um dengan lebarnya. Gadis itu terlihat sangat cantik mengenakan gaun penganti
a aku tidak bisa melan
Tapi k
ang mengandung anakku. Aku tidak pernah mencintai kamu Liana. Saat aku menyatakan perasaan kepada kam
itu," Malik yang sudah tersulut emosi menarik ke
u dari sin
akan pergi," Nichol berdir
anggung malu di hadapan semua tamu undangan bila pernikahan ini dibatalkan pa. Terlebih l
kan menjadi gibahan tamu undangan yang hadir. Tapi untungnya Astrid tidak mengundang t
saya siap menikahi anak kalian dan m
atap pria mengenakan kaca mata hitam
u se
ngangguk
ng. Sebentar lagi akad nikahnya
dia pa. Coba lihat penampilannya, dekil, kusam dan tidak terawat. Sepertinya
bisa menjadikan dia sebagai pembantu di rumah kita setelah menjadi suami kamu. Lumayankan punya pembantu ya
benar
Alard. Kedua matanya terus memper
yo
ti Malik, Astrid serta Liana dari
*
ngi Liana yang sedang menyisir rambutnya di depan kaca. Mer
kan tipeku. Kalau bukan karena terpaksa aku tidak mau tuh menikah dengan kamu. Sudah dekil
amar. Selang beberapa menit kemudian ia datang kembali membawa nampan be
pun di meja makan yang membuat aku
masa
dan sup ayam. Maaf bi
up ayam yang ada di atas na
y
ng sudah tidak panas l
Menurutnya Liana sangatlah kurang ajar. Baru kali i
pasti sengajakan memasukan banyak garam ke dalam sup ayam ini
rinya tidak mencintai Liana. Mungkin Al
an makanan
n kepala dan berl
a pembantu grat
strid datang membawa map cokelat kemu
apasi
yang mengantarka
trid kemudian mengambil selembar kertas
Perusahaan Alexander. Liana benar-benar tidak menyan
amat
yikan identitasku karena aku tidak mau kamu mencintaiku karena kekayaan semata. Aku ingin kamu mencintaiku dengan tulus. Ya meskipun sekarang kam
ard menggerakan kursi rodan
sepiring nasi d
pijati
tuh dan mulai memij
kamu pijati j
a b
*
n kamu
ut sara
leh ditempati orang-orang normal bukan cacat
Kalau dia tanya kamu siapa bilang aja kamu
kena
ekil, kotor, sudah itu lumpuh pula. Seumur hidup saya tidak pernah bermimpi punya menantu seperti kamu. Mau ditaruh mana muka saya di
ruan," u
meja makan menuju kamarnya dan masuk ke k
enghadap kaca yang ada di kamar ini. Melepaskan kaca mata hitam tebal yang ia kenak
Apakah begitu cara mereka memperlakukan orang
*
r
ya tidak
ak a
ntai. Disaat bersamaan pula orang yang menabrak Liana hendak mengambil tas Liana ju
dengan cepat mengambil tas selemp
t kamu ada di perusahaan ini sebelu
tama aku bekerja
u Samuel. Kamu bisa memanggilku Sam," Samuel menjulurkan tela
ia
angnya. Senang bisa berkenalan de
gnya berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Menurutnya selain