/0/5769/coverbig.jpg?v=c24d6abac899f24c556b691ebac6fa3b)
Ahmad Jaelani, seorang pria yang dikenal sebagai sopir pribadi seorang CEO. Terpaksa menikahi putri dari atasannya yang telah berbadan dua yang adalah seorang desainer terkenal, karena pekerjaannya, dia selalu diremehkan orang terutama istrinya dan mantan kekasih sang istri yang bernama Brian. Namun, tidak ada yang menduga ketika jati dirinya terungkap. Saat sang Ayah muncul dalam kehidupannya, hidupnya pun mulai berubah. Siapa sebenarnya Ahmad? Dan, akankah tumbuh benih-benih cinta dalam pernikahannya dengan Mona?
Bab 1. Sah
"Saya terima nikah dan kawinnya Monalisa Permana binti Andi Permana dengan mas kawin tersebut tunai!"
"Bagaimana para saksi, sah?"
"Saaaah!" jawab tamu undangan serempak.
Mereka menjadi saksi pernikahan seorang desainer muda berbakat, Monalisa Permana dengan seorang pria sederhana Ahmad Jaelani. Sepasang pengantin itu tampak tak bahagia akan pernikahan yang baru saja terjadi.
Monalisa dengan keahliannya sukses memiliki beberapa butik dalam kurun waktu beberapa tahun, sedangkan Ahmad adalah sopir pribadi ayahnya sekaligus asisten pribadi di kantor YP Grup milik Pak Andi Permana.
Sangat berbanding terbalik dengan Mona. Mereka terpaksa menikah karena Mona sudah berbadan dua, sedangkan sang kekasih Brian, lari dari tanggung jawab.
Jadi Ayah Mona, Andi Permana memohon pada Ahmad agar mau menikahi putri semata wayangnya. Dan disinilah mereka sekarang, di pelaminan yang seharusnya menjadi tempat Brian dan Mona. Tapi sampai menit terakhir, Brian tak kunjung datang dan tak bisa dihubungi.
Akhirnya ayah Mona membubarkan tamu undangan, dan hanya menyisakan keluarga dekat mereka saja. Dan terjadilah pernikahan dua orang yang tak saling cinta ini.
"Huh," Mona mendengus kesal.
"Kapan sih acara ini bakal kelar, aku sudah capek pengen tidur," keluhnya.
"Sabar Mona, sebentar lagi acaranya selesai. Kamu bisa istirahat," tukas Ahmad.
"Heh, jangan panggil aku Mona kalau kita hanya berdua! Panggil aku nona Mona! Paham?" tegasnya.
"Tapi kan aku sekarang suamimu," ucap Ahmad.
"Itu hanya di depan Ayah, bagiku kau masih tetap sopir!" ketus Mona.
"Dan kalau aku tidak terpaksa karena perut si**an, aku tidak akan menikah denganmu!" imbuhnya sambil memukul perutnya.
"Tolong jangan begitu, anak itu tidak bersalah. Yang salah adalah tindakan orang yang membuatnya hadir ke dunia ini, anak itu terlahir suci dan tanpa noda!" tutur Ahmad.
"Yang jelas, aku benci anak ini. Karena dia aku kehilangan Brian!" ketus Mona.
"Harusnya pria itu yang kau benci, dan bukannya anak itu! Dia telah meninggalkanmu dan membiarkan dirimu memikul beban berat ini sendirian, pria pengecut!" cibir Ahmad.
"Jaga bicaramu sopir! Pasti ada alasan kenapa dia tidak hadir dalam pernikahan ini, bukannya sengaja meninggalkanku!" tampik Mona.
"Benarkah? Aku tidak yakin dengan itu semua, kamu pacaran dengannya tapi tidak terlalu mengenalnya Nona!" ujar Ahmad yang membuat Mona bingung.
"Aku sangat mengenalnya, dia baik, perhatian dan juga royal!" sanggah Mona.
"Terlihat baik di awalnya, setelah mendapatkan semuanya, dia pergi meninggalkanmu!" imbuh Ahmad lagi.
"Jaga bicaramu sopir, kamu tidak tahu apa-apa tentang dia!" tukas Mona.
"Aku tahu lebih banyak daripada kamu!" jawab Ahmad lagi.
"Terserah!" ucap Mona ketus dan memalingkan wajahnya.
Terlihat pandangannya sedikit menerawang saat Ahmad mengamatinya, lalu dari mata Mona menetes sedikit air mata.
"Masih memikirkan lelaki yang tidak bertanggung jawab itu?" tanya Ahmad.
"Memang kenapa? Masalah?" ujar Mona mencebik dan menghapus jejak air matanya.
"Tidak .... Hanya merasa kalau ternyata wanita terpelajar seperti kamu, bisa dengan mudah dibodohi pria Bre**s*k macam Brian! Sehingga membuatku terjebak dalam pernikahan konyol ini!" ujar Ahmad.
"Jika kamu keberatan, kenapa kamu tidak menolaknya! Aku pun tidak sudi jadi istri sopir macam kamu, kamu pikir aku senang?" ucap Mona bersungut dengan mata melotot.
"Kamu pikir aku pun bahagia dengan pernikahan ini? Harusnya kamu merasa beruntung ada orang yang mau menikah dengan keadaanmu yang seperti sekarang. Apa saat melakukannya, kamu tidak sedikit pun memikirkan ayahmu?" sindir Ahmad.
"Aku. Beruntung! Huh! Nggak kebalik? Kamu kali yang beruntung, bisa menikah dengan anak seorang pengusaha sukses yang kaya raya dan memiliki istri yang cantik dan sukses!" cibir Mona.
"Andai Pak Andi tidak sakit jantung, aku tak akan menerima pernikahan ini!" bisik Ahmad nyaris tak terdengar.
"Apa katamu?" tanya Mona penasaran dengan apa yang diucapkan Ahmad.
"Tidak, aku bingung denganmu. Kenapa masih memikirkan pria yang sudah meninggalkanmu!" ujar Ahmad.
"Kamu mana mengerti, kamu saja tidak pernah pacaran, atau mungkin jatuh cinta juga nggak pernah!" cibir Mona.
"Kamu tidak tahu apa-apa tentang aku, begitu juga tentang Brian. Kamu tak tahu apapun tentangnya!" imbuh Ahmad.
"Apa maksudmu? Dari tadi ngomong aku tidak tahu apapun tentang Brian!" kata Mona bingung.
"Ya ... Suatu saat kamu akan tahu sendiri, mungkin dari teman-temanmu."
***
Mona bingung dengan kata-kata Ahmad, ada apa ini sebenarnya.
Ahmad dan Mona bagaikan kucing dan tikus jika bersama, mungkinkah akan ada cinta di antara mereka?
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."
Tanpa membantah sedikit pun, aku berlutut di antara sepasang paha mulus yang tetap direnggangkan itu, sambil meletakkan moncong patokku di mulut kenikmatan Mamie yang sudah ternganga kemerahan itu. Lalu dengan sekuat tenaga kudorong batang kenikmatanku. Dan …. langsung amblas semuanya …. bleeesssssssssssskkkkkk … ! Setelah Mamie dua kali melahirkan, memang aku merasa dimudahkan, karena patokku bisa langsung amblas hanya dengan sekali dorong … tanpa harus bersusah payah lagi. Mamie pun menyambut kehadiran patokku di dalam liang kewanitaannya, dengan pelukan dan bisikan, “Sam Sayang … kalau mamie belum menikah dengan Papa, pasti mamie akan merengek padamu … agar kamu mau mengawini mamie sebagai istri sahmu. “ “Jangan mikir serumit itu Mam. Meski pun kita tidak menikah, kan kita sudah diijinkan oleh Papa untuk berbuat sekehendak hati kita. Emwuaaaaah …. “ sahutku yang kuakhiri dengan ciuman hangat di bibir sensual Mamie Tercinta. Lalu aku mulai menggenjotnya dengan gerakan agak cepat, sehingga Mamie mulai menggeliat dan merintih, “Dudududuuuuuh …. Saaaam …
Riani sangat menyayangi pacarnya. Meskipun pacarnya telah tidak bekerja selama beberapa tahun, dia tidak ragu-ragu untuk mendukungnya secara finansial. Dia bahkan memanjakannya, agar dia tidak merasa tertekan. Namun, apa yang pacarnya lakukan untuk membalas cintanya? Dia berselingkuh dengan sahabatnya! Karena patah hati, Riani memutuskan untuk putus dan menikah dengan seorang pria yang belum pernah dia temui. Rizky, suaminya, adalah seorang pria tradisional. Dia berjanji bahwa dia akan bertanggung jawab atas semua tagihan rumah tangga dan Riani tidak perlu khawatir tentang apa pun. Pada awalnya, Riani mengira suaminya hanya membual dan hidupnya akan seperti di neraka. Namun, dia menemukan bahwa Rizky adalah suami yang baik, pengertian, dan bahkan sedikit lengket. Dia membantunya tidak hanya dalam pekerjaan rumah tangga, tetapi juga dalam kariernya. Tidak lama kemudian, mereka mulai saling mendukung satu sama lain sebagai pasangan yang sedang jatuh cinta. Rizky mengatakan dia hanyalah seorang pria biasa, tetapi setiap kali Riani berada dalam masalah, dia selalu tahu bagaimana menyelesaikan masalahnya dengan sempurna. Oleh karena itu, Riani telah beberapa kali bertanya pada Rizky bagaimana dia bisa memiliki begitu banyak pengetahuan tentang berbagai bidang, tetapi Rizky selalu menghindar untuk menjawabnya. Dalam waktu singkat, Riani mencapai puncak kariernya dengan bantuannya. Hidup mereka berjalan dengan lancar hingga suatu hari Riani membaca sebuah majalah bisnis global. Pria di sampulnya sangat mirip dengan suaminya! Apa-apaan ini! Apakah mereka kembar? Atau apakah suaminya menyembunyikan sebuah rahasia besar darinya selama ini?
Selama sepuluh tahun, Delia menghujani mantan suaminya dengan pengabdian yang tak tergoyahkan, hanya untuk mengetahui bahwa dia hanyalah lelucon terbesarnya. Merasa terhina tetapi bertekad, dia akhirnya menceraikan pria itu. Tiga bulan kemudian, Delia kembali dengan gaya megah. Dia sekarang adalah CEO tersembunyi dari sebuah merek terkemuka, seorang desainer yang banyak dicari, dan seorang bos pertambangan yang kaya raya, kesuksesannya terungkap saat kembalinya dia dengan penuh kemenangan. Seluruh keluarga mantan suaminya bergegas datang, sangat ingin memohon pengampunan dan kesempatan lagi. Namun Delia, yang sekarang disayangi oleh Caius yang terkenal, memandang mereka dengan sangat meremehkan. "Aku di luar jangkauanmu."
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.