/0/5983/coverbig.jpg?v=6f6e63590595f6e14b3827c458936f00)
Laura tidak pernah menyangka bahwa kehidupan percintaannya bisa sedemikian rumit setelah menjadi dosen di kampus FKH UGM. Mungkin di usia 32 tahun, dia agak terlambat menikah. Tetapi, ketika dia bertemu dengan James, mahasiswanya yang berusia 21 tahun. Dia ditembak dalam waktu kurang dari sebulan dan dinikahi setelah 7 bulan berpacaran. Tentu saja itu adalah secret marriage yang harus disembunyikan dari kampus. Itulah awal masalahnya. Di semester berikutnya, Reynold yang berusia 19 tahun, putera koleganya di kampus yang juga anak dari bos James di laboratorium jatuh hati pada Laura. Dan Reynold seperti terobsesi pada Laura hingga memaksakan hasrat terlarangnya pada Laura. Tanpa terduga, Laura mengandung dengan suatu fenomena kehamilan langka yang dinamakan sindrom superfetasi dimana ada 2 sel telur yang dilepaskan dalam waktu berbeda hari. Anak siapa yang ada di rahim Laura? Bagaimana perjuangan cinta kedua pemuda itu untuk mendapatkan Laura? Siapa yang akan Laura pilih untuk menjadi pendamping hidupnya, James atau Reynold?
Pagi ini hujan turun deras sekali seolah sebuah ember raksasa diguyur dari langit. Gadis itu melihat dari kaca jendela apartmentnya menunggu hujan yang tak kunjung reda.
Laura memang ada janji penting dengan dekan FKH UGM sebelum mulai kerja dinasnya di kampus sebagai dosen bagian Patologi Anatomi.
Dia melirik jam dinding di dinding ruang tengah apartemennya. "Aduh bisa telat ini kalau aku nggak segera berangkat! Aku sungkan kalau sampai terlambat di hari pertama dinas di kampus."
Akhirnya, Laura membulatkan tekad untuk menembus hujan deras. Dia mengambil kunci mobil HRV merahnya dan menuju parkiran mobil di basement apartemennya.
Sepanjang perjalanan cuaca masih sangat buruk, kaca depan mobilnya pun tampak agak buram karena derasnya air hujan sekalipun wiper kaca mobil sudah dinyalakan. Setelah setengah jam berjuang menembus hujan, Laura pun sampai di kampus.
Ketika akan turun dari mobil ke gedung V2 untuk bertemu dengan dekan FKH. Dia mencari-cari payungnya yang biasa dia taruh di mobil supaya tidak basah kuyup karena hujan masih turun dengan derasnya. "Kemana payung yang biasa ada di mobil?!" ujarnya frustasi karena tak kunjung menemukan payung yang biasa dia taruh di mobil.
"Ya ampun ... minggu lalu kutinggal di rumah Papa!" ucapnya setelah dia ingat meninggalkan satu-satunya payungnya yang biasa ada di mobil.
Laura pun membulatkan tekad untuk lari ke lobi gedung V2 dari parkiran. Waktu pertemuannya tinggal 5 menit lagi, dia tidak ingin datang terlambat.
Gubrak!
"Aaahhh!" pekiknya terkejut saat menabrak badan yang keras seperti tembok dan hampir terjerembab bila tidak segera ditarik oleh si empunya badan yang keras tersebut.
"Nona hati-hati lain kali perhatikan jalanmu!" tegur pria yang saat ini memeluk erat tubuh Laura, sementara Laura masih shock dan kedinginan karena tubuhnya setengah basah oleh air hujan.
Laura menatap wajah pria yang tidak sengaja dia tabrak tadi dan merasa wajahnya menghangat. Pipinya yang tadinya pucat pun mulai merona merah karena malu. Pemuda itu sangat tampan seperti artis Korea. "Maaf ... saya terburu-buru" ujar Laura cepat lalu segera berlari ke tangga yang menuju ke lantai 2.
James melepaskan pelukannya pada gadis yang tadi menabraknya dan menatap kepergian gadis itu dengan bengong. Dia merasa jantungnya berdebar-debar saat menatap wajah gadis tadi.
Gadis yang sangat cantik, sepertinya dalam 3 tahun ini dia belum pernah berpapasan dengan gadis itu di kampus. Mahasiswi baru? Tapi penampilannya terlalu elegan dan matang untuk seorang mahasiswi, sepertinya bukan. James masih berpikir dan berbicara dalam hatinya.
"Wooiii!" seru Deon sahabatnya dari belakang mengagetkan James.
"Iihh ngapain sih kamu bikin aku kaget saja!" ujar James sambil pura-pura memukul kepala Deon.
"Lha habisnya bengong di tengah lobi sendirian. Ngapain coba? Oya bahan buat presentasi besok sudah dapet belum James?"
"Sudah kok. Ini ada di tasku. Hari ini kayaknya kelas Patologi Umum masih kosong ya? Pak Bambang masih dirawat di RS kabarnya," kata James sambil berjalan menuju gedung V1 tempat mata kuliah jam berikutnya.
"Mungkin kosong sih. Tapi mendingan kita tunggu di kelas aja deh, lagian 'kan kudu ngisi absen. Habis kelas kamu mau kemana Bro?" tanya Deon sambil mencari tempat duduk di ruangan 101.
James masih memikirkan gadis yang tadi menabraknya dan tidak begitu memperhatikan perkataan Deon.
"Waduh dikacangin nih!" seru Deon agak kesal karena James tidak menjawab pertanyaannya lagi.
"Ehh sori ... sori Bro," ujar James tak enak hati pada Deon. "Jadi tadi aku ditabrak cewek di lobi, cakep banget lho kayak model blasteran. Bukan mahasiswi FKH deh."
"Kamu kenalan nggak sama dia? Namanya siapa? Siapa tahu bisa dikecengin daripada kamu jadi jomblo abadi ...," goda Deon menyindir sahabatnya yang masih betah menjomblo dari awal masuk kuliah sampai semester 6. Padahal kalau soal tampang tak ada kurangnya si James ini. Tetapi, setiap ada cewek yang pedekate tidak pernah direspon.
"Mana sempat?! Dianya buru-buru kabur ke lantai 2. Ya kalau jodoh nggak kemana juga Deon. Aku selama ini jomblo karena tak ada waktu buat pacaran, iya kali seperti Mas Dany yang betah kuliah 8 tahun, tiap hari kerjaannya pacaran melulu," jawab James membela diri sambil mencatut nama seniornya yang tak kunjung lulus kuliah.
"Selamat pagi semuanya!"
Seorang dosen wanita masuk ke ruang kuliah 101 dan menyapa mahasiswa. Ruang kuliah langsung sunyi yang tadinya ramai seperti pasar.
Deg. Jantung James seperti terpukul tepat di intinya ketika melihat paras cantik di hadapannya. 'Itu gadis yang tadi pagi yang menabrakku di lobi,' batin James seraya mengerutkan alisnya dan menata detak jantungnya yang mendadak aritmia.
Laura mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut kelas seraya menilai raut wajah mahasiswa yang akan dia ajar pagi ini. Perasaan demam panggung itu sudah tak pernah dia rasakan semenjak berulang kali harus melakukan presentasi penelitian ilmiah di hadapan dosen penguji kelas internasional.
Mentalnya sungguh sekeras baja, sangat tidak cocok dengan penampilannya yang kalem cantik, sungguh menipu mata, biasanya wanita cantik otaknya kurang cerdas. Tapi ini berbeda, dia Gwendolyn Laura Carson.
"Perkenalkan saya Profesor Gwendolyn Laura Carson, kalian boleh memanggil saya Bu Laura atau Prof Laura. Mulai hari ini hingga akhir semester 6, saya akan mengajar Patologi Umum menggantikan Profesor Bambang Gunawan. Salam kenal semuanya. Apa ada yang ingin ditanyakan? Saya persilakan."
Kelas mendadak sunyi senyap.
Ada satu mahasiswa yang mengangkat tangannya. "Ya silakan," kata Laura.
"Apa Bu Laura masih single?" tanya Deon yang sontak membuat seisi kelas bersuara 'huuuuuuuu' serentak.
Laura tertawa pelan seraya menggeleng-gelengkan kepala seolah tak habis pikir pertanyaan ajaib yang dia terima ketika pertama kali memberi kuliah hari ini.
"Saya masih single, Mas. Tapi pertanyaan pribadi yang lain saya tidak akan jawab. Oke kalau tidak ada pertanyaan lain kita mulai saja kuliah kita pagi ini tentang kondisi patologis peredaran darah. Materi kuliah bisa di download di web FKH bab Patologi Umum seri 3."
Sepasang mata yang menatap tak bergeming sejak Laura masuk ke kelas membuat jantung Laura sedikit berdebar aneh, tapi dia menutupi perasaan gelisah itu dengan memberikan presentasi kuliah dengan lugas dan diselingi interaksi tanya jawab dengan mahasiswanya hingga akhirnya kelas berakhir.
Laura membubarkan kelas tepat 1 jam setelah dia mulai. Mahasiswanya pun bergegas keluar dari ruang kuliah 101.
Ada seorang mahasiswa yang belum beranjak dari ruang kuliah 101 yang menurut Laura paling tampan di kelas itu. Pemuda yang tadi pagi dia tabrak di lobi. Laura membereskan barang bawaannya di meja dosen.
Sebuah tangan terulur di hadapannya.
"Perkenalkan, Profesor. Nama saya James Peter Indrajaya, Anda bisa memanggil saya James." Yang empunya tangan menatap langsung ke mata Laura dengan serius. Wajah laki-laki itu sungguh tampan tanpa cela, sekilas mirip bintang drakor favorit Laura yaitu Park Seo Joon, handsome Oppa-nya.
Laura menjabat tangan yang hangat dan kuat itu. "Hai, James. Salam kenal." Tangannya masih digenggam erat hingga dia berdehem barulah James melepaskan jabatan tangannya.
"Maaf tadi pagi, saya menabrakmu di lobi. Hujan pagi ini sungguh lebat, payungku tertinggal di rumah." Laura berusaha tersenyum dengan tenang sementara rasanya seperti ada kupu-kupu beterbangan di dalam perutnya.
James pun tersenyum seraya berkata, "Ohh pantas saja Anda berlarian di waktu hujan deras tanpa payung, Profesor Laura. Baiklah, saya tidak akan mengganggu waktu Anda yang berharga. Silakan duluan."
"Oke, James. Sampai jumpa." Laura berlalu sambil melepas senyumnya.
Pemuda itu mengamati dosen barunya yang menghilang dari pintu ruang kuliah 101. Dia merasa ada yang berbeda dengan perasaannya saat melihat senyuman Profesor Laura. Apakah dia telah jatuh cinta?
Warning, bacaan dewasa 21+!! Isyana Prameswari didepak dari mobil oleh ibu tirinya usai menentang pernikahan adik tiri dengan pria yang telah menjadi tunangannya selama dua tahun. Semua siasat licik itu dibuat demi mencegah Isyana mendapatkan harta warisan mendiang ayah kandungnya. Ketika Isyana ingin menunggu taksi online di halte bus yang sepi, dirinya disergap beberapa pria bersetelan jas hitam yang menyuruhnya naik ke sebuah mobil mewah. Ternyata bos pria-pria tadi bernama Harvey Adi Dharmawan. Seharusnya Harvey bertemu wanita bayaran yang akan dia nikahi secara kontrak untuk berpura-pura di hadapan neneknya yang memaksa dia menikah sebelum operasi pemasangan ring jantung. Bodohnya, Harvey mencandai wanita bayaran itu mengenai umurnya yang telah menginjak 65 tahun padahal dia masih berusia 28 tahun. Wanita tersebut kabur bersembunyi dari Harvey saat akan dijemput di jalan yang sama dengan tempat Isyana didepak dari mobil tadi. Kedua wanita itu mengenakan gaun merah terang hingga terjadi kesalah pahaman di pihak Harvey dan para pengawalnya. Dua orang dengan kebutuhan akan sebuah pernikahan dadakan yang sama. Akankah mereka saling menahan perasaan tertarik di awal jumpa ataukah membiarkan hasrat cinta yang berkuasa? Seperti apa pembalasan Isyana terhadap pengkhianatan tunangan dan adik tirinya serta kekejaman ibu tirinya? Ikuti keseruan ceritanya di novel karya Agneslovely2014, Suami Dadakanku Ternyata Milyarder.
Bacaan khusus dewasa! William Samsons MacRay, arsitek ternama yang nampaknya memiliki masalah tentang melakukan segalanya tepat waktu. Dia seorang pria matang, 37 tahun yang telat nikah karena sibuk membuat bangunan arsitektur menakjubkan di berbagai belahan dunia. Namun, kali ini kejadian naas ketika dia dicopet dompetnya serta ketinggalan pesawat di bandara justru mempertemukan Will dengan Emmy Estelia Setiawan. Gadis imut berusia 22 tahun itu baru saja pulang ke Jakarta usai menyelesaikan pendidikan arsitekturnya di Harvard University. Dia membelikan Will secangkir kopi dan juga mengantar pulang pria matang itu dengan taksi bandara. Siapa sangka, Will adalah pemilik Fame Palette Artisans Co, tempat yang menerima Emmy bekerja via email saat masih di Amerika Serikat? Baru kali ini William merasa begitu tertarik dengan seorang gadis, dia membuat Emmy selalu bersamanya ke mana pun dia pergi bekerja di seluruh dunia; Berlin, Dublin, Maroko, Praha, Rotterdam, dll. Mereka pun menjadi sangat dekat sehingga memiliki hubungan spesial sugar daddy dan sugar babynya. Ketika benih-benih cinta itu tumbuh, orang tua Will malah menjodohkannya dengan Vanessa, puteri kolega mereka agar dia segera menikah. Beranikah William tetap memperjuangkan cintanya untuk gadis imut kesayangannya ataukah dia mencoba bersikap logis dan memupus hubungan berbeda usia yang jauh itu?
Raja Edward Forester yang tampan dan gagah berani telah bertahun-tahun memerangi kubu penyihir jahat yang selalu mengganggu negerinya; Centurion Land. Dia tak pernah menyangka bahwa sebuah kutukan dari penyihir Amaraca akan merubahnya menjadi seekor kucing jantan. Tak hanya itu saja, sihir tersebut melemparkannya melalui pusaran waktu ke masa depan. Saat pulang dari pekerjaan part time di perpustakaan kota Houston, Stefany Rowland menemukan seekor kucing berbulu oranye yang tergolek lemah di trotoar dekat rumahnya. Dia membawa si kucing pulang dan merawatnya. Namun, Stefany belum mengetahui bahwa kucing itu bukanlah sekadar kucing liar yang malang. Uniknya, mereka bisa bertelepati dengan bahasa yang hanya dimengerti oleh dua makhluk berbeda spesies tersebut; seekor raja kucing dan seorang pustakawati cantik. Raja yang menjelma menjadi kucing itu harus pulang ke kerajaan asalnya di masa lampau untuk melindungi rakyatnya dan membasmi para penyihir jahat yang berbahaya. Bagaimana caranya kembali ke Centurion Land? Akan tetapi, Edward mulai nyaman berada di sisi Stefany yang menyayanginya di masa kini. Perjuangan keras penuh tantangan dan jalan berliku dalam petualangan mereka melawan para penyihir jahat yang ingin melenyapkan Edward selamanya agar tak kembali ke tempat mulia yang seharusnya. Ikuti kisahnya dalam novel fantasy terbaru karya Agneslovely2014; Kingcat and The Lovely Librarian.
Warning 21+ story only for adult! Predikat perawan tua yang disandang oleh Cantika Paramitha (36 tahun) memang membuat orang-orang di sekitarnya mencibir dirinya. Namun, dia sama sekali tidak memedulikan itu hingga sekretaris kepercayaannya resigned karena penyakit gagal ginjal. Arsenio Gunadharma (25 tahun) putera sekretarisnya direkomendasikan untuk menggantikan tugas ayahnya sebagai sekretaris Cantika. Dia lulusan cumlaude dari Oxford University jurusan bisnis internasional. Ganteng, cerdas, dan gentleman. Keberadaan Arsen di kehidupan kesehariannya membuat Cantika yang gila kerja menjadi mendadak panas dingin. Rupanya Arsen memiliki ketertarikan dahsyat kepada bosnya yang sexy sekalipun sudah berumur itu. Akankah kode-kode bergairah dari Cantika ditanggapi positif oleh berondong tampan jomblo tersebut? Ketika mereka berdua menikah di tengah isu perbedaan usia, ada rahasia besar yang tersembunyi dari keluarga Arsenio. Dia bukanlah sekretaris biasa yang dianggap remeh oleh keluarga Cantika. Siapa Arsenio sebenarnya? Akankah cinta beda usia itu langgeng hingga mereka sama-sama menua nanti?
Hanya untuk pembaca dewasa dengan rating usia 21+ Kakak beradik Brian Teja Kusuma dan Thalita Teja Kusuma tak pernah menyangka bahwa mereka akan terjebak dalam pernikahan kilat dengan orang yang baru mereka kenal dalam hitungan hari. Sebuah prasyarat untuk memenangkan tender mega proyek pembangunan resort di pulau dewata membuat Brian harus mencari istri kontrak, sedangkan adiknya tanpa diduga harus berurusan dengan rival bisnisnya karena one-night-stand saat ia mabuk di nightclub. Dua gadis yang masih belia harus menjalani kehidupan pernikahan instan bersama dua suami ganteng nan perkasa yang usianya jauh di atas mereka. Adakah cinta hadir setelah pernikahan di atas kertas itu? Ataukah mereka harus mengakhiri hubungan suami istri tersebut usai mega proyek kedua pria itu selesai? Temukan jawabannya hanya di novel karya terbaru Agneslovely2014, Suami Jantanku. Selamat membaca!
Intan Malika Kahiyang tadinya dikenal sebagai perempuan yatim piatu sejak bayi. Dia tinggal di panti asuhan. Ketika beranjak remaja dan mulai mengenal cinta tak disangka dia kebablasan berpacaran dengan pemuda anak keluarga terpandang hingga hamil. Sayang sekali Zayn Alarik Pradipta, pacar Intan tak mau bertanggung jawab sebagai ayah janin di rahim perempuan itu dan justru menyuruhnya menggugurkan saja si jabang bayi. Ditambah lagi orang tua Zayn mengirimnya keluar negeri untuk bersekolah Kedokteran. Saat Intan telah menjadi ratu berlian yang bisa mendapatkan segalanya, dia berhasrat menuntut balas perlakuan kejam Zayn dan keluarganya dulu. Namun, bagaimana bila putera tunggal Intan yang begitu mirip dengan ayahnya berharap keluarga kecil mereka utuh kembali? Akankah maaf itu diberikan kepada Zayn ataukah Intan memilih untuk membuka lembaran baru dengan pria lain yang lebih mencintainya? Temukan jawabannya dalam kisah Gelora Asmara Ratu Berlian karya Agneslovely2014. Selamat membaca! Follow IGku di agneslovely2014 untuk tahu karya-karyaku yang lainnya.
Cerita ini hanya fiksi belaka. Karanga author Semata. Dan yang paling penting, BUKAN UNTUK ANAK2. HANYA UNTUK DEWASA. Cinta memang tak pandang tempat. Itulah yang sedang Clara rasakan. Ia jatuh cinta dengan ayah tirinya sendiri bernama Mark. Mark adalah bule yang ibunya kenal saat ibunya sedang dinas ke Amerika. Dan sekarang, ia justru ingin merebut Mark dari ibunya. Gila? Tentu saja. Anak mana yang mau merebut suami ibunya sendiri. Tapi itulah yang sekarang ia lakukan. Seperti gayung bersambut, Niat Clara yang ingin mendekati Mark diterima baik oleh pria tersebut, apalagi Clara juga bisa memuaskan urusan ranjang Mark. Akankah Clara berhasil menjadikan Mark kekasihnya? Atau lebih dari itu?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Setelah tiga tahun menikah, Becky akhirnya bercerai dengan suaminya, Rory Arsenio. Pria itu tidak pernah mencintainya. Dia mencintai wanita lain dan wanita itu adalah kakak iparnya, Berline. Suatu hari, sebuah kecelakaan terjadi dan Becky dituduh bertanggung jawab atas keguguran Berline. Seluruh keluarga Arsenio menolak untuk mendengarkan penjelasannya, dan mengutuknya sebagai wanita yang kejam dan jahat hati. Rory bahkan memaksanya untuk membuat pilihan: berlutut di depan Berline untuk meminta maaf, atau menceraikannya. Yang mengejutkan semua orang, Becky memilih yang terakhir. Setelah perceraian itu, Keluarga Arsenio baru mengetahui bahwa wanita yang mereka anggap kejam dan materialistis itu sebenarnya adalah pewaris keluarga super kaya. Rory juga menyadari bahwa mantan istrinya sebenarnya menawan, cantik, dan percaya diri dan dia jatuh cinta padanya. Tapi semuanya sudah terlambat, mantan istrinya tidak mencintainya lagi .... Namun, Rory tidak menyerah dan tetap berusaha memenangkan hati Becky. Apakah Becky akan goyah dan kembali ke sisinya? Atau akankah pria lain masuk ke dalam hatinya?
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.
Aku mengira, kalo ini hanya mimpi. Atau kalo enggak, ini hanya prank sebagai kejutan ulang tahunku yang ke delapan belas. Tapi ternyata, ini realita pahit yang harus kuterima. Aku terpaksa menerima pernikahan ini, dengan seorang laki-laki berumur yang sama sekali belum kukenal sebelumnya. "Kamu bisa masak?" tanyanya. "Bisa." "Saya jarang masak disini. Jadi kamu bisa masak kalo lapar, atau kamu bisa delivery. Ini kartu kredit dan ATM buat kamu," Aku menoleh, melihat David meletakkan dua kartu itu di atas meja rias. "Aku nggak butuh kartunya deh," kataku sambil bangkit. David mengernyit. "Kasih duit aja. Keperluanku nggak seberapa. Susah juga kalo pake itu buat beli pentol, abangnya bingung mau gesek kemana," "Kamu bisa ambil pake ATM, berapapun kamu mau, kapan pun. Zaman sekarang tuh udah mudah, nggak perlu lagi bawa duit kemana-mana," "Kamu janji mau ngurusin aku kan?" tanyaku. "Itu emang janji saya," "Kalo gitu jangan nyusahin aku. Tinggal kasih aku duit nyata, apa susahnya sih," dengusku. Apa yang bisa kuharapkan dari pernikahan yang nggak kuinginkan ini? Bahagia, atau aku hanya sengsara. Apalagi, seorang laki-laki bernama Dinar datang dan dengan bangga mengatakan kalo dirinya sanggup menungguku sampai aku menjanda.