h mendapatkan ijasah kelulusan. Dimataku, dia orang yang spesial. Dengan postur yang tinggi, badan tegap walaupun tidak terlalu besar, dan kulit sed

mpat yang kami impikan semenjak dulu. Kami bisa bekerja sekaligus

at itu menjadi lengkap dengan lahirnya anak lelakiku, Wisnu Atmaja

anager restoran di pusat pariwisata ini. Pengalamanku berorganisasi sangat membantuku. Karirku mel

akku yang mulai beranjak besar. Ini sebagai alasanku keluar dari te

. Aku dan mas Bram

baru di Batam. Katanya ada teman yang mengelola di

uamiku. Seringkali dia di sana dengan alasan ada proyek yang mengharuskan dia d

niaku sepert

luarga. Dan, foto disebelahnya bukan kami. Mereka terlihat bahagia, Mas Bram, perempuan muda yang can

n. Ketika itu, Wisnu sudah SMA kelas

i beku dan ma

ku dan Wisnu--sepakat untuk

agi dengan dia. Aku tidak menuntut atau meminta apapun

am tidak pernah ad

mati di

*