/0/8597/coverbig.jpg?v=faf01bbcb5aafd70f1cb53ac0d6b4f83)
Tepat pada puncak kegemilangannya, kehidupan Berona justru harus hancur karena pesawat yang ia tumpangi mengalami kecelakaan. Beruntung, gadis itu berhasil selamat dan terdampar di desa pelosok yang tidak pernah ia ketahui. Di sanalah dia bertemu Athan Lance, yang ternyata merupakan seorang vampir berusia ratusan tahun. Keduanya sepakat membuat perjanjian untuk membantu Berona kembali ke negaranya. Sayang, keamanan yang sangat ketat membuat jalan Berona untuk kembali ke negaranya menjadi tidak mudah. Semakin cepat Berona ingin kembali, semakin lama dia menetap di desa. Sementara di negaranya, semua orang mengira Berona telah meninggal dalam kecelakaan hingga kakaknya memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil alih perusahaan fashion gadis itu. Dapatkah Berona yang terbiasa hidup tanpa kekurangan menjalani keseharian di desa terpencil? Apakah Athan, yang notabene seorang vampir, menepati janjinya tanpa tergoda untuk mengisap darah Berona? Mungkinkah keduanya dapat menahan perasaan cinta yang pastinya akan memperburuk keadaan mereka?
Setiap membuka mata, Berona akan menemukan pemandangan kamar mewah miliknya atau tempat kerja yang rapi. Setiap membuka mata, Berona akan merasakan ranjang yang empuk, selimut yang hangat, atau tumpukkan proposal yang harus ditandatangani.
Seharusnya demikian.
Namun, kali ini, saat membuka mata, Berona justru melihat lempengan besi abu-abu yang asing. Leher dan sekujur tubuhnya terasa kaku, bahkan kakinya mati rasa karena tertekuk begitu lama dalam ruang besi sempit ini.
"Apa yang terjadi?" Perempuan itu bergumam, melihat mikrofon dan tombol aneh yang terpasang. Terkesan seperti berada dalam pesawat ruang angkasa. "Ah, benar. Pesawat yang kutumpangi mengalami kecelakaan. Untung saja aku adalah anggota VVIP, jadi aku mendapat ruang besi ini."
Berona memijit kepala dan mengambil mikrofon. "Di sini Berona, di sini Berona. Aku berhasil selamat dari kecelakaan pesawat, bisakah kalian menjemputku?"
Tidak ada jawaban.
"Di sini Berona. Halo? Apakah kalian bisa mendengarku?" Perempuan itu mencoba lagi, tetapi tidak terdengar apa pun seolah tidak berfungsi.
Berona mencoba menekan tombol apa pun yang mungkin membantu, tetapi tidak ada perubahan. Hingga dia menemukan tombol merah. Ketika dipijit, pintu ruang besi itu terbuka, menampilkan pemandangan pohon-pohon besar dan suasana matahari terbit.
Rupanya, ruang besi khusus itu terdampar di hutan yang sepi di sisi laut. Tepat saat Berona berhasil keluar dengan tertatih, dia bertemu seorang pemuda berpakaian rapi. Begitu rapi hingga terkesan kontras dengan situasi hutan belantara itu. Namun, Berona segera menemukan alasan yang bagus untuk kejanggalan itu.
"Ah, kau pasti sedang mencariku." Berona menyapa dengan riang. "Bisakah kau memberitahu para penyelamat bahwa aku ada di sini?"
Alih-alih menjawab, pria tampan berkulit putih itu justru mengernyit. "Penyelamat?"
Berona mengangguk polos. Wajahnya tampak kotor dengan rambut berantakan. "Bukankah kau penyelamat yang diutus untuk mencariku? Tidak kusangka mereka akan mengutus penyelamat setampan dirimu."
Alis pria itu mengernyit lebih dalam. "Hanya ada aku dan dirimu di hutan ini." Dia melongok dan melihat kapsul besi yang terhantam di tanah.
"Tidak mungkin!" jawabnya panik. "Mereka seharusnya sudah mengerahkan selusin pasukan untuk mencariku!"
Pria itu hanya memutar bola mata tidak peduli dan bersiap pergi saat tiba-tiba Berona menahan tangannya.
"Tunggu dulu!" Dia berseru. "Setidaknya, bisakah kau menunjukkan jalan menuju Jakarta?"
"Jakarta? Maksudmu, ibukota Indonesia?"
"Ya! Benar! Aku ragu di hutan seperti ini ada orang yang mengetahuinya, tapi syukurlah, sepertinya kau pernah ke sana." Berona mengembuskan napas lega.
Namun, pria tampan itu justru menunjuk ke arah laut.
Berona mengernyit.
"Apakah kau sedang mempermainkanku? Jelas-jelas itu adalah laut," protesnya. "Ah, jangan-jangan kau memang tidak tahu di mana letak Jakarta, ya."
Pria berkulit putih itu menggeleng dan kembali menunjuk ke laut. "Di sana adalah Jakarta. Di seberang laut."
Berona membelalakkan mata dan bibirnya terbuka dengan terkejut. "Jakarta, maksudmu, Jakarta-di mana aku sekarang?"
Raut wajah dan nada suara pria itu tetap datar saat menjawab, "Sichuan, China."
Berona merasa irisnya berputar sebelum ia jatuh pingsan.
Hari itu adalah hari yang besar bagi Camila. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan suaminya yang tampan. Sayangnya, sang suami tidak menghadiri upacara tersebut. Dengan demikian, dia menjadi bahan tertawaan di mata para tamu. Dengan penuh kemarahan, dia pergi dan tidur dengan seorang pria asing malam itu. Dia pikir itu hanya cinta satu malam. Namun yang mengejutkannya, pria itu menolak untuk melepaskannya. Dia mencoba memenangkan hatinya, seolah-olah dia sangat mencintainya. Camila tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah dia memberinya kesempatan? Atau mengabaikannya begitu saja?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!
Kemudian Andre membuka atasannya memperlihatkan dada-nya yang bidang, nafasku makin memburu. Kuraba dada-nya itu dari atas sampah kebawah melawati perut, dah sampailah di selangkangannya. Sambil kuraba dan remas gemas selangkangannya “Ini yang bikin tante tadi penasaran sejak di toko Albert”. “Ini menjadi milik-mu malam ini, atau bahkan seterusnya kalau tante mau” “Buka ya sayang, tante pengen lihat punya-mu” pintuku memelas. Yang ada dia membuka celananya secara perlahan untuk menggodaku. Tak sabar aku pun jongkok membantunya biar cepat. Sekarang kepalaku sejajar dengan pinggangnya, “Hehehe gak sabar banget nih tan?” ejeknya kepadaku. Tak kupedulikan itu, yang hanya ada di dalam kepalaku adalah penis-nya yang telah membuat penasaran seharian ini. *Srettttt……
AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. “Ini bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,” – Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!