ta Mantan

y Natali

•

kampus. Mobil yang saat ini dikendarai oleh Jorell terus saja mengikuti langkah Eloise, sampai di sebuah peberhenti

usat Ko

ru seseorang sembari

Elois ramah, pada pri

Rowland ialah senior kampusnya juga, maka Eloise memanggilnya dengan sebutan seni

wl

h, pengusaha muda

g menghampiri Elois yang sedang sib

i dan menggugah selera, bukan?"

ngat menggugah se

sangat cekatan dan cepat belajar." Puji Rowl

bersyukur, karena senior telah mengij

" Ucap Rowl sembari menyusap puncak kepala Eloi

bawa perasaan atas semua perlakuan lembut dari Row

, seorang rekan pelayan ca

saja. Karena aku sedang tidak enak badan, jadi aku leb

n segera ke sa

.

alah satu meja pelanggan. Pelanggan kali ini meminta hal yang mem

snya, nona memberikan ekspresi yang ramah pada para pelanggan." Tegas seorang

kejadian pelecehan pada malam itu. Yah, pria ini ialah Jorell, yan

ggil bosmu nona, aku ingin bicara padanya." Titah Jorell

ndengar laporan dari salah

ng bisa kami bantu

at Eloise kian kesal, namun hanya bisa diam, karena rasa kesal

seakan tidak percaya, jika Elois

ari Nona Eloise." Ucap Ro

angan dengan tenang. Namun, melihat ekspresi angkuhnya ketika sedang melayaniku, membuat

ketidaknyamanan tuan. Kami harap, tuan mem

in meminta maaf juga? Bahkan atasan nona justru jauh le

ya, aku akan berbenah diri atas ketidaknyamana

ti ini. Dengan sesuatu yang bukankah kesalahan Eloise. Eloise tahu, jika Jore

aja aku adalah bosmu, maka sejak lama aku sudah memecatmu!" Uca

ikan perlawanan, demi menjaga ketertiban

.

aru menyadari bahwa Jorell merupakan pria crazy rich yang cukup terkenal di kota N-Y. Tak hanya itu, Jorell juga

azy rich itu! Apa kau tidak takut, jika dia me

adalah urusanku, kalian tidak perlu sibuk mengurusi urus

ntar

uk bicara empat mata di

nya?" Tanya Rowl tiba-tiba, seakan paham kejadian

ng hari ini aku tela

idak seperti apa yang tuan Jorell katakan. Lantas, ada masalah

i bahkan baru bertemu hari ini." Ucap Eloise, ta

an masalah hari ini. Karena aku selalu percay

*

Keluarg

Eloise sudah disambut den

r!" Bentak sang ibu, de

ucap Eloise heran atas

akan tubuhmu, bukan!" Bentak ibunya sembari ter

meliharamu, nyatanya kau sama seperti

at Eloise kebingungan. Lantas, apakah ibu yang a

ngetahuinya sekarang,

n aku anak haram bu.." Isak tangis Eloise pun pecah

h anak kandungku. Kau hanya anak haran!" Teriak

kakan pintu. "Bu, kumohon katakan padaku yang sebenarn

a membuka pintu, sementara itu Elois

*

itas Ko

ng dan juga rahangnya. Eloise pun lagi-lagi ber

y, Eloi panggilan

mo

e dengan saksama. "Siapa yang me

ingung, dan tatkala Elois menyentuh ar

ni

nnya, Sean? Aku akan

alah keluargaku!" Elois beru

maan mereka dan disaat Eloise sedang me

iapa yang memerintahkan

*