a mampu menggelengkan kepala dengan pelan, merahasiakan per
juga terlihat. Sebelum itu Yuna memilih meningg
penasaran akan apa yang sebenarnya di
tuh, ngapain mala
bagian karyawan lain, membuatnya mendekat. Ia tahu, Yuna tentu mengetahui hal mengganj
" tanya Rub
n sesuatu sendirian, dengan lancar ia berce
lang? Plis lah Yuna, terlanjur Karine yang digili
n emosi. Jujur saja ia ikut dendam dengan dua atasannya itu terlebih lagi Karine
asih normal, walau sempat gunun
tu Lo udah ternoda
an udah bisa makan sambil baring!" Tia yang juga karyawan di tempat itu tentu ikut geram. Sebenarnya
juga nggak mau. Nggak cukup sama satu wanita da
enyadari. Jam juga sudah lewat dari waktu r
tanda-tanda kedatangan. Dengan begitu para karyawan bebas untuk melakukan
ang rela digilir padahal tujuannya cuman buat kerja s
ine juga pasti menikmati tubuh para atasan gila!" Hanim sangat bodoh amat dengan perbincangan semacam
ak gini emang nggak kasihan sama duta perusahaan yang udah dua tahun digituin? Yang a
eakan menantang. "Kasihan di mananya? Karine memang pantas dapatin itu. Buktinya lekuk tubuhnya aja mendukung buat digil
Itu cocok u
ah pernah melakukannya maka itu mereka sengaja tak mendukung aksi Yuna untuk me
n negatif. Pergaulannya emang sebebas itu, mereka udah p
20% yang masih ori, lebihnya bekas semua! Saran gus belajar bela diri itu ampuh banget!" Siapa l
perawan karena emang udah dari SMA jual diri. Bayangin harus
ain yang harus ia selesaikan, namun sebelum itu pikirannya berputar untuk menuju komplek Karine
an ibu-ibu komplek yang tentu saja pandang
k
kk
kk
tukan agak keras pada dasar tembok kom
berpakaian rapi dengan
lagi Rubi mengulagi setelah tak ad
eriak Karin
l
daster tipis transparan kesukaan yang ia gunakan. Bahkan Rubi saja
gerutkan alis setelah cahaya terang dari arah lu
tik tetap di teras komplek Karine, sepertinya ada hal penting
Tia ikut prihatin sama kondisi lo yang semakin diperbudak nafsu." Ia berbicar
ke kamu kejad
alu terobsesi dengan wanita perawan. Kasian keluarga lo yang udah berharap lo bisa lanjut bisnis ayah lo sampai
edikit berjalan ke arah depan s
panan para CEO nggak mungkin perusahaan ayah gua bisa bertahan selama ini. Andai bukan karena tuntut
ine terhenti akibat ucapannya gadis itu barusan. Hingga sampai saat ini Rubi belum
i. Ini semua bukan salah gua. Yang minta juga para atasan. Jadi gua nggak bisa lawan. Lagian k