/0/6396/coverbig.jpg?v=20220617131823)
Bagaimana jadinya jika seorang Aruna Rinjani Alexsander di nikahkan dengan seorang CEO tampan, salah satu pewaris tunggal di keluarga Wiliam. Kepribadian Aruna yang sangat mandiri dan pekerja keras tidak membuatnya tertekan ketika menjadi seorang istri pewaris tunggal di keluarga tersebut. "Ingat ya Aruna, kita menikah hanya karena permintaan kedua orang tua kita. Jangan sampai kamu benar-benar jatuh cinta dengan saya!" Ujar Liam memperingati Aruna. Aruna berdecih pelan. "Idih! Siapa juga yang mau sama kamu! Aku tuh punya cowok, dia lebih tampan dari pada kamu." Liam menyincingkan matanya. "Di luar sana banyak yang tampan dari pada aku, tetapi apakah mereka kaya melebihi aku?" Tanya Liam sombong kepada Aruna. Aruna diam seribu bahasa. Bagaimana kelanjutan kisah asmara Aruna dan Liam? Akankah Aruna dan Liam saling mencinta? Atau mungkin Aruna dan Liam akan berpisah di tengah jalan? Simak kisah cinta mereka yuk!
"Bangun honey, hari sudah pagi." Ujar Frans membangunkan Aruna yang tengah tertidur pulas karena kecapean.
"Euh...!!!" Lenguh Aruna sambil mengucek matanya.
Beberapa detik kemudian ia tersadar bahwa yang di depannya ini adalah Frans, kekasihnya.
"Frans? Kamu sedang apa disini?" Tanya Aruna terkejut.
Frans mengernyitkan dahinya. "Apakah kamu lupa honey? Bukankah kamu yang mengajakku ke hotel semalam?"
Aruna mencoba mengingat ingat kejadian semalam, hingga beberapa detik kemudian ia mengingat bahwa memang semalam ia meminta ketemuan dengan Frans. Namun setelah itu ia lupa apa yang terjadi.
"Apakah kamu sudah ingat?" Tanya Frans lagi kepada Aruna yang masih diam sambil mengingat ingat.
Tak lama kemudian Aruna menganggukkan kepalanya.
Setelah itu Aruna diam sedikit lama, ia melirik sekilas tubuhnya yang polos tanpa mengenakan sehelai benang sedikit pun. Penyesalan sekaligus rasa takut ada dalam benak Aruna. Kemudian ia menoleh kearah Frans yang tengah duduk sambil menyeruput kopinya.
"Frans?"
Frans pun menoleh kearah Aruna dan meletakkan kembali cangkir yang ia pegang di atas nakas. "Apa honey?"
Aruna menghela nafasnya kasar. "Bagaimana jika aku hamil?"
Frans tersenyum manis kearah Aruna. "Ya bagus dong honey, kita akan jadi orang tua kalau kamu hamil!"
Aruna menggelengkan kepalanya dengan cepat. Akan sangat sulit jika Aruna hamil. Bagaiman nasibnya, apa kata orang lain, ia mengandung anak dari orang lain. Sedangkan ia memiliki suami. "Tidak Frans, aku tidak mau hamil. Aku sudah... " Aruna hampir keceplosan akan mengucapkak bahwa ia memiliki suami.
"Sudah apa?" Tanya Frans penasaran.
Dengan segera Aruna menggelengkan kepalanya. Selama ini ia menikah dengan Liam, secara diam-diam di belakang Frans. Alasan pertama ia tidak mau memutuskan Frans adalah, karena ia sangat menyayangi Frans. Kalaupun memang mereka bisa menikah, pasti mereka sudah menikah beberapa tahun yang lalu, tetapi itu sangat tidak mungkin karena kedua orang tua mereka sama-sama tidak setuju dengan hubungannya.
Keluarga Aruna sangat mempertimbangkan lelaki dengan hartanya. Sedangkan keluarga Frans mempertimbangkan Aruna karena keluarga Aruna terkenal sangat matre dan pilih-pilih. Maka dari itu Frans dilarang keras untuk menikah dengan Aruna. Namun di balik hubungan mereka, tidak ada orang tua dari mereka berdua yang tau tentang hubungan mereka, bisa dibilang hubungan secara diam-diam.
"Frans aku mau pulang, kasihan papah pasti sedang mencari aku." Ujar Aruna sambil berdiri dari ranjang hotel.
Frans mengernyitkan dahinya sambil menatap kepergian Aruna yang begitu saja. "Bukankah biasanya dia selalu bersikap manja kepadaku setelah berhubungan badan? Kenapa hari ini enggak? Ada apa sebenarnya?" Gumam Frans sambil menatap Aruna bingung.
Bukan pertama kalinya mereka berhubungan badan. Ini adalah sudah yang kesekian kalian Frans dan Aruna melakukan itu, tetapi jangan salah, Aruna hanya melakukan hal tersebut kepada Frans saja, tetapi tidak tahu dengan Frans.
Selama hampir tiga puluh menit Aruna berada di dalam kamar mandi, dengan segera ia menyelesaikan mandinya kemudian ia keluar.
Namun pada saat Aruna sampai di depan pintu kamar mandi, ia di kejutkan dengan kondisi kamar hotel yang sudah kosong. Ia berjalan kesudut ruangan untuk mencari keberadaan Frans, namun kosong. Dengan segera Aruna berjalan kearah nakas untuk mengambil ponselnya.
"Sial!" Umpat Aruna ketika ia membuka notif yang dikirim dari Frans.
Isi notif tersebut adalah, Frans meminta maaf kepada Aruna karena ia harus pulang terlebih dahulu untuk menghadiri metting secara mendadak. Aruna merasa sedikit kecewa dengan Frans, hanya sekedar menunggunya selesai mandi saja tidak mampu.
Dengan segera Aruna menyambar tas dan kunci mobilnya setelah itu ia melakukan perjalanan pulang. Karena Aruna sudah lama menikah dengan Liam, maka ia sudah tidak pernah pulang kerumahnya lagi, ia akan pulang kerumahnya dengan Liam.
Setelah ia sampai di depan rumah, dengan segera Aruna masuk kedalam rumah mewah tersebut.
Ceklek...
"Dari mana saja kamu?"
"Astaga..!!" Ujar Aruna terlejut mendengar suara barinton Liam.
Kemudian ia membalikkan badannya menatap Liam, yang kini tengah berdiri di depannya dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
"Jawab!" Bentak Liam sekali lagi.
Lidah Aruna kelu, ia tidak berani menjawab pertanyaan Liam karena ia tau bahwa Liam akan sangat marah jika tahu kelakuannya di belakang Liam.
"Aku dari kantor, kebetulan foto modelnya sampai larut malam, jadi aku memutuskan untuk tidur di hotel." Ujar Aruna bohong.
Tanpa di duga Liam menganggukkan kepalanya seakan ia percaya dengan ucapan Aruna. "Ikut saya ke kamar! Ada yang perlu saya bicarakan." Perintah Liam garang.
Dengan segera Aruna mengangguk kemudian ia berjalan mengekori Liam dari belakang. Saat ini jantung Aruna berdetak sangat tidak karuan, entah kenapa kali ini ia merasa sangat takut. Walaupun ia sering berduaan dengan Frans di hotel sebelumnya, tetapi ini beda. Ia merasa takut karena ini adalah pertama kalinya ia berhubungan gelap dengan Frans selama ia menikah dengan Liam.
Ceklek...
"Masuk!" Perintah Liam sambil membuka pintu.
Aruna pun hanya mengikuti setiap perintah yang diberika oleh Liam.
"Mau berdiri atau mau duduk?"
"Duduk."
Kemudian Liam memepersilahkan Aruna untuk duduk. Setelah itu mereka saling duduk berhadapan.
"Ada yang ingin saya tanyakan kepada kamu!"
"Apa?"
"Kamu punya pacar? Atau paling enggak cowok selain saya?" Tanya Liam tiba-tiba.
Sontak Aruna pun membelalakkan matanya. Pertanyaan inilah yang sangat ia takutkan karena Aruna takut salah dalam menjawab.
"Ayo jawab, kamu tidak usah takut!"
Aruna mengangguk. "Saya punya kekasih!"
Liam sama sekali tidak terkejut. Ia hanya menganggukkan kepalanya patuh. Kemudian ia kembali bertanya dengan Aruna. "Sudah berapa lama?"
"Lima tahun!"
Liam terkejut mendengar pengakuan Aruna. "Lama ya! Terus rencana selanjutnya apa?"
Aruna memgernyitkan dahinya. "Ya enggak ada lah, sekarang kan saya sudah menikah dengan anda!"
Liam kembali mengangguk. "Jangan sampai kamu jatuh cinta dengan saya, karena kita menikah hanya menuruti keinginan kedua orang tua kita."
Aruna mengernyitkan dahinya. Maksutnya apa dia berbicara seperti itu, bahkan sedikit pun Aruna tidak tertarik sama sekali dengan Liam. "Idih! Percaya diri sekali anda! Saya juga tidak mungkin jatuh cinta dengan anda, pacar saya jauh lebih tampan dari anda!" Ujar Aruna tidak suka dengan Liam.
"Diluar sana memang banyak lelaki tampan melebihi saya, tetapi apakah kaya mereka bisa melebihi harta saya?" Tanya Liam sambil mengangkat dagunya sombong.
Aruna menggelengkan kepalanya. "Memang anda kaya, tetapi saya tidak butuh harta, yang terpenting adalah cinta dan kasih sayangnya terhadap saya!" Ujar Aruna tak kalah sombong dengan Liam.
Sontak hal tersebut membuat Liam tertawa terpingkal-pingkal mendengar ucapan Aruna. Jaman sekarang masih ada yang percaya dengan cinta, sungguh wanita kecil yang belum tau tentang kerasnya kehidupan. "Hahahahahahahah.."
"Kok malah ketawa? Apanya yang lucu?" Tanya Aruna sambil menatap Liam tidak suka.
Beberapa detik kemudian Liam menghentikan tawanya. "Haduh.. kamu tuh bego atau bagaimana sih Aruna? Jaman sekarang masih aja percaya cinta, emangnya kamu tidak butuh makan? Tidak butuh gaya hidup hah?"
"Aku bisa kerja, cari uang sendiri, jadi aku tidak butuh uang lagi. Yang ku butuhkan hanya kasih sayang,"
Liam menggelengkan kepalanya. Sangat sulit berbicara dengan seorang wanita karir. "Terserah kamu lah Aruna! Yang penting kamu bersikap seolah-olah kita suami istri kalau di depan mamah sama papah. Kamu boleh melakukan apa pun yang kamu mau, asal hati-hati karena kamu ini menantu putra mahkota. Jangan bersikap yang bisa mencemarkan nama baik keluarga saya!" Ujar Liam memperingati.
Aruna hanya mengangguk patuh. Tanpa ia beri tahu sekalipun Aruna juga sudah tau kewajibannya.
Bagaimana jadinya jika seorang Aruna Rinjani Alexsander di nikahkan dengan seorang CEO tampan, salah satu pewaris tunggal di keluarga Wiliam. Kepribadian Aruna yang sangat mandiri dan pekerja keras tidak membuatnya tertekan ketika menjadi seorang istri pewaris tunggal di keluarga tersebut. "Ingat ya Aruna, kita menikah hanya karena permintaan kedua orang tua kita. Jangan sampai kamu benar-benar jatuh cinta dengan saya!" Ujar Liam memperingati Aruna. Aruna berdecih pelan. "Idih! Siapa juga yang mau sama kamu! Aku tuh punya cowok, dia lebih tampan dari pada kamu." Liam menyincingkan matanya. "Di luar sana banyak yang tampan dari pada aku, tetapi apakah mereka kaya melebihi aku?" Tanya Liam sombong kepada Aruna. Aruna diam seribu bahasa. Bagaimana kelanjutan kisah asmara Aruna dan Liam? Akankah Aruna dan Liam saling mencinta? Atau mungkin Aruna dan Liam akan berpisah di tengah jalan? Simak kisah cinta mereka yuk!
Bagaimana jadinya jika seorang siswa yang 3 tahun ia bimbing belajar kini malah menjadi suaminya? Tiara Angelista Isnaini seorang guru di sebuah sekolah menengah akhir yang dilamar oleh mantan muridnya di sekolah tempatnya bekerja. Tidak hanya Perbedaan usia, tetapi keyakinan mereka yang berbeda tidak membuat Zhi Yang Yongshen merasa bahwa ia tidak pantas dengan Tiara. "Bu Tiara? Apakah kamu mau menikah denganku?" Deg! "N-nikah?" Tanya Tiara sambil menatap Zhi dengan tatapan yang sangat tidak bisa di deskripsikan. "Apakah kamu meragukanku?" Bagaiman kelanjutan kisah Tiara dan Zhi, apakah mereka akan saling mencintai? Ataukah Tiara akan menolak Zhi dengan alasan mereka berbeda usia? Simak kelanjutannya yuk! By: fetia22
Tanpa membantah sedikit pun, aku berlutut di antara sepasang paha mulus yang tetap direnggangkan itu, sambil meletakkan moncong patokku di mulut kenikmatan Mamie yang sudah ternganga kemerahan itu. Lalu dengan sekuat tenaga kudorong batang kenikmatanku. Dan …. langsung amblas semuanya …. bleeesssssssssssskkkkkk … ! Setelah Mamie dua kali melahirkan, memang aku merasa dimudahkan, karena patokku bisa langsung amblas hanya dengan sekali dorong … tanpa harus bersusah payah lagi. Mamie pun menyambut kehadiran patokku di dalam liang kewanitaannya, dengan pelukan dan bisikan, “Sam Sayang … kalau mamie belum menikah dengan Papa, pasti mamie akan merengek padamu … agar kamu mau mengawini mamie sebagai istri sahmu. “ “Jangan mikir serumit itu Mam. Meski pun kita tidak menikah, kan kita sudah diijinkan oleh Papa untuk berbuat sekehendak hati kita. Emwuaaaaah …. “ sahutku yang kuakhiri dengan ciuman hangat di bibir sensual Mamie Tercinta. Lalu aku mulai menggenjotnya dengan gerakan agak cepat, sehingga Mamie mulai menggeliat dan merintih, “Dudududuuuuuh …. Saaaam …
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
WARNING 21+ !!! - Cerita ini di buat dengan berhalu yang menimbulkan adegan bercinta antara pria dan wanita. - Tidak disarankan untuk anak dibawah umur karna isi cerita forn*graphi - Dukung karya ini dengan sumbangsihnya Terimakasih
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.