rjanya dengan jemari kokohnya. Sepasang iris mata biru Michael mena
ajahnya muncul seakan dia telah memiliki sesuatu rencana. Sebu
pandangannya pada sumber suara itu, dan langsung meminta ora
n-asisten Michael-melangk
gin asistennya itu.
ut wajah serius. "Tuan, rencana y
s mata birunya menujukkan jelas kepuasan seperti menang dala
ambut cokelat tebal di ikat ke atas. Kulit putih layaknya porselen.
batin Micahel dengan
*
paskan tubuhnya ke kursi kebesarannya. Raut wajah gadis itu nampak
asi Casandra. Di usia yang masih menginjak 23 tahun, sebenarnya Casandra belum siap memegang posisi tinggi di perusahaan keluarganya i
andra. "Nona, pria tua yang Anda m
enggaknya. "I don't fucking care. Mereka terl
ajar kalau Anda mendapatkan pertanyaan yang cukup membuat
ah kasar. "Ya,
kerja Casandra, menginterupsi percakapan antara Casandra dan Jean. R
ndukkan kepalanya men
n mengangguk mere
ean segera pamit undur diri d
Tampak raut wajah Casandra dingin seperti enggan bertemu deng
e sini?" tanya C
memeluk Casandra, namun Casandra meleng
maaf, tapi kemarin benar-benar mendesak. Ayahku tidak mungkin p
anmu, sekarang kau bisa pergi. Aku sibuk. Jangan ganggu
eluk Casandra. Beberapa kali Casandra memberontak dari pelukan Gio,
engulangi kesalahanku lagi." Gio mencium tengkuk leher Casandra
tu kini berbalik menghadap Gio sambil menekuk bibirnya. "Aku kesal karena
adis itu. "Kau tentu yang utama bagiku, Sayang. Aku b
hnya di dada bidang Gio.
p kedua pipi Casandra dan memberikan kecupan bertubi-tubi. "A
an. Para direksi sering sekali memberikan pe
i memang kerap mengajukan pertanyaan yang membuat kita tersudut. Nanti kau pun
keluar dari ruang kerjanya bersama dengan sang kekasih. Terlihat raut wajah Casandr
*
perusahaannya. Sang kekasih tak bisa terlalu lama berada di sisinya, karena sang kekasih harus kembali beke
hampiri Casandra yang ada di lobby,
angannya, menatap Jean. "
isten Tuan Devan. Sore ini Anda memiliki meeting de
alis Casandra terangkat
sangat penting, karena Yates Group akan men
cak pelan. "Ap
arang sudah memiliki posisi penting di Stewart Group
ka. "Padahal hari ini aku
Anda meeting, Anda bisa langsung pulang
rus ke ruang kerjaku untuk mengambil tas dan
lanya, di kala Casan
ya, Casandra ingin pulang cepat agar bisa memilih gaun yang tepat untuk dipakainya malam ini, tapi karena diri
di depan. Raut wajah Casandra berubah menjadi kesal. Dia sudah terlambat,
lambat sekali?" ger
Perlahan-lahan, mobil di depan Casandra sudah mulai bergerak maju. Cas
egah itu dan menuju ke ruang meeting. Sebelumnya resepsionis s
bosan sekali melihat pria tua," gumam Casandra pelan di kala
tiba raut wajah Casandra terkejut melihat sosok pria yang duduk di sana. Iris mata b