ya meskipun ia merasa suara itu sama persis dengan apa yang ada di dalam mimpinya.

u? Kenapa kamu seperti itu?" tanya Je

apa-apa," jawab John denga

pi kan? Apa kamu mimpi buruk?

rcerita. Sehingga akhirnya John mau menceritakan tentang mimpinya di malam itu. Jenny mendengarkan baik-baik apa yan

timu, dia juga memiliki nama

? Bagaimana dia berpakaia

Perempuan itu sungguh luar biasa, Jenny. Seumur hidup aku baru tahu ada perempuan se

ebaiknya kamu tidur lagi saja, aku ak

jatuh cinta saat itu juga. Dia perempuan yang terlihat indah, aku ingin perempuan seperti itu, a

itu lagi, kamu lebih baik tidur lagi. Siapa tahu kamu nanti

ja aku bermimpi denganya kembali," timpal John yang l

bermimpi seperti sebelumnya. Dalam diam itu Jenny sambil memperhatikan John, ia juga m

*

terbelalak karena tidak melihat adanya serigala putih di goa itu. Sontak saja hal itu membuat John panik, ia langsung berg

." Jhon berteriak

ohn seketika tersenyum ketika melihat serigala putih i

di situ, aku pikir kamu keluar,

rlihat John yang sedang menikmati minuman panas. Seri

. Kamu mau minum ini?" John l

ohn," jawab Jenn

ak bertemu lagi dengan perempuan itu

yang lebih cantik dari perempuan itu, dan bahkan kamu bisa

a bola matanya, menat

empuan itu? Aku bisa mendapatkan kekayaan? Baga

itu semua asalkan kamu bis

nya tidak akan mungkin. Tidak akan ada perempuan yang secantik dia, bagaimana aku

puan yang ada di alam mimpi itu. Kamu harus yakin. Syaratnya cuma satu. Kamu cukup memba

empuan seperti itu, Jenny. Dan jangan bilang kalau perempua

. Kamu mau apa?" tanya Jenny, s

ak sambil menatap

n kamu kan serigala. Kamu ini aneh," ucap

dengar ketika aku melihat perempuan itu, Jenny. Aku sempat berfiki

u tanya, jika memang itu benar

Aku akan menikahi kamu,"

lama-lama lagi keduanya berjalan kearah pintu goa. Dengan hati-hati John menurunkan batu-

sar ada di hadapan mereka. Pagi itu udara terasa sejuk. Jo

njiku untuk membatu kamu sampai di mata air terjun kea

rimakasih," jawa

. John langsung mengajak Jenny untuk berjalan kearah utara menuju gunung kembar yang dimana tempat a

p sifat baik John yang tulus membantunya. Sehingga Jenny benar-benar meras

ita harus menyebrangi sungai ini.

ti, aku tau sungai ini sangat dalam,

erenang yang benar," timpal John yang l

RR

i yang deras. Melihat hal itu, Jenny yang masih berada di pinggir sungai langsung melom

rsengal-sengal, ia tidak menyangka akan terjadi sesuatu bisa mengancam

da kamu, jadi aku bisa selamat,"

ati-hati, jangan ceroboh,

alan lagi," balas John sa

n yang rimbun. Pada saat seperti itu, tiba-tiba saja keduanya dihadang oleh seekor harimau ya

igala. Suaranya terdengar menggelegar, tak sampai disitu beberapa

gemetaran, ia mulai ketakutan melihat

*