rbang belakang rumahnya. Dia

n ke rumah Andini

sakit. Kan kamu bilang dia tidak ke

ni masuk ke rumahnya. Dia tidak

ewat depan, Mas?

ex. "Ternyata Andini baik-baik saja," kata

Tetapi dia menepis semua itu. Mungki

dengan Alex dan Maharani. Dia terus di

atangi Andini sewaktu-waktu.

ng, Andini menyambu

kamu jauhi Maha

ni. "Masa tadi pagi Alex masuk ke rumah lewat tembok belak

spada pada Alex. Agar Andini t

ada saja. Apa karena dia lewat depan

ak akan aku bukain pintu. Kamu nggak ada di rumah untuk apa aku terima t

au begitu," ja

pindah rumah,

sepatu berhenti dari aktiv

u pindah?"

h ini. Apalagi kalau kamu

ulan, Sayang. Mana mungkin kita pindah

," kata Andini sembari duduk di samping Arka. "Kamu i

kalau kita cari pembantu yang menginap. Jadi dia bisa s

ng terlalu muda. Aku takut kamu

sudah cukup bagiku. Nggak p

ah itu dia mencari pemba

g cocok, di situ tertera profilnya," kata Ar

dan meneliti satu per satu pro

aja," kata Andini menun

mu proses saj

tu itu dari yayasan lewat online. Setela

ucap Maharani yang

," balas Andini

Maharani mendekati Andini

sendiri nggak mas

i. "Dini, Kamu kenapa beberapa hari in

k rumah aku. Apalagi sampai manjat

karema khawatir kamu kenapa-kenapa. Iy

intu saat Maharani memanggil. A

ngan kaya gitu, Mas. Andini ja

ya hanya khawat

ni. Takutnya pas Mas Alex masuk pas Andini seda

fon aku, Din. Jangan mengurung

. Mas Arka mencarikan aku pembantu baru. B

a suami yang pengertian," kata Maharani sambil

k laki-laki nakal yang suka menyelinap ke rumah orang yang suaminya sedang pergi," sindir Andini.

ni. Arka tahu benar siapa istrinya, dia tidak aka

ayo pulang

buru, Mas?"

," jawab Alex. Alex menarik Maha

endekati Andini. Dia ingin da

Arka. "Soal menyelinap ke rumah orang yang

u mau pindah. Tapi kamunya tidak mau. Ya sudah yang penti

sa jaga kamu. Mulai saat ini

bersama. Tengah asyik makan sambil

orang bertengk

Aku lok nggak den

diam, tiba-tiba

g!" teriak s

mah Maharani,

nya," ucap Andini tidak percaya. "Mereka k

n saja. Kita lanju

i, selesai makan Arka memb

y

, Mas," kata Andini menoleh

apain juga mecahin

seseorang sambil menggedor pintu. Sepertiny

erlihat Mbak Anis berdir

Mbak?" ta

n nggak dari rumah Mah

. Emang kenapa

ku takut Maharani kenapa

i terdengar jelas. Arka yang di ruang tengah lang

andang mendengar suara t