mukan orang yang menyelam
amar VVIP pesanannya. Di sisi ranjang, terlihat seo
a, tetapi dia bilang dia tidak bisa menenemui Anda karen
aja diselamatkan dari kematian. Dia masih muda, bahkan umurnya belum
k sekaligus kehabisan oksigen. Beruntung, ada seorang wanita yang men
etapi para anak buahnya justru ti
ras. "Urusan apa yang lebih penting dari nyawa manusia? Cepa
h. "Baik, Tuan," jawabnya, kem
bertemu dengan sosok yang telah menyelamatkan dirin
*
saudari Felicia Hera resmi tidak mem
tok
tuk palunya tiga kali. Tanda bawa
dupan rumah tangganya akan berakhir di meja hijau. Terlebih, sidang perceraia
memiliki seorang ibu yang sudah tua dan Felicia tidak mau membuatnya kh
dua kali. "Aku akan menunggu di luar
menoleh ke arah Robby dan pria itu
t berbeda dengan sosok yang telah dia nikahi. Ki
ku juga." Suara Maura terdengar m
r terlihat lebih cantik hari ini. Di hadapannya, su
benar saja. Kau benar-benar gadis pembawa sial. Jika bukan karenamu, Robby pasti su
g berlalu lalang. Tanpa ragu, dia menc
n kau lakukan? Apakah kau berharap bisa menjadi seorang dokter lagi? Jangan bermimpi. Hidupmu akan menjadi semakin buruk. D
k. Ia ingin mengeluarkan semuanya, tetapi apa gunanya? Mereka sudah berakhi
n baru saja dilepas
!" Maura bersumpah, kemudian langsung berjalan pergi dengan angkuh. Langkah kaki
rcerai dengan suaminya dan belum mendapat pekerjaa
unggunya. Betapa terkejutnya wanita itu saat menemukan seorang pria yang d
tanya wanita i
menyangka jika Felicia justru mel
matnya secara langsung. Namun, Gavriel tidak menyan
gkat naik. Tatapannya terliha
membuatmu tidak bisa menemuiku?" Dia be
eakan diterpa angin beku mendengarnya, dan ia yakin suara itu begitu berp
ia mengern
t menyadari sesuatu. "K--k--kau... kau adalah pria yan
terlalu fokus pada pertolongan pertama yang harus diberikan s
berwibawa meski wajahnya belum berumur. Dia duduk di kursi roda, tetapi Felicia bisa melihat tubuhnya yang tampak atletis dan
menggerakkan kursi
wajah pasiennya sendiri?" Pria itu bertany
ak menyangka jika dia telah berha
fokus mencari cara untuk menolongmu dan tidak
nar mandul?" Gavriel
aran terbit di mat
idak tahu bagaimana harus menjawabnya.
jung bisa memiliki keturunan dan kelua
k adil, pik
wanita itu dan tidak mengerti bagaimana
nya denganku?" Pr
Wajahnya terlihat bingung
njawab, "Kamu mau mencobanya
kan jatuh dan tengg
, kini justru mengajaknya tidur bersama pada
enggelengkan kepala dengan canggung. "Kau
membuktikannya kepada
n ucapan wanita semena-mena itu benar-benar menganggu benakn
atau mantan suamimu yang tidak bisa memberikan keturunan. Anggap saja, in
k mengenal pria di hadapannya, tetapi waj
rkataan Gavriel juga menawarkan p
b jadwal menstruasi Felicia selalu lancar setiap bulannya. Namun, Robby langsung merasa tersing
kesempatan bagi Felici
ngguk satu kali. "Baiklah," k
*
r. Dalam waktu kurang dari setengah jam, keduanya telah berad
a. Bagaimana mungkin dia menerima tawaran da
rsi rodanya. Pesona dan wibawanya kian terliha
up sehat untuk melakukannya?"
a masih bersama Robby, pria itu lebih sering menghabiskan waktunya di r
rtinya, kau meremehkan kem
ang, tepat di sisi Felicia dan jantung
ana bisa dia justru terjebak deng
memulainya dengan menyingkapkan rambut panja
t saat tangan dingin dan besar
tengah berbisik, "Julukanku adalah gadis yang tidak beruntung. Kamu
ada saat seperti ini, wajah pria itu benar-benar terlihat tampan da
nita paling beruntung hari ini." Dia berbisik seduktif, ke