/0/4246/coverbig.jpg?v=ec6bb41428988b4d8c9a27b8269740e1)
George dan Regina sangat panik, --sehingga tak sempat lagi mengenakan pakaian mereka-- karena bangun kesiangan, terlalu lelah bercinta semalam suntuk hingga pagi. Dua helicopter Apache menderu di udara, terbang di depan kaca apartemen Regina. Kedua helicopter itu menembaki ke arah dalam kamar dimana mereka bercinta. CIA dan KGB memburu mereka karena keduanya lalai dan gagal menjalankan misinya. --Menembak mati presiden lawan pada pukul 10.10 AM.-- Apakah George dan Regina dapat selamat dari kejaran CIA dan KGB? Dan pembunuh-pembunuh bayaran yang berburu nyawa mereka? George dan Regina, kisah cinta romantis namun sangat mendebarkan. Dibumbui adegan-adegan panas yang masih sempat mereka lakukan dalam pelarian mereka! ----- George, agen rahasia Amerika dan Regina, agen rahasia Rusia yang ditugaskan untuk menembak mati presiden negara lawannya. Keduanya tak sengaja bertemu, berkenalan, saling tertarik dan berkomitmen untuk pacaran. Lalu keduanya bercinta semalaman dan bangun kesiangan sehingga gagal menjalankan misinya. -----
"Upsss sayang ...!" Regina menggeragap terbangun dari tidur panjangnya setelah semalaman kelelahan bercinta dengan George kekasih yang baru dikenalnya. Semalaman George, pria Amerika bertubuh atletis itu sukses mengantarkannya 'terbang ke negeri awan' sebanyak 7 kali.
"Astaga! Jam berapa sekarang?!!!" Wajah gadis Rusia itu nampak panik. Dia pun langsung menyambar jam meja yang terletak di bawah lampu tidurnya.
Sebelumnya, ...
---flasback on---
New York, City.
Bermula, dua agen intelijen dari dua negara yang bermusuhan ditugaskan membunuh presiden lawan dari titik paling strategis yaitu dari atas atap sebuah restoran cepat saji yang berada di pusat kota New York, City.
George, agen intelijen Amerika Serikat ditugaskan untuk membunuh presiden Rusia yang sedang menghadiri konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Washington DC.
Rusia pun memiliki rencana yang hampir sama. Negeri beruang kutub itu mengirim seorang agen wanita terbaiknya bernama Regina Novalia untuk membunuh orang nomor satu di negeri paman Sam yaitu presiden Amerika Serikat.
Dalam menjalankan misinya, George menyamar sebagai karyawan cleaning service sebuah restoran cepat saji di New York dekat dengan Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tiga hari sebelum konferensi tingkat tinggi PBB itu, Regina berhasil menyusup ke Amerika, menyamar sebagai mahasiswi yang melamar kerja part time di restoran cepat saji yang sama. Regina diterima bekerja di sana.
George dan Regina tak sengaja berkenalan dan mereka saling tertarik dan langsung berpacaran.
---flasback off---
"George! George! Sayang ... bangun!!!" teriaknya sambil mengguncang-guncang tubuh George dengan kuat.
George masih terlelap.
-----
"George, bangun. Bangun sayang ...!" teriak Regina keras.
Lalu dia merengek. "Bangun sayang! Bangun!" teriaknya lebih keras, tepat di daun telinga kiri George, kekasih barunya.
"Astaga! George, sayang ... sekarang sudah pukul 11.00 AM. Bisa mati, aku!!!" teriak Regina histeris.
George pun berusaha membuka kedua matanya yang masih terasa berat.
"Sayang, lihat ini! Pukul berapa sekarang?!!" Regina mendekatkan jam meja yang dari tadi dipegangnya ke mata kekasihnya. -- dekat sekali, 5 cm dari matanya.
George membuka kedua matanya, terbelalak. "Oh my God! Regina???!!" ekspresi muka George nampak lebih panik daripada Regina.
Kedua mata George makin melotot saat melihat angka yang ditunjuk jarum pendek jam meja itu.
Pria Amerika itu seolah tak percaya. Dia menggoyang-goyangkan jam meja itu berkali-kali.
Lalu diapun mengambil ponselnya yang dia letakkan dekat lampu tidur.
George memeriksa waktu yang tertera di ponsel pintarnya. "Astaga??? Pukul 11.11 AM, sekarang???!!!"
"Gawat???!!! Sungguh gawat Regina!!!" George berteriak histeris. Kedua mata George makin melotot hendak melompat, lepas.
"Regina, matilah aku!!!" hanya tiga kata tersisa bisa terucap dari mulut George. --sama seperti yang terucap dari mulut Regina--
Dengan tatapan serius, George memandang ke arah Regina, demikian pula gadis Rusia itu. Dia pun memandangi pacar yang baru dikenalnya dengan 'tatapan ketakutan'.
-----
"George, kenapa kamu juga terkejut seperti aku? Ada apa sayang?" tanya Regina penasaran.
Regina menunggu jawaban dari kekasihnya namun George diam diposisi memula dan tidak menjawab.
"Sayang, bagaimana ini??? Aku bisa mati karena kita terlambat bangun." Regina nampak panik dan semakin ketakutan.
Keringat dingin mengucur deras membasahi tubuhnya mengalir hingga ke sela kedua payudaranya.
"Sayang, seharusnya kita bangun pukul 9.00 AM tadi, tetapi ...," ucapnya lemas putus asa.
-----
Tanpa sepatah kata, George pun langsung mendekap kekasihnya. Keduanya belum berpakaian.
Detak jantung kedua pasangan itu sama-sama berdetak kencang. Nafas mereka memburu, aliran darah mereka seolah tak mau naik ke kepala masing-masing.
Keduanya terdiam, saling berpelukan.
-----
"Sayang ... kamu kenapa ketakutan sekali?" keduanya membisikkan kalimat pertanyaan yang sama.
George mendekap semakin erat tubuh kekasihnya. Tangannya mengusap punggung Regina.
"Nanti kamu juga akan tahu juga, sayang ...!" tukas mereka kompak
"He he he ...," keduanya tertawa dalam keputusasaan.
-----
Dua helicopter Apache menderu di udara, terbang di depan kaca apartemen Regina. Kedua helicopter itu menembaki ke arah dalam kamar dimana mereka bercinta.
CIA dan KGB memburu mereka karena keduanya lalai dan gagal menjalankan misinya. --Menembak mati presiden lawan pada pukul 10.10 AM.--
-----
Kara, mantan karyuki, gadis Jepang yang dijual kepada pria-pria kaya dunia, dalam sekejab berubah menjadi seorang konglomerat wanita kaya raya. Veron seorang konglomerat Amerika, suami resminya tewas dalam kecelakaan pesawat yang menabrak gedung kembar pencakar langit di New York, Amerika Serikat. Dari black box pesawat ditemukan bukti awal bahwa pilot menyebut nama 'Kara' di rekaman CVR (Cockpit Voice Recorder). FBI menyelidiki kasus yang menjadi headline di berbagai media seluruh dunia. Carlos pimpinan FBI mencurigai Kara, istri Veron sebagai otak perencana teror yang menyebabkan kematian suaminya itu. Kara bertemu Rose, notaris yang mengurus pemindahan asset dan seluruh harta kekayaan Veron kepada Kara sebagai ahli waris tunggal. Rose dan Kara saling jatuh cinta dan menjadi pasangan sejenis. Rose tinggal di rumah mewah Kara. Kara menceritakan rahasia yang tidak pernah diceritakannya kepada orang lain bahwa dialah yang telah menyewa pilot dan membayarnya agar menabrakkan pesawat pribadi Veron ke gedung kembar pencakar langit Amerika yang menewaskan suaminya bersama wanita-wanita pemuas seks bayaran yang berada dalam pesawat itu. Kara melakukannya karena sangat kesal dengan suaminya yang ingin mengajaknya berpesta seks dengan wanita-wanita bayarannya di pesawat pribadinya itu. Rose terkejut mendengar pengakuan Kara dan langsung menghubungi Rebeca, pasangan sejenisnya. Seorang lawyer wanita terhebat di Amerika. Rose minta tolong kepadanya agar Rebeca mau menjadi kuasa hukum Kara. Mendampinginya dalam setiap masalah hukum yang dihadapinya. Rebeca setuju. Pertama kali bertemu Kara, Rebeca langsung jatuh cinta dan Kara pun juga jatuh cinta kepadanya. Selanjutnya, pengacara wanita itu tinggal di rumah mewah Kara atas permintaannya. Carlos, pimpinan tertinggi FBI bertekad menjebloskan Kara ke penjara, namun Rebeca, kuasa hukum Kara membelanya di persidangan. Dapatkah Carlos menemukan bukti-bukti kuat yang memberatkan Kara? Dapatkah Rebeca membela Kara dan melepaskan kekasih sesama jenisnya dari jerat hukum? Ataukah Kara harus menjalani hukuman mati karena terbukti sebagai perencana teror yang menyebabkan tewasnya Veron, mendiang suaminya? Kisah panas cinta 3 wanita di situasi FBI memburu Kara.
Kisah Kenzo putra tunggal godfather Yakuza Jepang jatuh cinta kepada anak godfather gangster Rusia. Kenzo menolak mentah-mentah keinginan Nagato, ayahnya. Karena Kenzo mengira bahwa dia akan jodohkan dengan gadis Jepang. Nagato marah, Kenzo pun marah. Kenzo pergi dari rumah mewah ayahnya berputar-putar kota Tokyo tanpa tujuan dengan motor sportnya. Di kafe 'Michiko', Kenzo melihat karyawan baru, seorang gadis Rusia dan dia pun langsung jatuh cinta kepadanya. Kenzo menjulukinya 'Bidadari Rusia'. Kenzo dibantu Michiko berkenalan dengannya. Namun Michiko, dan gadis Rusia itu, serta Tanaka pacar Michiko sepakat merahasiakan siapa nama 'Bidadari Rusia' itu. Kenzo pulang dan memberitahu ayahnya dan di depan Aiko calon mertuanya bahwa dia tetap tidak mau dijodohkan dan mengatakan dia sudah punya gadis pilihannya sendiri. Namun saat Nagato bertanya siapa nama nya, Kenzo tak dapat menjawab. Sebab dia belum tahu siapa nama gadis Rusia itu dan lebih parah lagi Kenzo pun tidak memiliki fotonya. Nagato makin marah dan akan menembak kepala Kenzo. Beruntung Aiko menghalanginya, Kenzo lari tetapi Nagato membabi buta terus menembakinya. Kenzo tertembak di lengan kirinya, dia berusaha kembali ke kafe 'Michiko', darah mengalir deras dan Kenzo pingsan tersungkur di bawah kaki 'Bidadari Rusia'nya. Beruntung Alena menolongnya dan dapat menyelamatkan nyawanya. Dalam masa perawatan lukanya, Kenzo makin dekat dengan Alena, bidadari Rusianya. Namun tiba-tiba Alena pergi tanpa pesan. Baik kepada Kenzo, Michiko atau Tanaka. Kenzo galau dan mencarinya ke seluruh Tokyo namun tidak menemukannya. Kenzo stress dan melampiaskannya dengan membuat keributan di China Town, Tokyo. Diapun mencari Alena ke Hongkong, ditemani Sakura, kakak angkatnya. Di hotel Nagato, hotel mewah milik ayah mereka, Kenzo merenggut keperawanan Sakura, kakak angkatnya. Saat berada di Hongkong, Kenzo juga membuat keributan dengan gangster Naga Merah. Dan dia membunuh pimpinan gangster terbesar China itu, yang memicu perang terbuka antara gangster China dengan yakuza Hongkong. Korban berjatuhan dari kedua belah pihak. Chi, godfather China, teman ayah Kenzo marah dan memerintahkan seluruh gangster China mencari Kenzo. Dan Chi bertemu dengan Nagato membicarakan terbunuhnya murid kesayangannya oleh Kenzo putra Nagato. Kenzo ditemani Sakura, putri angkat Nagato melarikan diri ke laut lepas dengan kapal pesiar milik ayahnya. Di kapal mewah itu Kenzo bercinta dengan Sakura kakak angkatnya. Alena berada di Hongkong dan tak sengaja bertemu Nagato dan Chi di bandara saat mereka akan kembali ke Tokyo. Chi dan Nagato membicarakan Aiko di dekat Alena duduk. Alena memberitahu mereka bahwa dia putri tunggal Aiko. Nagato terkejut dan memohon Alena mau ikut dengannya dan tinggal di hotel mewahnya menunggu Kenzo ditemukan. Apakah Kenzo akan bertemu dengan Alena, bidadari Rusianya? Apakah Kenzo akan menikah dengan Alena? Bagaimana dengan Sakura, kakak angkatnya yang telah direnggut keperawanannya oleh Kenzo?
Bima tak menyangka, jika seorang gadis yang dia tolong seminggu yang lalu akan menjadi ibu susu anaknya. Dia adalah Jenny, seorang gadis cantik berusia 18 tahun yang masih berstatus pelajar SMA. Namun, entah alasan apa, diumurnya yang masih terbilang muda gadis itu sudah mengandung. Apa mungkin karena salah pergaulan? Atau justru memang dia sudah menikah? Semakin lama dilihat, Jenny semakin mempesona. Hingga membuat seorang Bima Pradipta yang masih berstatus suami orang menyukainya. Dan suatu ketika, sebuah insiden kesalahan pahaman membuat keduanya terpaksa menikah dan menjadikan Jenny istri kedua Bima. Akankah pernikahan mereka abadi? Lalu, bagaimana dengan Soraya istri pertama Bima? Akankah dia terima dengan pernikahan kedua Bima? Atau justru dialah yang terlengserkan? “Setelah kita menikah, aku akan menceraikan Raya, Jen!” Bima~ “Kalau begitu Bapak jahat namanya, masa Bu Raya diceraikan? Aku dan dia sama-sama perempuan, aku nggak mau menyakitinya!” Jenny~
Kedua orang yang memegangi ku tak mau tinggal diam saja. Mereka ingin ikut pula mencicipi kemolekan dan kehangatan tubuhku. Pak Karmin berpindah posisi, tadinya hendak menjamah leher namun ia sedikit turun ke bawah menuju bagian dadaku. Pak Darmaji sambil memegangi kedua tanganku. Mendekatkan wajahnya tepat di depan hidungku. Tanpa rasa jijik mencium bibir yang telah basah oleh liur temannya. Melakukan aksi yang hampir sama di lakukan oleh pak Karmin yaitu melumat bibir, namun ia tak sekedar menciumi saja. Mulutnya memaksaku untuk menjulurkan lidah, lalu ia memagut dan menghisapnya kuat-kuat. "Hhss aahh." Hisapannya begitu kuat, membuat lidah ku kelu. Wajahnya semakin terbenam menciumi leher jenjangku. Beberapa kecupan dan sesekali menghisap sampai menggigit kecil permukaan leher. Hingga berbekas meninggalkan beberapa tanda merah di leher. Tanganku telentang di atas kepala memamerkan bagian ketiak putih mulus tanpa sehelai bulu. Aku sering merawat dan mencukur habis bulu ketiak ku seminggu sekali. Ia menempelkan bibirnya di permukaan ketiak, mencium aroma wangi tubuhku yang berasal dari sana. Bulu kudukku sampai berdiri menerima perlakuannya. Lidahnya sudah menjulur di bagian paling putih dan terdapat garis-garis di permukaan ketiak. Lidah itu terasa sangat licin dan hangat. Tanpa ragu ia menjilatinya bergantian di kiri dan kanan. Sesekali kembali menciumi leher, dan balik lagi ke bagian paling putih tersebut. Aku sangat tak tahan merasakan kegelian yang teramat sangat. Teriakan keras yang tadi selalu aku lakukan, kini berganti dengan erangan-erangan kecil yang membuat mereka semakin bergairah mengundang birahiku untuk cepat naik. Pak Karmin yang berpindah posisi, nampak asyik memijat dua gundukan di depannya. Dua gundukan indah itu masih terhalang oleh kaos yang aku kenakan. Tangannya perlahan menyusup ke balik kaos putih. Meraih dua buah bukit kembarnya yang terhimpit oleh bh sempit yang masih ku kenakan. .. Sementara itu pak Arga yang merupakan bos ku, sudah beres dengan kegiatan meeting nya. Ia nampak duduk termenung sembari memainkan bolpoin di tangannya. Pikirannya menerawang pada paras ku. Lebih tepatnya kemolekan dan kehangatan tubuhku. Belum pernah ia mendapati kenikmatan yang sesungguhnya dari istrinya sendiri. Kenikmatan itu justru datang dari orang yang tidak di duga-duga, namun sayangnya orang tersebut hanyalah seorang pembantu di rumahnya. Di pikirannya terlintas bagaimana ia bisa lebih leluasa untuk menggauli pembantunya. Tanpa ada rasa khawatir dan membuat curiga istrinya. "Ah bagaimana kalau aku ambil cuti, terus pergi ke suatu tempat dengan dirinya." Otaknya terus berputar mencari cara agar bisa membawaku pergi bersamanya. Hingga ia terpikirkan suatu cara sebagai solusi dari permasalahannya. "Ha ha, masuk akal juga. Dan pasti istriku takkan menyadarinya." Bergumam dalam hati sembari tersenyum jahat. ... Pak Karmin meremas buah kembar dari balik baju. "Ja.. jangan.. ja. Ngan pak.!" Ucapan terbata-bata keluar dari mulut, sembari merasakan geli di ketiakku. "Ha ha, tenang dek bapak gak bakalan ragu buat ngemut punyamu" tangan sembari memelintir dua ujung mungil di puncak keindahan atas dadaku. "Aaahh, " geli dan sakit yang terasa di ujung buah kembarku di pelintir lalu di tarik oleh jemarinya. Pak Karmin menyingkap baju yang ku kenakan dan melorotkan bh sedikit kebawah. Sayangnya ia tidak bisa melihat bentuk keindahan yang ada di genggaman. Kondisi disini masih gelap, hanya terdengar suara suara yang mereka bicarakan. Tangan kanan meremas dan memelintir bagian kanan, sedang tangan kiri asyik menekan kuat buah ranum dan kenyal lalu memainkan ujungnya dengan lidah lembut yang liar. Mulutnya silih berganti ke bagian kanan kiri memagut dan mengemut ujung kecil mungil berwarna merah muda jika di tempat yang terang. "Aahh aahh ahh," nafasku mulai tersengal memburu. Detak jantungku berdebar kencang. Kenikmatan menjalar ke seluruh tubuh, mendapatkan rangsangan yang mereka lakukan. Tapi itu belum cukup, Pak Doyo lebih beruntung daripada mereka. Ia memegangi kakiku, lidahnya sudah bergerak liar menjelajahi setiap inci paha mulus hingga ke ujung selangkangan putih. Beberapa kali ia mengecup bagian paha dalamku. Juga sesekali menghisapnya kadang menggigit. Lidahnya sangat bersemangat menelisik menjilati organ kewanitaanku yang masih tertutup celana pendek yang ia naikkan ke atas hingga selangkangan. Ujung lidahnya terasa licin dan basah begitu mengenai permukaan kulit dan bulu halusku, yang tumbuhnya masih jarang di atas bibir kewanitaan. Lidahnya tak terasa terganggu oleh bulu-bulu hitam halus yang sebagian mengintip dari celah cd yang ku kenakan. "Aahh,, eemmhh.. " aku sampai bergidik memejam keenakan merasakan sensasi sentuhan lidah di berbagai area sensitif. Terutama lidah pak Doyo yang mulai berani melorotkan celana pendek, beserta dalaman nya. Kini lidah itu menari-nari di ujung kacang kecil yang menguntit dari dalam. "Eemmhh,, aahh" aku meracau kecil. Tubuhku men
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa amarah dan tanpa cemburu. Semua sah di lakukan selama masih berada di pulau dan tantangan akan berakhir ketika mereka meninggalkan pulau. Dan itu lah awal dari semua permainan gila yang menantang ini di mulai...