an kemud
Tanti. Ia lekas membawa Tanti ke bidan, dan mendapati bahwa Tanti positif hamil.
emasi semua pakaian
mua pakaian Tanti dalam sebuah koper kecil
kenapa semua bajuku di
t kaki dari rumah ini, karena kami tidak ingin menanggung malu atas keh
elas kasihan pada Mirna dan kakak tirinya. "Bu, Mbak Tika. Kalian juga yang memaksaku w
ada satu katapun, ia mendorong tubuh Tanti ke pelataran rumah. Sedangkan Tik
u rumah itu tapi tidak di buka juga. Sementara kondi
. I
sahutan
pergi dari rumah ini?" Tangis Tanti berderai, hatinya sakit dengan apa yan
ur air hujan, Tanti melangkah
rus pergi ke mana. Dia tidak
ujan yang mengguyur. Tanti menoleh da
gan bingung. Namun, Tanti hanya menangis dan a
n, dan ia di izinkan tinggal di ruma
Darian. Sejak kejadian it
ak. Dia juga tidak bisa mengalihkan
ra-gara pengaruh alkohol yang telah di campur obat perangsang. Siapa sebenarnya yang telah mencampuri minumanku dengan obat waktu itu y
ncari tahu siapa yang telah menaruh obat itu dan mencari dimana rumah Tanti lewat
tui pikiran Darian. Bahkan ia sampai tidak
bulan kem
ecat Tanti setelah mengetahui cerita miris yang telah dialami oleh Tanti. Awalnya Tanti malu untuk
, ia pun duduk sejenak. Hal
baik saja? Apakah sudah w
in karena kandungku sudah memasuki umur sembilan bulan. Aku belum ada tand
h sejenak melepas lelah ia segera ke depan untuk members
rak seseorang. Hingga salah satu cangkir yang
aaf. Maa