Tidak ingin terus-menerus sakit hati, akhirnya Amora meninggalkan Gio yang penuh dengan drama dan kepalsuan dalam hubungan. Dia memilih menikahi Marcel, pria biasa saja dan terkesan cupu, yang merupakan sahabatnya sendiri. Dengan harapan, dia akan dijadikan ratu dalam rumah tangga, karena ketulusan dan rasa aman yang diberikan pria itu selama ini. Tapi, siapa sangka. Kebaikan pria itu hanyalah sebuah topeng. Pernikahan yang diharapkan bahagia justru jadi derita. Karena ternyata Marcel tidak sebaik seperti yang dia kenal selama ini. Di tambah kedatangan wanita di masa lalu Marcel yang terus berusaha membuat hubungan keduanya semakin hancur, dengan dukungan dari kedua orangtua Marcel. Membuat Amora menjadi kian hancur dan trauma akan pernikahan. Namun, Amora dipaksa oleh keadaan agar tetap bertahan supaya anak dalam kandungannya tidak terlahir tanpa seorang ayah.
"Baik, saya akan ambil kamar, ini Bu. Benar, tujuh ratus ribu saja, kan dengan tambahan laptop dan salon kecil seperti ini?" tanya seorang gadis belia pada wanita berusia empatpuluh delapan tahun di hadapannya, sambil menyeka keringat yang membasahi kening.
"Iya, mbak Amora, benar," jawab Wanita itu. walaupun usianya jauh lebih tua dari gadis yang akan menyewa salah satu kamar kos di tempatnya itu, dia tetap bersikap santun, serta dapat memperlakukan tamunya dengan sangat baik.
Amora meletakkan ransel di atas lantai. Ransel yang cukup besar dan membebani kedua pundaknya. Lalu, membuka isi di dalamnya dan menemukan sebuah dompet berwarna merah maroon, kemudian mengeluarkan uang ratusan ribu sebanyak tujuh lembar, dan memberikan pada ibu kos.
"Saya terima uangnya, ya Mbak Amora." Wanita itu tersenyum lembut dan ramah. Mulai menghitung lembaran uang tersebut. Kemudian, kembali ia berkata, "Genap, ya tujuh ratus ribu rupiah. Tunggu sebentar, akan saya ambilkan kwitansi bukti pembayaran dan juga kunci kamarnya."
"Baik, Bu," jawab Amora juga sambil tersenyum.
Tak lama kemudian, Wanita dengan tinggi badan sekitar 153cm itu kembali dengan sebuah kertas, pena dan kunci kamar di tangannya. Selalu, senyuman menghiasi wajah yang masih terlihat singset dan awet muda walaupun dari postur tubuh juga terlihat jelas sekali bahwa dia sudah tak lagi muda. Bahkan, juga lebih tua dari ibu Amora.
"Ini tanggal 20 Juni, ya? uang dibayar lunas di depan. Jadi, ke depannya jika mau nambah kos lagi, bayarnya tiap tanggal 20, ya Mbak?" ujar bu Ririn. Nama pemilik kos tersebut.
"Baik, Bu. Terimakasih," ucap Amora dengan santun. kemudian segera membuka kamar dan meletakkan barang-barangnya di dalam ruangan tersebut. Sektika, dia langsung menghempaskan tubuhnya di atas kasur busa dengan sprei bewarna coklat muda tersebut.
"Uh, nyamannya jika begini. Ruangan yang dingin alami dan juga kasur yang empuk... akhirnya bisa beristirahat juga setelah dua hari jadi gembel di jalanan," gumam Amora seraya memejamkan mata.
Awalnya Amora berfikir untuk istrahat sejenak melepaskan penat di tubuhnya. Tapi, karena dia terlalu lelah dan juga lebih karena telah berjalan entah berapa kilo kemarin, dari sejak tiba di ibu kota untuk berkeliling mencari kos-kosan.
Entah, sudah diatur Tuhan agar dia bisa sampai di tempat ini atau bagaimana. Sudah sekitar duapuluh lima tempat kos-kosan yang ia datangi selalu penuh. Jika saja ada yang kosong, sudah ada yang booking dan kasih dp. Sama saja, kan dengan tak bisa ia pakai? Hingga akhirnya Ketika lelah berjalan, dia mendapati tempat ini yang bahkan, kos-kosan paling bagus, indah dan bersih dari semua yang dia lihat sebelumnya.
Bahkan jika dilihat sekilas saja sudah sangat terlihat sekali bahwa pemilik kos sangat ramah baik dan juga santai. Gerbang masuk kos tidak jadi satu dengan rumah pemiliknya. Berjarak dengan tikungan. Jadi, ia bisa bebas dan tak harus merasa sungkan apabila ia ada kendala dan mengharuskan pulang larut malam Ketika Hunting foto ataupun ngevlog bersama dengan teman-temannya kelak.
"Heem... nyaman sekali. Benar, apa yang telah Tuhan firmankan pada kitabnya. Akan ada kemudahan setelah kesulitan," gumam Amora yang merasa sangat nyaman sekali dengan suasana kamarnya yang luas dan sejuk meskipun tidak ada AC di dalamnya. Sebab, di luar sana terdapat kanopi yang atapnya menggunakan genting untuk parkir motor, lalu di bawahnya terdapat banyak sekali tanaman hijau yang tertata sangat rapi. Rupanya pemilik kos ini menyukai tanaman hias.
Kan, nikmat Tuhan mana yang kau dustakan? Di dalam ruangan enak sejuk kasur yang empuk aroma wangi dari pengharum ruangan yang baru saja ia pasang, sungguh nyaman sekali. Amora menghenpaskan tubuhnya dan berguling-guling di atas kasur. Berfikir untuk istirahat sejank sebelum akhirnya ia mandi untuk memebersihkan diri. ia yakin bahwa muka dan penampilannya Sekarang ini pasti sudah sangat dekit dan berdebu mirip sekali gembel.
'Kamu memang anak sialan! Kenapa gak segera menyusul pergi ibu kamu saja sana ke neraka?' teriak seorang Wanita sambil melemparkan buku tebal tepat mengenai muka Amora.
Amora terkejut. Antara sakit yang luar biasa dan marah yang terlalu di dalam benaknya mendngar ibu kandungnya di caci seperti itu oleh ibu tiri yang baru dua tahun ini menikah dengan ayahnya.
'Lancang sekalai kau berkata demkian? Atas dasar apa kau bisa mengatakan dengan begitu yakin bhawa ibuku masuk ke dalam neraka? Dia adalah orang baik. Neraka sepertinya hanya layak pada Wanita jalang sepertimu, ibuku mati gara-gara kau! Kau, merusak rumah tangga kedua orangtuaku, dan membuat ibuku sakit-sakitan hingga mati. Manusia terkutuk, kou Rola!' teriak Amora pada sang ibu tiri tanpa mau memanggil dengan sebutan tante jika pun masih tak bisa menerimanya sebagai pengganti ibunya.
'Kau anak setan! Beraninya memanggilu hanya nama?' teriak wanita itu kemudian menampar keras kepala Amora.
"Tidaaak!" seketika Amora pun bangkit dan duduk tegak di atas kasur busa yang ia tempati untuk tidur. Insiden yang membuat dirinya pergi dari tempat di mana dia dibesarkan itu rupanya begitu membekas, dan membawa sebuah trauma tersendiri di dalam benaknya. Bahkan, itu kini terjadi kembali dalam mimpinya. Begitu sama persis seperti yang dia alami tiga hari silam.
Memang sih hanya mimpi. Tapi, itu terasa begitu nyata, bahkan, keringat mengucur membuat tubuhnya basah oleh keringat.
Tapi, tunggu dulu. Dia tidak mati oleh pukulan maut ibu tirinya, kan? Kenapa suasana sangat gelap sehingga ia tak dapat melihat apapun begini, ya?
Amora merangkak sambil meraba-raba daerah sekitarnya, dia berusaha mencari ganggang pintu kamar untuk di buka agar biasan cahaya dari luar sana dapat masuk ke dalam supaya dia juga bisa menyalakan saklar lampu agar terang.
"Mbak Amora, kirain ke mana... habis, melihat ruangan di dalam kelihatan begitu gelap," ucap ibu kos yang sudah ada di depan pintu ketika Amora membukanya.
Sepertinya tadi Wanita tersebut hendak mengetuk pintu. Tapi, siapa yang menyangka, bersamaan dia mengangkat tangan kanannya pintu kamar malah sudah terbuka.
"Aduh, Bu, maaf. Tadi, itu saya ketiduran," jawab Amora malu-malu. Lelah dia, selama tiga hari hidup bagaikan gembel di Jakarta. Mau sewa hotel dia ga ada banyak duit.
Ibu kos hanya tersenyum saja. Pasti beliau juga sudah dapat melihat dari penampilan Amora yang kucel serta ramabutnya yang masih acak-acakan. Di tambah lagi, tadi siang saat datang menanyakan kamar kos juga terlihat begitu lelah dan sangat pucat sekali. Jadi, ibu kos berfikir bahwa gadis belia itu mungkin sedang sakit.
"Ini, tadi anak ibu membikin seblak. Mungkin mbak Amora bersedia. Di makan, ya?" ucap ibu kos yang membuat Amora diam dan terpaku karena terharu.
Meskipun sudah berkali-kali dilabrak oleh istri sah dari pria yang dia goda, Alana masih saja tak jera. Entah, mungkin dia telah mengidap gangguan jiwa, di mana penderitanya merasa bahagia dan senang jika telah dilabrak, dan dihajar di depan umum oleh wanita yang prianya telah berhasil dia tiduri. Bangaa karena hebat dan cantik, adalah hal pertama yang terlintas di benak wanita berusia dua puluh dua tahun tersebut. Kegilaan Alana dalam menggoda suami kaya tak juga mereda. Meskipun dia juga sempat dilarikan ke IGD karena mendapat perlakuan yang brutal dari Irma, seorang istri yang telah membabi buta mendapai suaminya telah berhubungan intim dengannya di sebuah hotel.
Akibat perceraian kedua orangtuanya. Suara, yang masih berusia 12 tahun harus tinggal sendirian di sebuah rumah tua yang sudah lama kosong. Karena, ibunya harus bekerja demi menyambung hidup, serta untuk biaya pendidikannya. Sedangkan, sang ayah, yang sebenarnya adalah ayah tiri, terus mengancam sang ibu. Sehingga, Suara lah yang kena dampak menerima serangan gaib, dari mantan ayah tiri, dan juga menerima banyak gangguan dari penghuni rumah tua yang ditempatinya setiap malam. Lalu, apa tanggapan ibu, saat Suara mengadukan hal tersebut? Apakah sang ibu percaya? Atau, justru menganggap anak sudah gila? Akankah ada seseorang yang akan menolong Suara? Atau, ia harus berjuang sendiri demi dapat keluar dari masalahnya. Karena, sejak kecil hingga dewasa suara sudah diikuti oleh banyak bangsa lelembut. Serta, tanpa ia sadari, ia memiliki pendamping yang tak kasat mata.
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Rumornya, Laskar menikah dengan wanita tidak menarik yang tidak memiliki latar belakang apa pun. Selama tiga tahun mereka bersama, dia tetap bersikap dingin dan menjauhi Bella, yang bertahan dalam diam. Cintanya pada Laskar memaksanya untuk mengorbankan harga diri dan mimpinya. Ketika cinta sejati Laskar muncul kembali, Bella menyadari bahwa pernikahan mereka sejak awal hanyalah tipuan, sebuah taktik untuk menyelamatkan nyawa wanita lain. Dia menandatangani surat perjanjian perceraian dan pergi. Tiga tahun kemudian, Bella kembali sebagai ahli bedah dan maestro piano. Merasa menyesal, Laskar mengejarnya di tengah hujan dan memeluknya dengan erat. "Kamu milikku, Bella."
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."
AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. “Ini bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,” – Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!