/0/9627/coverbig.jpg?v=fedfae135e5c26a5887729afd51cd591)
Junot dan Pevita sudah berpacaran selama 5 tahun, tetapi hubungan mereka tidak direstui Ayah Pevita. Hal ini karena Junot adalah laki-laki biasa dan dianggap tidak setara dengan keluarga Pevita. Suatu hari, Ayah Pevita meninggal dunia akibat kecelakaan mobil. Kecelakaan tersebut dicurigai sebagai hasil dari tindakan sabotase oleh musuh sang Ayah. Yang menyabotase mobil Ayah Pevita bukanlah orang sembarangan, sehingga sangat sulit untuk menangkapnya bahkan kasusnya berhenti ditengah jalan. Meskipun Ayah Pevita sudah meninggal, tapi bukan berarti Junot bebas menikah dengan Pevita. Junot harus membantu Pevita mengungkap siapa dalang dibalik kecelakaan yang menghilangkan nyawa Ayahnya, sebagaimana yang tertuang dalam surat yang pernah ditulis Ayahnya. Bagaimana kisah selengkapnya? Ikuti terus ya!
Sebuah kenyataan pahit yang dialami oleh Pevita dan ketiga adiknya, dimana mereka kehilangan sosok ayah tercinta. Betapa sedih dan hancur hati mereka ketika mengetahui ayah mereka meninggal akibat kecelakaan mengenaskan. Kecelakaan tersebut terjadi karena mesin mobilnya telah disabotase oleh orang yang tidak dikenal. Polisi tengah menyelidiki kecelakaan yang menghilangkan nyawa ayah mereka.
7 Hari berlalu, tetapi Pevita masih belum mendapatkan kabar apapun dari polisi. Sebagai anak sulung, Pevita harus tetap tegar demi adik-adiknya. Karena sepeninggal Ayah dan Ibunya, Pevita kini tak hanya berperan sebagai seorang kakak, tetapi juga sebagai orang tua bagi adik-adiknya.
Pevita memiliki tiga adik yang semuanya perempuan. Adiknya yang pertama Arumi, dia berusia 2 tahun lebih muda darinya. Adiknya yang kedua adalah Irish, dia berusia 4 tahun lebih muda darinya. Kemudian si bungsu Nabilah, dia berusia 7 tahun lebih muda darinya. Perbedaan usia yang tak terlalu jauh membuat Pevita dan Arumi sangat sering bertengkar dalam hal apapun.
Tak hanya pertengkaran, keduanya juga kerap terlibat dalam persaingan. Sebenarnya, Pevita tak pernah merasa bersaing dengan adiknya sendiri. Akan tetapi, Arumi selalu tidak ingin kalah dari Pevita. Jika Pevita bisa menyelesaikan SMA hanya dalam waktu 2 tahun, maka Arumi juga harus bisa. Dan terbukti, Arumi juga mampu menyelesaikan masa SMA hanya dalam waktu 2 tahun lewat jalur akselerasi.
Suatu hari, Pevita mengumpulkan ketiga adiknya di ruang tamu. Mereka berkumpul untuk menunggu kedatangan Pak Hendru, sahabat sekaligus pengacara orang tua mereka. Pak Hendru datang untuk menyampaikan pesan dari Ayah mereka saat masih hidup dulu.
"Kita ngapain ngumpul disini kak? Kalau cuma mau ngobrol kenapa nggak di ruang keluarga aja," ucap Irish yang kini duduk di sofa ruang tamu.
"Kita lagi nunggu Pak Hendru. Katanya beliau mau datang dan ketemu kita hari ini," ucap Pevita.
"Apa kita juga harus melibatkan anak ini?" tanya Arumi sembari menunjuk Nabilah.
"Iya dong. Nabilah kan anak Papa juga," ucap Pevita.
"Tapi dia masih kecil kak. Obrolan kita terlalu berat untuk anak usia 11 tahun," ucap Arumi.
"Kak Arumi sok tahu banget sih. Pak Hendru-nya aja belum dateng kok udah bilang kita mau ngobrolin yang berat-berat," ucap Irish pada Arumi.
"Taulah. Aku kan pinter. Emangnya kamu," ucap Arumi dengan sombongnya.
"Udah-udah. Kalian mending diem aja deh," ucap Pevita.
Tak lama setelah itu, Pevita mendekati Nabilah yang sedari tadi hanya diam dengan tatapan mata kosong. Dulu, Nabilah adalah anak yang sangat ceria dan bahagia menjalani hidupnya. Namun, semua berubah ketika ibunya meninggal dunia. 2 Tahun setelah kepergian ibunya, barulah Nabilah bisa menerima kenyataan. Sayangnya, kejadian pahit itu terulang kembali dalam hidup Nabilah. Kini giliran Ayahnya yang pergi untuk selama-lamanya.
"Sayang. Kamu kenapa?" tanya Pevita pada Nabilah tetapi ia hanya diam.
Pevita memeluk Nabilah, lalu mengatakan "Kakak tahu apa yang kamu rasakan, kakak tahu kamu sedih, dan kakak tahu kamu belum sepenuhnya bisa menerima kenyataan pahit ini. Apa yang kamu rasakan, itu juga kakak rasakan. Kak Arumi dan kak Irish juga merasakan itu. Tapi kamu jangan khawatir, kita bertiga akan selalu ada untuk kamu. Jadi kamu jangan sedih lagi ya, karena kamu nggak akan sendirian."
"Iya dek. Jangan sedih lagi ya," ucap Arumi yang juga mendekati Nabilah dan duduk disampingnya. Meskipun terkesan cuek, tetapi sebenarnya Arumi juga sangat menyayangi Nabilah.
"Kalian nggak akan pernah bisa menggantikan sosok Papa dan Mama," ucap Nabilah.
"Dedeknya kakak yang cantik dan baik. Kakak sadar kita bertiga nggak akan pernah bisa menggantikan sosok Papa dan Mama di hati kamu, tapi kita yakin kita bisa menyayangi dan melindungi kamu seperti yang Papa dan Mama lakukan sama kamu. Kakak jamin kamu nggak akan kekurangan kasih sayang dari kakak-kakak kamu," ucap Pevita.
Beberapa saat kemudian, Pevita mendengar ada bunyi bel pintu. Pevita pun berdiri dan menyuruh Irish untuk duduk di sebelah Nabilah, menggantikan dirinya. Tak mau kalah, Arumi juga berdiri dan beralih tempat duduk. Arumi seolah sudah menyiapkan bahan yang akan ia bicarakan pada Pak Hendru.
Setelah itu, Pevita lalu membuka pintu dan betapa terkejutnya ia melihat siapa yang datang. Ternyata yang datang bukanlah Pak Hendru, melainkan seorang pria yang sudah tak asing baginya. Pevita pun menyuruh pria tersebut untuk masuk dan duduk di sofa bersama adik-adiknya.
"Aku turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Papa kalian. Maaf aku baru bisa datang sekarang karena kemarin-kemarin aku lagi pulang kampung," ucap pria tersebut.
"Gak apa-apa kok Jun. Yang terpenting kamu mau mendoakan Papaku," ucap Pevita.
"Papa kalian udah aku anggap seperti papaku sendiri. Jadi aku pasti akan mendoakannya," ucap pria tersebut.
"Makasih ya kak Junot," ucap Irish pada pria yang dipanggil Junot tersebut.
Jadi, pria itu adalah kekasih Pevita. Berbeda dengan Irish, Arumi tampak sangat membenci Junot. Arumi malah menuduh kekasih Pevita lah pelakunya. Herjunot atau yang juga akrab disapa Junot sudah lama berpacaran dengan Pevita. Namun, hubungan mereka tidak direstui sang Ayah karena ayahnya menganggap Junot adalah pria yang tidak punya masa depan. Ayahnya memandang rendah Junot karena ia hanya bekerja sebagai sopir taksi, yang status sosialnya tak sebanding dengan Pevita dan keluarganya.
"Gak usah sok baik deh lo. Gue tau lo kan yang bunuh Papaku!" ucap Arumi sambil menunjuk-nunjuk Junot.
"Maksud kamu apa sih Rum? Aku baru aja dateng dan kamu udah nuduh aku yang enggak-enggak," ucap Junot.
"Udahlah. Gak usah pura-pura bego! Gue yakin pasti lo kan yang udah sabotase mobil Papaku dan bikin Papaku kecelakaan!" ucap Arumi.
"Sabotase apa sih Rum? Dua minggu ini aku aja di kampung Ibuku. Jadi mana mungkin aku melakukan itu. Meskipun Papa kamu benci sama aku, tapi bukan berarti aku juga benci sama beliau. Bahkan, aku sangat menghormati beliau dan aku sama sekali nggak pernah ada niat buruk ke beliau!" ucap Junot.
"Lo pikir gue percaya? Mungkin lo bisa bohongi semua orang tapi lo gak bisa bohongi gue!" ucap Arumi yang tetep kekeuh dengan tuduhannya pada Junot.
"Arumi, cukup!" ucap Pevita.
"Kak Pevita harusnya sadar kalau dia bukan laki-laki yang baik buat kakak. Dia rela melakukan berbagai cara biar bisa mendapatkan kakak, termasuk dengan membunuh Papa kita sekalipun!" ucap Arumi pada Pevita.
Plak!
Sebuah tamparan mendarat mulus di pipi halus Arumi. Pevita sangat kecewa dan marah atas tuduhan tak berdasar yang Arumi lakukan pada Junot. Selama bertahun-tahun mengenal Junot, Pevita tak pernah melihat Junot berkata atau berperilaku kasar. Pevita tahu betul bahwa kekasihnya merupakan pria yang baik, bahkan lebih baik dari pria-pria yang pernah ia kenal sebelumnya.
"Oh. Jadi kakak masih tetep bela dia? Oke! Aku bakal buktiin kalau laki-laki nggak tahu diri ini adalah yang membunuh Papa kita!" ucap Arumi.
Beberapa saat kemudian, ada orang yang menekan bel pintu. Karena ada tamu, Pevita ingin Arumi meredam emosinya dan tidak melanjutkan pertengkaran tersebut. Sementara itu, Pevita mencoba menenangkan dirinya sendiri, kemudian duduk di sebelah Junot. Setelah merasa sedikit tenang, Pevita menyuruh Irish yang membuka pintu rumah.
"Rish, tolong kamu buka pintunya ya," ucap Pevita.
"Iya kak," jawab Arumi lalu berjalan ke arah pintu dan membuka pintunya.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
||Mafia Love Story|| Dewasa|| BDSM Story Angela adalah gadis yang tidak diinginkan oleh semua orang. Buangan. Buruk rupa. Hancur. Tidak layak untuk mendapatkan kasih sayang dan cinta. Ataupun harapan akan kebahagiaan. Hidupnya tidak pernah menjadi miliknya. Hingga suatu hari, ia dipaksa untuk menggantikan kakak tirinya menikahi seorang pria. Pria yang tidak pernah dikenalnya. Pria yang tidak pernah di temui atau dilihatnya. Pria yang dikenal kejam, buas, possesif... Ketua mafia LaRocca. Dimitri LaRocca.
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
Dua tahun lalu, Regan mendapati dirinya dipaksa menikahi Ella untuk melindungi wanita yang dia sayangi. Dari sudut pandang Regan, Ella tercela, menggunakan rencana licik untuk memastikan pernikahan mereka. Dia mempertahankan sikap jauh dan dingin terhadap wanita itu, menyimpan kehangatannya untuk yang lain. Namun, Ella tetap berdedikasi sepenuh hati untuk Regan selama lebih dari sepuluh tahun. Saat dia menjadi lelah dan mempertimbangkan untuk melepaskan usahanya, Regan tiba-tiba merasa ketakutan. Hanya ketika nyawa Ella berada di tepi kematian, hamil anak Regan, dia menyadari, cinta dalam hidupnya selalu Ella.
"Meskipun merupakan gadis yatim piatu biasa, Diana berhasil menikahi pria paling berkuasa di kota. Pria itu sempurna dalam segala aspek, tetapi ada satu hal - dia tidak mencintainya. Suatu hari setelah tiga tahun menikah, dia menemukan bahwa dia hamil, tetapi hari itu juga hari suaminya memberinya perjanjian perceraian. Suaminya tampaknya jatuh cinta dengan wanita lain, dan berpikir bahwa istrinya juga jatuh cinta dengan pria lain. Tepat ketika dia mengira hubungan mereka akan segera berakhir, tiba-tiba, suaminya tampaknya tidak menginginkannya pergi. Dia sudah hampir menyerah, tetapi pria itu kembali dan menyatakan cintanya padanya. Apa yang harus dilakukan Diana, yang sedang hamil, dalam jalinan antara cinta dan benci ini? Apa yang terbaik untuknya?"
Riani sangat menyayangi pacarnya. Meskipun pacarnya telah tidak bekerja selama beberapa tahun, dia tidak ragu-ragu untuk mendukungnya secara finansial. Dia bahkan memanjakannya, agar dia tidak merasa tertekan. Namun, apa yang pacarnya lakukan untuk membalas cintanya? Dia berselingkuh dengan sahabatnya! Karena patah hati, Riani memutuskan untuk putus dan menikah dengan seorang pria yang belum pernah dia temui. Rizky, suaminya, adalah seorang pria tradisional. Dia berjanji bahwa dia akan bertanggung jawab atas semua tagihan rumah tangga dan Riani tidak perlu khawatir tentang apa pun. Pada awalnya, Riani mengira suaminya hanya membual dan hidupnya akan seperti di neraka. Namun, dia menemukan bahwa Rizky adalah suami yang baik, pengertian, dan bahkan sedikit lengket. Dia membantunya tidak hanya dalam pekerjaan rumah tangga, tetapi juga dalam kariernya. Tidak lama kemudian, mereka mulai saling mendukung satu sama lain sebagai pasangan yang sedang jatuh cinta. Rizky mengatakan dia hanyalah seorang pria biasa, tetapi setiap kali Riani berada dalam masalah, dia selalu tahu bagaimana menyelesaikan masalahnya dengan sempurna. Oleh karena itu, Riani telah beberapa kali bertanya pada Rizky bagaimana dia bisa memiliki begitu banyak pengetahuan tentang berbagai bidang, tetapi Rizky selalu menghindar untuk menjawabnya. Dalam waktu singkat, Riani mencapai puncak kariernya dengan bantuannya. Hidup mereka berjalan dengan lancar hingga suatu hari Riani membaca sebuah majalah bisnis global. Pria di sampulnya sangat mirip dengan suaminya! Apa-apaan ini! Apakah mereka kembar? Atau apakah suaminya menyembunyikan sebuah rahasia besar darinya selama ini?