Mahesa, seorang pengusaha waralaba yang sukses selalu kandas dalam hubungan percintaan. Ia meyakini jika dirinya dikutuk atau diguna-guna oleh lawan bisnisnya. Ia lalu mencari cara agar wanita bisa betah terhadap dirinya dan hubungan mereka bisa sampai ke jenjang pelaminan. Dari cara yang normal sampai yang sangat tidak normal ia lakoni agar keinginannya tercapai. Dalam sepak terjangnya, ia selalu ditemani oleh Gayatri, sahabatnya dari kecil yang alih-alih menjadi sahabat, malah lebih sering menjadi body guard untuknya. Namun, akankah rasa persahabatan itu terus melekat dikeduanya? Atau justru semakin lama mulai ada rasa yang lebih dari dekedar sahabat mewarnai hari mereka?
Gayatri mempercepat langkahnya menuju kediaman Mahesa, sahabatnya. Ia baru saja selesai merevisi tulisannya yang akan ia kirim ke editornya, ketika sebuah pesan masuk dan bunyinya cukup mengkhawatirkan. Sambil setengah berlari, ia meraih ponselnya dan menekan nomor sahabatnya yang ia panggil Mbul itu.
"Angkat dong, Mbul! Nyebelin!" Gayatri kembali menelpon dan malah masuk ke pesan suara. "Yaela!" ia menatap layar ponselnya dengan rasa kecewa. Lagi, ia melanjutkan panggilan ke nomor Mahesa. Ketika akhirnya masih pesan suara yang mewakili sahabatnya tersebut, ia lalu memutuskan meninggalkan pesan. "Mbul, kamu jangan aneh-aneh,ya!"
Semenit kemudian, akhirnya ia berada di depan rumah Mahesa yang berpagar tinggi. Pak satpam yang sudah mengenal baik Gayatri langsung membukakan pintu. "Makasih, Pak.!" Gayatri langsung masuk dan menuju taman di belakang rumah Mahesa, tempat yang selalu ia dan Mahesa gunakan saat sedang galau ataupun sedih.
Gayatri tersenyum lega ketika mendapati Mahesa baik-baik saja. Namun, ia juga jadi kesal karena gara-gara pesan singkat Mahesa, ia jadi harus berlari dari rumahnya ke rumah Mahesa yang beda blok.
"Mbul, mikir dulu kek kalau ngirim pesan!"omel Gayatri. Mahesa menatapnya sekilas lalu kembali asyik dengan pemandangan di depannya. "Apa coba maksud pesan tadi itu? Aya, aku sudah nggak kuat lagi." Gayatri yang dipanggil Aya oleh Mahesa mengulang bunyi pesan yang dikirimkan sahabatnya itu.
"Aku kira kamu mau bunuh diri pakai racun tikus!" ocehnya, namun Mahesa masih saja diam. Wajahnya diliputi rasa sedih yang teramat dalam. Gayatri jadi trenyuh. Ia lalu duduk di samping Mahesa.
"Ya, udah. Aku senang kamu baik-baik saja. Kamu kenapa?" tanyanya lembut. "Ayo cerita, Mbul!" Gayatri sedikit memaksa.
Mahesa menghela nafas panjang. "Dena jadian sama cowok lain, Ya." Adu Mahesa. Gayatri terkejut, ia ingin tak mempercayai hal tersebut.
"Serius? Kamu tahu darimana? Jangan nge prank aku ya, Mbul! Aku lagi capek banget, nih." tanya Gayatri sambil memandangi wajah Mahesa.
"Aku nggak sengaja terbaca chat dia dengan cowok itu. Awalnya Dena nggak mau ngaku, tapi setelah aku desak, dia akhirnya jujur."tutur Mahesa sedih. "Aku salah apa sih, Aya? Apa aku ini kurang baik sama cewek? Ini sudah yang ke sekian kalinya aku dikhianati. Padahal aku sudah beli cincin tunangan untuknya. Kamu tahu kan cincin yang waktu itu aku bilang harus di pesan dulu?" curhatnya dan Gayatri mengangguk mengiyakan. "Aku bela-belain nabung buat beliin dia cincin yang paling spesial." tambah Mahesa sambil menahan kesal.
Hening.
Gayatri bingung mau berkata apa, namun ia dapat merasakan kesedihan sahabatnya itu.
"Mbul, kamu tuh baik. Cowok yang paling baik yang pernah aku kenal. Belum jodoh aja sama Dena. Kan, cewek nggak cuma si Dena aja, Mbul." Hibur Gayatri.
"Sumpah, sakit banget!" Mahesa mengepalkan tangannya menahan sakit akibat diduakan.
"Iya Mbul, aku tahu kok rasanya. "ujar Gayatri. Gayatri lalu memijat mijat kakinya yang pegal karena berlarian menuju rumah Mahesa.
"Kaki kamu kenapa?"tanya Mahesa, mulai teralihkan dari rasa sedihnya.
"Dibilang pegal iya, sakit juga iya." jawab Gayatri sembari angannya masih aktif memijat.
"Kamu ngapain tadi? Jogging tanpa pemanasan?" tebak Mahesa.
"Jogging apaan siang bolong gini? Aku tadi tuh lari dari rumah kesini, tahu? Aku panik gara-gara kamu ngirim pesan aneh bin ajaib itu."celoteh Gayatri.
"Aya," kali ini Mahesa menatap Gayatri dengan tatapan kesal.
"Apa, Mbul?" balas Gayatri sewot.
"Kamu ngapain kesini lari? Kan ada motor. Memangnya motormu lagi di pinjam?" tanya Mahesa heran.
Gayatri terkesiap. Ia lalu menjitak kepalanya sendiri. "Astagfirulohalazim. Iya ya, aku kan punya motor. Kenapa tadi aku lari kesini?" ia balas bertanya kepada Mahesa.
"Ya, mana ku tahu!" balas Mahesa tak kalah sewot, namun kali ini satu sungingan senyum telah terukir di bibirnya.
"Kok aku bisa pikun gitu, ya?" Gayatri kembali bertanya dan kali ini Mahesa tak mampu lagi menyembunyikan tawanya.
"Ya Allah, Aya! Kamu nggak sadar ada motor dirumah? Ya, salam!" Mahesa mendadak lupa akan kesedihannya.
"Sumpah, aku beneran nggak kepikiran kalau ada motor, Mbul. Aku mikirnya kamu nanti ada apa-apa, soalnya kan kamu labil." Gayatri menggaruk-garuk bagian belakang kepalanya, sementara Mahesa masih larut dalam tawanya.
"Aya, Aya!" ulang Mahesa sambil memegangi perutnya yang sakit karena terlalu bersemangat tertawa.
"Udah nggak sedih lagi?" tanya Gayatri jutek. "Panggilin tukang pijat sana! Kakiku nanti bengkak terus aku nggak bisa jalan, nih." Gayatri menunjuk kakinya.
"Ih, yang pelupa akut kamu yang kena getahnya aku!"protes Mahesa.
"Eh, aku tadi panik gara-gara siapa? Gara gara kamu!"balas Gayatri. "Pokoknya aku pesan tukang pijat, kamu yang bayari." Ujarnya lagi sambil memasang tampang galak.
Mahesa mengangguk setuju. Lalu mereka berdua ber-high five sambil berseru "Best friend forever!"
Bulan berlalu, tahun berganti dan Mahesa masih saja selalu belum beruntung dalam percintaan. Dalam dua tahun tujuh bulan, Mahesa sudah dikhiantai sebanyak 3 kali baik oleh pacar maupun calon tunangannya, 4 kali gagal PDKT , tapi duitnya sudah ludes untuk memanjakan cewek-cewek tersebut, 3 kali menjalin friends with benefit yang ujung-ujungnya ia di ghosting, dan selebihnya jangankan mau PDKT, baru di sapa hai saja lewat chat sudah di blokir.
Sementara Gayatri masih sibuk mencari cinta sejatinya yang tak kunjung datang juga. Beberapa kali kencan buta ternyata tak memberikan hasil yang baik untuknya. Nasib percintaanya pun tak kalah menyedihkan dibandingkan dengan kisah cinta sahabatnya. Hingga pada suatu kesempatan , mereka sepakat untuk berubah.
"Ya, kita kan selalu apes ya dalam hal percintaan." Mahesa membuka pembicaraan ketika mereka kembali bersantai di taman belakang rumah Mahesa.
"Hooh. Memangnya kenapa?"tanya Gayatri penasaran.
"Mungkin kita yang harus berubah, Ya. Lihat nih badanku yang over weight gini. Terus nih...nih..."ia menunjuk wajahnya.
"Memangnya kenapa tuh muka?" tanya Gayatri lagi.
"Ada jerawatnya, Ya."jawab Mahesa.
"Ya ampun, jerawat cuma sebiji aja."balas Gayatri sambil tersenyum geli.
"Pokoknya, mulai tahun ini, aku mau menjadi Mahesa yang keren." Ikrarnya dan Gayatri menerka-nerka apa yang mau sahabatnya ini sampaikan.
"Jadi mau gimana kamu, Mbul? Berubah jadi Iron Man?" kelakar Gayatri.
"Aku mau diet, Ya. Lalu, aku juga mau ikut program di fitness centre. Kamu ikut nggak?"tawar Mahesa. "Aku bayari, deh."rengeknya.
Gayatri mengusap wajahnya. Minta ampun kuadrat kalau sahabatnya ini punya kemauan. " Aku temani kamu aja, tapi nggak usah ikutan fitness gimana?" tawar Gayatri.
"Nggak seru, dong! Kalau kamu ikutan, aku kan jadi kayak punya saingan biar badan cepat terbentuk." Mahesa memberikan alasan.
Gayatri berfikir sejenak. Sebenarnya tidak ada ruginya juga ikut fitness, apalagi gratis. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya ia menyetujui permintaan Mahesa.
"Oke, setuju!" Ia mengacungkan jempolnya.
Seperti biasanya, mereka lalu ber-high five. "Best friend forever!"
Twin Flame menceritakan tentang hubungan cinta segitiga antara Kumba, Kanya dan Asad. Dalam setiap kehidupan , mereka selalu terlahir kembali namun tidak pernah bertemu semenjak kehidupan terakhir mereka, dimana Kumba meminta Asad, sahabatnya untuk melindungi dan menyayangi Kanya. Dikehidupan saat ini, mereka bertemu dengan formasi Asad bersama Kanya, dan Kumba hadir sebagai orang ketiga. Kanya mengetahui secinta apa pun dirinya dengan Asad, namun ia menemukan kenyamanan saat bersama Kumba. Kumba pun merasa kemanapun ia berlari, ia selalu akan kembali ke Kanya. Mereka Twin Flame. Kembaran Jiwa yang terpisah dan selalu tarik menarik satu sama lain. Kanya dan Kumba mempunyai satu harapan agar bisa bersatu di kemudian hari. Entah di kehidupan saat ini, atau di kehidupan selanjutnya.
BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila
Hanya ada satu pria di hati Regina, dan itu adalah Malvin. Pada tahun kedua pernikahannya dengannya, dia hamil. Kegembiraan Regina tidak mengenal batas. Akan tetapi sebelum dia bisa menyampaikan berita itu pada suaminya, pria itu menyodorinya surat cerai karena ingin menikahi cinta pertamanya. Setelah kecelakaan, Regina terbaring di genangan darahnya sendiri dan memanggil Malvin untuk meminta bantuan. Sayangnya, dia pergi dengan cinta pertamanya di pelukannya. Regina lolos dari kematian dengan tipis. Setelah itu, dia memutuskan untuk mengembalikan hidupnya ke jalurnya. Namanya ada di mana-mana bertahun-tahun kemudian. Malvin menjadi sangat tidak nyaman. Untuk beberapa alasan, dia mulai merindukannya. Hatinya sakit ketika dia melihatnya tersenyum dengan pria lain. Dia melabrak pernikahannya dan berlutut saat Regina berada di altar. Dengan mata merah, dia bertanya, "Aku kira kamu mengatakan cintamu untukku tak terpatahkan? Kenapa kamu menikah dengan orang lain? Kembalilah padaku!"
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"
Kisah Cinta Jimmy Hugo mafia yang sangat berkuasa dengan Graziela yang merupakan puteri dari mendiang sahabatnya! Perbedaan usia yang sangat jauh serta banyaknya musuh di kehidupan Jimmy membuat kisah cinta beda usia itu penuh aksi namun romantis.
Cerita ini banyak adegan panas, Mohon Bijak dalam membaca. ‼️ Menceritakan seorang majikan yang tergoda oleh kecantikan pembantunya, hingga akhirnya mereka berdua bertukar keringat.
Tunangan Lena adalah pria yang menyerupai iblis. Dia tidak hanya berbohong padanya tetapi juga tidur dengan ibu tirinya, bersekongkol untuk mengambil kekayaan keluarganya, dan kemudian menjebaknya untuk berhubungan seks dengan orang asing. Untuk mencegah rencana jahat pria itu, Lena memutuskan untuk mencari seorang pria untuk mengganggu pesta pertunangannya dan mempermalukan bajingan yang selingkuh itu. Tidak pernah dia membayangkan bahwa dia akan bertemu dengan orang asing yang sangat tampan yang sangat dia butuhkan. Di pesta pertunangan, pria itu dengan berani menyatakan bahwa dia adalah wanitanya. Lena mengira dia hanya pria miskin yang menginginkan uangnya. Akan tetapi, begitu mereka memulai hubungan palsu mereka, dia menyadari bahwa keberuntungan terus menghampirinya. Dia pikir mereka akan berpisah setelah pesta pertunangan, tetapi pria ini tetap di sisinya. "Kita harus tetap bersama, Lena. Ingat, aku sekarang tunanganmu." "Delon, kamu bersamaku karena uangku, bukan?" Lena bertanya, menyipitkan matanya padanya. Delon terkejut dengan tuduhan itu. Bagaimana mungkin dia, pewaris Keluarga Winata dan CEO Grup Vit, bersamanya demi uang? Dia mengendalikan lebih dari setengah ekonomi kota. Uang bukanlah masalah baginya! Keduanya semakin dekat dan dekat. Suatu hari, Lena akhirnya menyadari bahwa Delon sebenarnya adalah orang asing yang pernah tidur dengannya berbulan-bulan yang lalu. Apakah kesadaran ini akan mengubah hal-hal di antara mereka? Untuk lebih baik atau lebih buruk?