engantuk, tapi indera pendengarannya masih bisa mendengar semuanya dengan jelas. Su
samping nakas. Ia menghela napasnya berat, banyak sekali telepon dan
n aku, Rel. Ini membuatku semakin
ya, sudah menjadi kebiasaan yang entah selalu terbangun di tengah malam. Tapi
ampu tidurnya. Pencahayaan yang minim seakan mampu memberikan ketenanga
aat kejadian 6 bulan yang lal
ren," ucap Tian de
ndiri ga pernah merasa bersalah," balas Ki
a pernah bermaksud untuk meninggalkanmu, aku
rah yang terlihat jelas di raut wajahnya. Tanpa t
ku! Bullshit! Fuck you
k pantas keluar dari bibirmu. Hubungan kita suda
nangan bisa membuatmu dengan bebas meny
bisa meninggalkan Vina. Dia begitu rapuh, a
na, tapi sanggup menyakiti ak
saat ini dengan Kiren yang sangat emosi saa
rang kamu juga menikmati tubuh wanita itu.
a satu hal ke kamu." Tian menatap mata Kiren. "Setelah kita menikah,
nikah lagi di saat pernikahan mereka belum juga terlaksana. Kaki-kakinya melemas, ia tak perna
a hati tunangannya, tapi ia sebenarnya juga tidak dapat meninggal Kiren. Ia memang
si sebagai pengacara yang melancarkan jalannya menjadi pengacara sukses seperti sekarang.
angat sulit mencintai 2 orang wanita secara bersamaan. Kiren begitu baik dan lemah lembut, tapi Vina juga sa
edung kantornya yang luas seakan menjadi sempit membuatnya merasakan begitu se
. Ia sengaja ke sana untuk merokok dan mengetahui betapa kejamnya perkataan Tian p
ucapan Tian membuatnya tak tega. Fabian pu
erkejut kehadiran la
h tubuhnya membawa ke dalam deka
h," bisik Fabian lembut samb
r dengan deras di pipinya. Kiren menangis entah berapa lam
yang mulai merasa lega saat ia
n mendekati bibir merah Kiren dan menciumnya. Mata Kiren terbelalak, ada rasa keterkejutan di
ahnya. "Kita ga boleh begini Bi," ucapnya
sama sekali tak menyangka mencium bibir
ah Kiren. Ia juga sama sepe
Ren. Aku..." Fabian tak mamp
ahan. "Aku mengerti. Anggap saja
ren. Ia hanya tersenyum masam mena
enikah sama Tian
n sendiri tak tau
. Jika ia mencintaimu tak a
tu, tapi aku me
ki-laki itu sudah meminta ijin menikah lagi. Apa kamu yakin bi
bagai suami dengan wanita lain? Sekarang saja Tian sudah mempe
anya pasrah diperlakukan acara tidak adil sama pria yang t
pergi dari atap gedung. Lebih baik ia memikirkan semuan
kirkan semuanya dan
mencintaiku tinggalkan Vina. Aku ga mau berbagi apapun
menikahi Vina juga lebih baik kita putuskan pertunangan ini d
ebih memilih wanita lain dibandingkan d
bersama dengan laki-laki bajingan sepertimu dan kamu yang harus mengatakan ke orang
kembali terkenang dalam kepedihan hatinya. Bayangan masa lalu ternyata begitu
enghapus dan melawannya, kenangan pahit da