/0/4488/coverbig.jpg?v=0c01afac980b9ca638f31cbb3f35cd91)
Fian, seorang lelaki setia dan tipe idaman banyak wanita, dikagetkan oleh permintaan cerai dari Anti, sang istri yang menganggap bahwa dirinya terlalu baik-baik saja, namun jauh dari kata romantis. Tekad Anti semakin bulat ketika ia bertemu kembali dengan kekasih masa lalu yang sifatnya bertolak belakang dengan Fian.
"Bang, adek minta cerai," lirih Anti dengan suara tertahan dan wajah ditekuk.
Fian, sang suami yang sedang menyantap makanan, menghentikan kunyahannya. Ditajamkan pendengarannya untuk memastikan apa yang didengar tidak salah. Mungkin saja Anti minta diambilkan selai yang ada di atas meja makan dekat tempat sendok.
"Minta apa, Dek?" tanyanya pelan sambil tangannya menyuap kembali makanan ke mulut.
"Adek minta cerai. Udah jelas belum?" sungut Anti kembali seraya mengambil kursi dan duduk berhadap-hadapan.
"Ngomong apa kau, Dek? Gak salah dengar abang?" jawab Fian terperangah.
"Gak salah! Adek minta cerai!" jawab anti setengah berteriak.
"Apa-apaan sih, Dek. Ngaco pagi-pagi. Gak ada angin gak ada ribut tiba-tiba minta cerai. Emangnya cerai itu main-main? Jangan becanda, Dek."
"Gak salah, Bang. Adek minta cerai! Cerai, pisah," ulang Anti, lagi.
"Alasannya apa? Coba jelasin!" Fian menjawab dan menatap lekat wajah Anti. Ia terlihat mulai gusar. Ternyata Anti serius, ini aneh.
"Abang gak romantis, jarang peluk-peluk, suka lupa hari-hari penting, gak pernah ngasih hadiah. Banyak lagi sebabnya!"
"Haah!"
Fian menatap istrinya dengan mata membulat. Sendok berisi nasi yang sudah hampir masuk ke mulutnya, diturunkan kembali lalu ia menelisik wajah istrinya dengan mimik serius.
"Jadi cuma gara-gara semua itu minta cerai?"
"I-iya."
"Gara-gara alasan itu adek minta cerai? Coba pikir baik-baik, apa abang pernah gak setia, pernah marah-marah, pernah gak kasi napkah? Pikir baik-baik, Dek!" Fian berdiri dengan gusar.
Anti tampak terdiam. Semoga dia paham, pikir Fian. Aneh juga, Anti yang biasanya penurut, pendiam, tiba-tiba jadi seperti kesambet jin. Ada apa?
Ternyata diamnya cuma sebentar, tiba-tiba Anti meraung sesenggukan. Fian semakin bingung, gegas ia memeluk wanita satu-satunya yang pernah singgah di hatinya itu. Ia berusaha menenangkan sang istri yang terus meronta di pelukannya.
"Abang gak romantis! Gak seperti Bandi, tuh suami Mba Dira. Sayang banget sama Mba Dira. Raungan Anti semakin menjadi. Airmata tumpah ruah membasahi pipi mulusnya. Sakit rasanya hati Fian melihat luka di wajah cantik sang istri. Ia merasa gagal sebagai suami tak bisa membahagiakan Anti. Apalagi ini adalah tangisan pertama yang dilihatnya selama menikahi wanita itu. Membuat Fian semakin merasa bersalah.
Dira yang dimaksud Anti adalah tetangga depan rumahnya.
Setiap hari, Anti sering mengintip keseharian pasangan itu. Apa yang dilihatnya, kerap menimbulkan perasaan gundah. Kala berangkat kerja, sebelum masuk ke mobil, Bandi selalu memeluk Dira. Dira pun tersenyum bahagia melepas keberangkatan suaminya. Begitupun ketika pulang kerja, hal pertama yang dilakukan Bandi ketika turun dari mobil adalah mencium kening atau memeluk Dira.
Kurang apa coba pasangan itu?
Pemandangan itu seperti racun dalam dosis kecil yang terus berulang merasuki hati Anti yang semakin hari semakin menyakitinya. Bahagianya Dira bersuamikan Bandi, pikirnya.
Seandainya Fian melakukan hal yang sama, minimal mendekati juga lumayan. Nyatanya?
Anti pun tak pernah meluputkan membaca status WA Dira yang berisi kata-kata pujian buat suaminya. Bagaimana tidak iri?
"Terima kasih, Sayang. Surprise nya." Tulis Dira pada sebuah gambar cincin yang indah. Sesak dada Anti, ia tidak iri dengan cincinnya tapi soal perhatian Bandi ke Dira. Itu saja.
Di lain waktu, status Dira tak kalah dahsyatnya.
"Suami terbaik." Pada sebuah gambar yang nampaknya pesta ulang tahun mewah Dira, dikelilingi para sahabat.
Dan paling menyesakkan Anti, ketika Dira memposting liburannya di Bali, momen ulang tahun pernikahan keduanya. Dira tampak sangat bahagia, padahal pernikahan mereka sudah berjalan sepuluh tahun, tapi Bandi memperlakukannya bak pengantin baru.
Sedangkan dirinya?
Dalam diamnya, Anti terus membandingkan semua perlakuan yang diterima Dira dari suaminya.
Sesekali mereka berempat pergi makan bersama, lagi-lagi Anti harus menahan hati menyaksikan kemesraan keduanya. Bandi sangat memanjakan Dira, menarikkan kursi buat istrinya duduk, membukakan pintu mobil, mengambilkan tissue dan hal-hal kecil yang terlihat sepele tapi sukses membuat Anti semakin iri.
Sementara Anti, jangankan ulang tahunnya, ulang tahun pernikahan saja Fian lupa. Jangan-jangan tempat mereka mengadakan resepsi pernikahan pun Fian lupa. Tidak ada sikap mesra yang sangat didambakan Anti diberikan suaminya itu. Fian memang tampan tapi tampan saja tidak cukup, Anti perlu dimanja.
Bukankah itu hal gampang? Lihat saja Bandi. Secara ekonomi pun kehidupan mereka tak jauh berbeda, artinya Fian pun bisa memanjakan Anti.
Anti merasa dirinya bukan istri yang beruntung. Hal itu membuatnya nekat menumpahkan isi hatinya pagi ini. Anti tak merasa punya pilihan lain yang lebih baik selain perceraian.
"Maafkan abang, Dek. Abang terlalu fokus sama kerjaan, jadi kadang lupa untuk hal-hal seperti itu. Lagipula kita kan sudah menikah belasan tahun, abang pikir udah rutinitas seperti ini. Kenapa kamu jadi seperti anak kecil gitu?"
"Pokoknya adek minta cerai!"
"Pikirin lagi, Dek. Anak-anak bagaimana? Abang janji berubah lebih sayang sama adek. Lebih perhatian, lebih banyak waktu sama-sama. Please, jangan ngomong cerai." Fian mencoba menarik tangan Anti, ingin menggenggamnya tapi dihentakkan hingga terlepas.
Anti berlari ke kamar dan membanting pintunya, meninggalkan Fian yang melongo. Mimpi apa dia semalam, masih pagi harus menghadapi ujian seberat ini. Fian memutuskan untuk tidak ke kantor hari ini agar bisa menenangkan diri sekaligus Anti.
Ah, Anti. Andai kau tau yang sebenarnya. Siapa si Bandi yang dianggapnya sosok suami hebat itu? Mungkin akan menyesali permintaan yang barusan kau utarakan itu.
Fian memang mengenal Bandi dengan baik. Mereka rekan satu kantor, bukan hanya itu, mereka juga teman sejak SMA. Karena kedekatan keduanya, mereka pun membeli rumah di komplek perumahan yang sama.
Apakah benar Bandi sesempurna pria di mata Anti?
"Hufh, andai kau tahu, Dek. Kau jauh lebih beruntung dibanding Dira."
***
"Fian, jangan sampai ketahuan, Ya."
"Sampai kapan lu gini, Ban. Kasian Dira. Suatu hari kau akan menuai masalah besar."
"Yang namanya perselingkuhan itu gak akan jadi masalah kalau gak ketahuan. Nah jangan sampai ketahuan Dira supaya gak jadi masalah. Dan yang tau soal ini cuma lu. Jadi bantu simpan rahasia ini, oke."
"Sial, lu."
"Yang penting tanggung jawab kita sebagai suami tetap dilakukan, limpahi dia dengan perhatian supaya gak merasa kekurangan. Aman kita. Lu terlalu setia sih jadi gak bakalan paham biar ku jelasin pun," celoteh Bandi seraya menyukai rambut berkali-kali.
Jam kantor usai.
Linda, wanita lain di hati Bandi sejak dua tahun terakhir, sudah menunggu di parkiran. Ia menyambut Bandi yang kemudian menggandengnya mesra. Keduanya masuk ke mobil, melaju menuju apartemen Linda. Rutinitas yang dilakukan Bandi senin-jumat, sebelum pulang telat ke rumah, dengan alasan macet atau makan dulu bersama Fian.
Jangan tertipu rumput tetangga, ia tak selalu hijau dan indah, sehijau yang terlihat.
Kayla seorang wanita yang dikaruniai kecantikan sempurna namun merasa hidup bagai di sangkar emas karena bersuamikan Bryan lelaki terkenal dengan harta melimpah tapi pelit tak terhingga sehingga Kayla hidup menderita dan berusaha keluar dari pernikahan sampai akhirnya dia bertemu lelaki muda tampan nan kaya yang tergila-gila padanya bernama Kenan.
Siang yang semula tenang di rumah Anisa, riuh seketika saat di dalam koper Barry, suaminya yang baru pulang dari luar negeri, ditemukan mayat seorang wanita cantik.
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?
Niat untuk melamar pekerjaan sebagai pengasuh, karena membutuhkan pekerjaan tambahan demi menyambung hidup dan membiayai pengobatan ayahnya, justru mengantarkan Laura pada kegilaan Greyson yang merenggut kesuciannya, dan mengikat untuk menjadi pemuas nafsu. Akankah Laura bersedia menjadi budak pemuas Grey demi sejumlah uang untuk pengobatan ayahnya?
Pada hari Livia mengetahui bahwa dia hamil, dia memergoki tunangannya berselingkuh. Tunangannya yang tanpa belas kasihan dan simpanannya itu hampir membunuhnya. Livia melarikan diri demi nyawanya. Ketika dia kembali ke kampung halamannya lima tahun kemudian, dia kebetulan menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki. Ayah anak laki-laki itu ternyata adalah orang terkaya di dunia. Semuanya berubah untuk Livia sejak saat itu. Pria itu tidak membiarkannya mengalami ketidaknyamanan. Ketika mantan tunangannya menindasnya, pria tersebut menghancurkan keluarga bajingan itu dan juga menyewa seluruh pulau hanya untuk memberi Livia istirahat dari semua drama. Sang pria juga memberi pelajaran pada ayah Livia yang penuh kebencian. Pria itu menghancurkan semua musuhnya bahkan sebelum dia bertanya. Ketika saudari Livia yang keji melemparkan dirinya ke arahnya, pria itu menunjukkan buku nikah dan berkata, "Aku sudah menikah dengan bahagia dan istriku jauh lebih cantik daripada kamu!" Livia kaget. "Kapan kita pernah menikah? Setahuku, aku masih lajang." Dengan senyum jahat, dia berkata, "Sayang, kita sudah menikah selama lima tahun. Bukankah sudah waktunya kita punya anak lagi bersama?" Livia menganga. Apa sih yang pria ini bicarakan?
Dunia Isabella Moretti hancur dalam satu malam. Orang tuanya tewas di tangan Lorenzo Ricciardi, mafia paling berbahaya sekaligus pria paling kejam di dunia. Namun, ketika tiba giliran Isabella untuk menemui ajalnya, Lorenzo malah membiarkannya hidup, tapi sebagai tawanan pribadinya. Lorenzo adalah pria yang menguasai dunia bawah tanah dengan kekejaman tanpa batas. Namun, di balik tatapan dinginnya, ada sisi lembut yang hanya bisa dilihat oleh Isabella. Saat kebencian berubah menjadi gairah cinta, Isabella sadar tak akan bisa lepas dari dekapan mafia kejam itu. Sayangnya, Lorenzo tidak tahu bahwa Isabella menyimpan rencana balas dendam untuk kematian keluarganya. Hingga akhirnya ia mendapati dirinya hamil, membawa benih dari pria yang paling ia benci sekaligus pria yang mulai ia cintai. Dapatkah Isabella melanjutkan dendamnya, ataukah ia akan menyerah pada cinta sang iblis tampan? Dan saat Lorenzo menghadapi pilihan antara kekuasaannya dan wanita yang mencuri hatinya, akankah ia tetap menjadi raja tanpa hati, atau menyerah pada pesona Isabella?