisa menahan kekesalannya, karena Bram selalu nyelutuk dari tadi, hin

img

Konten

Bab 1 Pilihan Vania Bab 2 Mencampakkan Ardy Bab 3 Tuan Muda Bab 4 Raja dan Ratu Pesta Bab 5 Canggung Bab 6 Menikmati Cahaya Rembulan Bab 7 Fitnah untuk Davin Bab 8 Pekerjaan yang Disetting Bab 9 Miliarder Membersihkan Kotoran Bab 10 Makan di Dapur Kantin Bab 11 Ngepel di Ruangan Vania
Bab 12 Tantangan
Bab 13 Rasa Bersalah
Bab 14 Menjelang Pertarungan
Bab 15 Pertarungan Tak Seimbang
Bab 16 Perguruan Tapak Emas
Bab 17 Pewaris Mengungkapkan Identitasnya
Bab 18 Lamaran
Bab 19 Ajakan Kencan
Bab 20 Menjemput Vania
Bab 21 Kencan Pertama
Bab 22 Terompet Ungu
Bab 23 Dipandang Remeh Calon Mertua
Bab 24 Dilarang Bertemu
Bab 25 Mencari Cinta Sejati
Bab 26 Kencan di Kota Tua
Bab 27 Sebuah Konspirasi untuk Vania
Bab 28 Ancaman Menakutkan
Bab 29 Masalah Besar
Bab 30 Kecelakaan yang diciptakan
Bab 31 Tekanan dan Teror
Bab 32 Melawan Geng Motor
Bab 33 Pertolongan dari Wilson, si Tangan
Bab 34 Bantuan untuk Vania
Bab 35 Menghadapi Sidang
Bab 36 Phillip Collins yang Menyebalkan
Bab 37 Hukuman untuk Ardy
Bab 38 Usaha Penculikan Vania
Bab 39 Kantor Baru
Bab 40 Antrian di Restoran Mewah
Bab 41 Penindasan Dibalas Tuntas
Bab 42 Istri yang Dipermalukan
Bab 43 Rahasia Hampir Terbongkar
Bab 44 Kehadiran Wanita dari Masa Lalu
Bab 45 Ingin Bersama lagi
Bab 46 Mencari Tahu
Bab 47 Memberi Penjelasan
Bab 48 Mendapat Kepercayaan lagi
Bab 49 Semakin Dekat
Bab 50 Rencana Bertemu Orang Tua
Bab 51 Kemunculan Ivan
Bab 52 Masalah Baru untuk Tuan Muda
Bab 53 Dijodohin Keluarga
Bab 54 Rencana Pertemuan
Bab 55 Menyelinap
Bab 56 Makan Malam Menyebalkan
Bab 57 Tekanan keluarga
Bab 58 Melihat Cahaya Rembulan
Bab 59 Macan Betina Marah
Bab 60 Ayah Vania Sakit
Bab 61 Kehadiran Seorang Dermawan
Bab 62 Dermawan yang Tetap Rahasia
Bab 63 Konflik dengan Vartan
Bab 64 Rencana yang Tertunda
Bab 65 Rencana untuk Davin
Bab 66 Tidak Berhutang Apa-Apa
Bab 67 Janji Bertemu
Bab 68 Bertemu Calon Mertua
Bab 69 Tidak Sederajat
Bab 70 Kelengahan Membawa Bencana
Bab 71 Tindakan harus Diambil
Bab 72 Pembalasan dan Pencegahan
Bab 73 Davin Disogok
Bab 74 Mencari Keberadaan Davin
Bab 75 Terjadi Banyak Tragedi
Bab 76 Davin Tidak Kunjung Ditemukan
Bab 77 Tidak Berdaya
Bab 78 Memory Lama
Bab 79 Tiada Maaf Bagimu
Bab 80 Masih Tidak Ada Tanda-Tanda
Bab 81 Tidak Berhutang pada Ivan
Bab 82 Pertolongan dari Pemilik Baru
Bab 83 Sebuah Syarat
Bab 84 Rencana untuk Vania dan Davin
Bab 85 Pertikaian Ayah dan Putrinya
Bab 86 Perjodohan yang Ditolak
Bab 87 Menghubungi Secara Tidak langsung
Bab 88 Godaan dari Mantan
Bab 89 Sebuah Penolakan
Bab 90 Hongkong lagi. Hongkong lagi
Bab 91 Merindukan Vania
Bab 92 Penggemar Gelap
Bab 93 Saingan Baru untuk Davin
Bab 94 Cerita Dusta dari Conrad
Bab 95 Rahasia yang Diperalat Orang
Bab 96 Biola Langka
Bab 97 Sosok Mirip Davin
Bab 98 Hanya Bayangan
Bab 99 Siapa Pemberi Stradivarius
Bab 100 Pria Mirip Davin
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY