in
tugas pertama telah
bali terdengar d
dibuka dan membacanya itu terlihat seperti buku ta
u yang digunakan oleh orang-orang kayak
ernyata di sana juga ada pandua
itu aku coba lihat deh.
ihatkan saldo yang dimiliki Martis. Ia juga penasaran berapa ua
ni banyak sekal
liknya ada sepuluh juta. Wow! Hanya push-up sera
a...! Tapi tunggu, kartu ini..., bisakah aku paka
sa mengambil dari mesin uang itu, tand
nformasi yang ada di dalam sistem, Martis
lutkan tubuh Martis dengan selimut. Setelah meng
*
Martis terlih
i Ayah, Ibu!
anak Ibu ini sedang bahag
u memang sedang merasa bahagia. Ba
keluyuran entah ke mana. Keseringannya Martis akan pergi ke pasar. Karena jika ada yang membutuhkan bantuan maka Martis lah yang akan membantu. Lumayan
pergi ke toko kue oran
in mencoba mengambil uang dari kartu
dan makanan enak untuk Ayah dan Ibu!" gumam Martis. Ia memandang
i dalam sistem cara pengambilan uang. Karena ini memang pertam
ian Martis pun sampai di t
at siapa ini? Hahaha...! Ada ana
kau kemari? Mau mengemi
alu yang lainn
an!" jawab Martis
tapanmu itu?"
u
nyata tubuh Martis tidak jatuh. Bahkan tidak
ang antri bukan han
ng ada suara oran
asuk ke dalam bilik m
miskin itu memiliki kartu? Ap
., tapi Markus bukanka
ling pandang dan
aha.
iran denganku, buk
n itu. Adi, kau ajak Jajat ke arah sana. Dan Febri, kau ajak Di
an gang guna menunggu Martis. Ternyata mereka berlima berniat ing
an dan pergi dari sana. Kebetulan arah yang dituju Ma
lewat sini ter
iwi
utnya. Dan tak lama kemudian Di
angan usil lagi kepadaku. Kalian akan menyesal kali ini. Percaya atau tidak? Hem?"
li ini? Apa kau mengancam kami? Hu..
h di sini, wah wah wah...! Bagaim
? Di mana pencu