sdi memperlihatkan pesan attensi yang tak wajar dikirim seorang pegawai baru pada pimpinannya. Pe

k biar enggak gang

ubungan kami sangat hangat." Diah dan Gilbert berteman baik dengan calon nyonya pemimpin yayasan. Sejak dua tahun lalu petinggi yayasan kenal Gita, setelah kedua or

Walau bagaimana pun Mahmud tak ingin selalu repot dengan keributan yang dibuat Wati setia

h memberi atensi seperti

alahan dia aja pak Mahmud. Bikin geregetan," kata Dia

ke hal yang enggak benar,"

erja nya dan apa dia bisa kita arahkan den

g mengerjakan tugas lebih cepat dari yang lain. T

tak menggubris peringatan saya. Apalagi yang negur bukan penentu nasib karyawan. Selain saya,

dak nyaman dengan pesan-pesan seperti ini, karena ini bukan pesan seorang karyawan kepada pimpinan. Ini seperti a

i ini, walau saya dan Gita tak pernah melakukannya

h perhatian seperti itu kepada tunangan say

aannya ke pak Mahmud bahwa dia c

," jaw

*

d benar-benar menugaskan kepada semua sa

ni tak boleh berada di dekat pak Rusdi juga tak boleh masuk

to diri Wati agar satpam jel

tak ingin saling menyalahkan. Maka lebih baik kalian bekerja sama dan tak saling lempar tanggung

*

etariat?" tanya Wati ngotot sambil memperlihatkan kalung name t

lear buat semua pegawai selain pegawai sekretariat Mbak. Itu peraturan baru kemarin sore, siapa p

fotokopi,"

" kata satpam pur

bagian umum," balas Wa

enapa harus fotokopi ke gedung Sekretariat? Fotokopi gedung Sek

u ngantri. Saya butuh cepat

i akan gantian. Atau Mbak bilang berkas saya diminta cepat jadi saya nyel

SMK, di SMA, di SMP atau di SD, karena kalau TK

sekretariat aja," jawab

ada orang di luar sekretariat yang masuk ke gedung

ergi meninggalkan pintu masuk

ana bagaimana pun caranya

t, dampingi terus hingga masuk ruangan pak Gilbert atau bu Diah dan tunggu hingga dia kelua

erti itu,' jawab satpam yang tadi su

*

ideo call malam hari. Siang mereka tak saling ganggu bila tak ada yang urgent. Mereka tak saling sap

ingen sejak hari Kamis hingga hari Sabtu. Tapi aku satu minggu d

unangan di Bandung," ka

ntar lagi kami akan

nggak," tanya G

gantinku," jawab Rusdi. Rusdi tak mau asal bicara nan

nya," lanjut Rusdi

hat," Gita ingin menyudahi