/0/4147/coverbig.jpg?v=6d7ec4205278ccf9255a9175144aa1ba)
Seorang mahasiswi tingkat akhir di salah satu universitas ternama di Newyork mengalami hal buruk dari salah satu dosen di universitasnya, kejadian demi kejadian mengakibatkan dirinya trauma berat, depresi dan hampir saja dia mengakhiri hidupnya sendiri. Karena sang dosen memperkosanya secara brutal.
Columbia univesity, New York
Terdengar suara jeritan dan rintihan dari seorang gadis menggema di sebuah ruangan kosong yang sudah tak terpakai di salah satu area kampus tempat gadis itu menempuh pendidikannya.
"Arggghhhh ...
Srettttt...
Krettttt...
Brakkk...
Plakk
Beragam Pukulan, tamparan, gadis itu dapatkan hingga berulang kali tanpa tahu letak kesalahannya.
Bau anyir yang menyengat menyeruak tajam ke dalam rongga hidung akibat tamparan keras menggores sudut bibirnya.
Tidak hanya goresan di sudut bibir mungilnya, luka lebam gadis itu juga dia didapatkan, hingga wajah cantiknya hampir tak terlihat, penuh dengan luka lebam dan darah yang mengalir deras.
"Hiks ... Hikss ... Hiksss ....
"Kenapa kau selalu menyiksaku, apa sebenarnya kesalahanku padamu, aku tidak pernah melakukan apapun, tapi kau selalu saja berbuat kejam dan menyakitiku,"ucap Quinza dengan isakan tangisnya.
"Sudah berapa kali aku memberitahumu, hah!!!"Axton mencengkram kedua pipi gadis itu, "aku tidak suka kau berbaur dengan pria lain ataupun berdekatan dengan pria lain, kau telah mengabaikan ucapanku, sugar. Jadi terimalah akibatnya sekarang, hukuman ini pantas untuk gadis pembangkang seperti dirimu.
Krett...
Srettt...
Axton membuka paksa pakaian yang dikenakan Quinza dan merobeknya dengan sekali hentakan kuat. Quinza hanya bisa pasrah tanpa melakukan perlawanan. Kini tubuhnya sudah sangat lemah tidak berdaya di bawah kungkungan Axton. Pria yang tengah menatapnya tajam sambil mengucapkan, sebuah kata yang sangat mengerikan untuknya.
"This is your punishment, a punishment that you will remember all your life, jika kau melakukan kesalahan satu kali lagi, i will kill All your family ingat itu baik-baik Quinza Zalene!"Peringatan Axton menekankan setiap kata yang Axton ucapkan tanpa melepaskan tatapan mata tajamnya
"Don t be playing game with me."
Setelah Axton mengucapkan kalimat sakral, Axton memulai aksinya, mencium bibir mungil Quinza yang robek atas tindakan brutalnya, menjelajahi seluruh rongga mulut Quinza, merapat dirinya ke Quinza bahkan tangannya pun ikut menyentuh bagian tubuh sensitif Quinza dengan cara yang kasar tanpa adanya kelembutan, ciuman itu berpindah ke arah leher jenjang milik Quinza, menghisap dan memberikan kissmarknya di leher jenjang Quinza, tangannya yang tadi menyentuh bagian tubuh sensitif Quinza berpindah ke arah dua buah dada Quinza, memegang meremas dan memainkan nipple pink milik Quinza. Hingga bibirnya ikut bermain di dada Quinza
Gairah Axton pun sudah semakin menjadi, Axton sudah tidak bisa menahan lagi hasrat yang timbul dalam dirinya, dengan sekali hentakkan miliknya, Axton merobek pusat kewanitaan milik Quinza, hingga berkali-kali Axton melakukannya.
Quinza hanya bisa menangis tanpa mengeluarkan suaranya, Quinza merasa jijik dengan dirinya sendiri, disiksa bahkan diperkosa oleh dosennya sendiri yang terobsesi pada dirinya.
Setelah Axton mendapatkan semuanya, Axton pergi meninggalkan Quinza yang sudah tidak berdaya.
Tak ada rasa bersalah dalam diri Axton, bagi Axton itu adalah hukuman yang pantas untuk Quinza, agar Quinza tidak bermain-main dengan dirinya.
***
Columbia university, New york
Desas-desus terdengar kabar di seluruh kalangan mahasiswa tentang dosen baru yang akan mengajar di universitas ini, banyak dari mereka berantusias ingin melihat langsung ketampanan sang dosen, terutama para mahasiswi.
Tapi tidak dengan salah satu mahasiswi cantik yang bernama Quinza Zalene Aleandra Martinez, anak ke tiga dari pasangan Matteon martinez dan Veronica Martines, Quinza sama sekali tidak tertarik ataupun berantusias seperti mahasiswi lainnya, bagi dirinya semua dosen itu sama, sama-sama mengajar dan membagi ilmu mereka untuk para siswa dan siswi di universitas ini.
"Ku dengar dosen baru kita sudah berada di sini, apa kau tahu fakultas mana dosen itu mengajar.
"Aku melihat dosen baru itu, sial, dosen baru itu sangatlah tampan, aku siap untuk menghangat kan ranjangnya setiap hari.
"Dosen itu, uhhh!! sangatlah sexy! apalagi dengan bentuk tubuh atletisnya dan dada bidang yang membuat wanita berfantasi liar.
"Aku melihat cara dia berjalan, menatap, bahkan tatapan dinginnya membuatku terpesona.
"Bukan hanya tampan, dosen itu benar-benar sexy.
Itulah yang selalu di dengar Quinza, Setiap kali Quinza berjalan, melewati para mahasiswi itu, mereka selalu saja membicarakan dosen baru yang sekarang menjadi salah satu idola mereka saat ini.
"Apa mereka tidak ada kegiatan lain, selain membicarakan dosen baru itu, ya Tuhan lama-lama kupingku panas mendengar pembicaraan mereka,"ucap Quinza dalam hati, merasa jengah mendengar mereka tentang dosen baru itu.
Di saat itu pula Quinza mendengar teriakan sahabatnya, memanggil Quinza dengan suara lantangnya.
"Quinza ... Quinza ... Wait, kenapa kau jalan cepat sekali, huh!!"ucap Felicia sahabatku,"Apa kau tidak mendengar, aku meneriakimu dari tadi hah! Teriak Felicia kesal.
Mendengar Felicia berteriak membuat kuping Quinza semakin panas, kupingnya pengang. Apa sahabatnya itu sekali saja tidak berteriak memanggil namanya. Sungguh Quinza sangat malu jika sahabatnya itu memanggilnya dengan cara berteriak. Kesal Quinza, merutuki sahabatnya yang selalu saja berteriak jika quinza tidak menyahuti panggilannya
Tepat di saat Quinza akan berbalik badan menoleh ke arah Felica, Quinza menabrak dada bidang seorang pria.
Brukkk...
Quinza terjatuh tepat di depan pria itu, dengan kesal Quinza memaki pria yang menabraknya. "Apa kau tidak punya mata, sampai kau menabrakku hingga aku terjatuh dan kau tidak ada niatan untuk membantuku berdiri, brengsek!!
"Kau menuduhku seolah-olah aku tidak mempunyai mata, justru yang harus disalahkan adalah kau, di mana letak matamu sampai kau berbalik badan tidak melihat aku yang sudah berada di depanmu,"jawab pria itu santai, tanpa mau membantu Quinza berdiri, dan mensejajarkan dirinya di depan Quinza begitu dekat, hingga pria itu membisikan sesuatu pada Quinza
"Jangan pernah mengeluarkan kata kasar dari mulut cantikmu jika kau tidak tahu seberapa brengseknya aku, dan ingat satu hal kau tidak akan pernah lepas dariku, sugar?"Pria itu pergi meninggalkan Quinza yang mematung di tempatnya.
Quinza mematung mendengarkan ucapan terakhir dari pria itu, tanpa sadar, Quinza sudah menjadi pusat objek para mahasiswa dan mahasiswi yang berlalu lalang di area kampusnya.
Bisik-bisik terdengar jelas dari indra pendengaran Quinza membangunkan Quinza dari lamunannya tentang kejadian itu, banyak di antara mereka yang kasihan pada Quinza, ada pula sebagian dari mereka mencemooh Quinza atas kecerobohan dan makian Quinza. Pada dosen barunya.
"Ya Tuhan. Quinza apa yang kau lakukan hah, apa kau tidak tahu siapa pria yang kau tabrak tadi, apa kau mau menjadi pusat perhatian para mahasiswa dan mahasiswi di kampus ini, cepat bangun!"ucap Felicia, mengulurkan tangannya untuk membantu Quinza berdiri.
"Kau membuat gempar seluruh kampus ini dengan makianmu Quinza, apa yang ada di otak cantikmu sehingga kau memaki dosen baru itu, Quinza,"tanya Felicia tidak habis pikir dengan sahabatnya ini, memaki dosen barunya yang menjadi idola para mahasiswi di kampus ini.
Quinza tercengang mendengar penuturan sahabatnya, hingga Quinza terdiam mematung di tempat yang sama, tanpa disadari Quinza, seorang pria melihat Quinza dari kejauhan dengan senyum yang sulit diartikan, "Menarik.
Felicia mengguncangkan bahu Quinza agar sahabatnya tersadar dari lamunannya "Heii ... Are you okay, kenapa kau diam, apa ada sesuatu yang mengusik pikiranmu, hah!!"tanya Felicia curiga, melihat Quinza terdiam seperti ini.
"I m okay, jadi pria itu, dosen baru di kampus ini?
"Hmm, pria yang kau tabrak dan kau maki itu adalah dosen baru kita, sekaligus dosen pembimbing kita, ku dengar dari beberapa senior kita, dosen baru itu sangatlah killer dia tidak segan-segan menghukum para muridnya jika tidak mengikuti peraturan yang dibuat,"jelas Felicia
"Sudahlah lebih baik kita masuk kelas sekarang, waktu kita tinggal 5 menit lagi, aku tidak mau kena hukuman di hari pertama dosen itu masuk ke kelas kita,"Felica lekas menarik tangan Quinza meninggalkan tempat itu.
Mata pelajaran pertama pun dimulai, para mahasiswi yang berada di kelas itu merapikan tatanan make-up dan penampilannya untuk sang dosen baru, ada juga yang sengaja membuka kancing bajunya untuk memperlihatkan buah dada mereka.
Hingga pintu kelas pun terbuka menampilkan sang dosen yang sedang berjalan di kelas mereka dan berhenti tepat di depan para mahasiswa dan mahasiswinya, tanpa berbasa-basi dosen itu memperkenalkan dirinya dan memberikan peraturan dalam kelasnya.
"Saya Axton Alarich Jacob, kalian bisa memanggil saya Mr.Axton, di kelas ini saya adalah dosen pembimbing kalian yang baru menggantikan Miss Renata, dan saya sudah membuat peraturan untuk kelas saya ini, pertama saya tidak suka dengan mahasiswa atau mahasiswi yang telat di kelas saya, kedua saya tidak suka dengan mahasiswa atau mahasiswi yang lalai dalam memberikan tugas yang saya pinta, ketiga saya tidak suka jika saya sedang mengajar di antara kalian tidak mendengarkan penjelasan saya jika ada mahasiswi atau mahasiswa yang tidak mau mengikuti peraturan saya, kalian bisa angkat kaki dari kelas ini atau nilai akhir dari semester ini tidak akan saya berikan dan kalian akan mengulanginya tahun depan?"ucap Axton dengan tegas.
Setelah Axton memberikan peraturan untuk mahasiswa dan mahasiswinya, kelas yang Axton bimbing pun dimulai, Axton memberikan penjelasan tentang pembelajaran yang Axton berikan pada mereka, tidak ada satupun dari mereka yang berani ribut di kelas Axton, mereka tidak berani membantah peraturan Axton, mereka tahu konsekuensi apa yang mereka dapat jika melanggar peraturan yang Axton buat.
Kelas Axton pun berakhir, para mahasiswa dan mahasiswi pun berbondong-bondong keluar dari kelas mereka, adapun dari mereka secara terang-terangan menggoda sang dosen untuk menghangatkan rahimnya.
Tak lama mereka pun keluar dari kelas, meninggalkan Quinza dan Axton disana, suasana di kelas itu terasa canggung, hingga Quinza melihat tatapan Quinza yang sulit diartikan, dengan cepat Quinza membereskan buku-buku pelajarannya, tanpa mau melihat tatapan Axton yang sangat mengerikan untuk Quinza.
"Aku bersyukur kau salah satu mahasiswiku, jadi aku bisa mengawasimu setiap hari, dan ingat perkataanku tadi, aku tidak akan pernah melepaskanmu dari pandanganku, Quinza,"ucap Axton, sembari melangkah menghampiri Quinza yang enggan menatapnya.
Tap
Tap
Tap
Axton menghampiri Quinza, yang masih terdiam di mejanya, Axton membalikkan tubuh Quinza, dengan tangannya, sampai tatapan mereka bertemu tanpa melepaskan cengkraman tangannya di pundak Quinza.
Axton memperhatikan setiap inci wajah cantik Quinza tanpa melepaskan tatapannya di bibir mungil Quinza.
"Apa yang akan Anda lakukan, lepaskan cengkraman Anda.
"Menurutmu sugar, apa yang bisa aku lakukan padamu, kita bisa bersenang-senang di sini, bukan kah itu hal yang sangat bagus?
"Brengsek, apa maksud dari perkataan anda tuan Axton, kau dosen pembimbingku, seharusnya kau memberikan contoh yang baik untuk mahasiswimu?"ucap Quinza geram, mendengar ucapan Axton yang membuatnya berang. Marah. Kesal
"Kau bilang aku brengsek, aku akan memperlihatkan seberapa brengseknya diriku."
Di detik itu juga Axton mencium Quinza dengan kasar, dominan, Quinza tidak bisa melawan Axton karena dirinya dikukung oleh kedua tangan Axton dan posisi yang sangat tidak menguntungkan bagi Quinza berada di sudut meja belakang kelasnya.
Oliver Reynald, pria berusia dua puluh tujuh menyamar menjadi seorang bodyguard untuk putri bungsu keluarga Franklyn hanya untuk membalas dendam, teruma Lucas Franklyn yang telah menghabisi nyawa ibunya. Dendam yang sudah lama tersimpan dalam dirinya membuat Oliver menjerat putri bungsu Franklyn, membuat gadia itu jatuh cinta pada dirinya. Tetapi satu kebenaran yang tidak pernah di ketahui oleh Oliver? Bagaimana kisahnya...?
Natasha tidak menginginkan pergi, tapi mereka yang menginginkannya pergi, suami yang sangat dihormati dan selalu ia agung- agungkan, mengusirnya di depan keluarga besar suaminya hanya karena masalah kecil, tapi disaat Dia pergi tidak adakah di antara suami, mertua dan keluarganya mencari, tentu jawabannya tidak, adakah di antara mereka menghubunginya,, tentu jawabannya masih sama, mereka tidak mencarinya. Justru Natashalah yang menghubungi mereka, tapi apa yang didapatkan, tidak ada dari mereka menjawab sambungan teleponnya Hingga disaat hujan turun dengan sangat derasnya, Natasha hanya berserah diri, meratapi pernikahan yang hancur, sampai ia memejamkan mata tak sadarkan diri dan menyebut sebuah nama yang selalu berada di hatinya Bagaimana kisahnya? Akankah Natasha kembali Memaafkan Aiden suaminya?
Hana seorang gadis berumur dua puluh tahun harus merantau ke kota besar demi mencari nafkah untuk keluarganya, bekerja sebagai seorang pembantu dari seorang triliuner muda, membuat Hana gelap mata menggoda sang majikan demi pundi- pundi uang yang mengharus Hana rela menjadikan dirinya jalang dari sang majikan. Hana rela membuka kakinya setiap malam atau setiap harinya saat sang Tuan menginginkan tubuhnya. Desahan, erangan pun selalu terdengar kerap ia melakukan kegiatan panas di sekitar mansion, bahkan bukan hanya di dalam mansion, di luar mansion pun kerap menjadikan tempat dan saksi mereka bercinta. Sampai akhirnya Hana memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai pembantu atau bisa dikatakan sebagai pemuas nafsu sang majikan. Bagaimana kisah Hana, akankah Hana mampu melepaskan pekerjaan yang telah memberikannya uang dan kenikmatan?
Melody Arianna Smith gadis berusia dua puluh tahun mempunyai gairah yang sangat besar terhadap Nicholas Andrew Rainner Collins, pria berusia tiga puluh tahun yang menjadi supir pribadi keluarganya, mengganti peran ayahnya sebagai supir dari sang nyonya besar, Ariana Smith. Awalnya Melody menepis hasrat menggilanya terhadap Abrahamm, tetapi lambat laun hasratnya semakin membara dan tidak bisa dikendalikan olehnya untuk merasakan sentuhan tangan Abrahamm menyentuh setiap jengkal tubuhnya, hingga suatu hari Melody menggoda Abrahamm yang sedang work out setiap paginya di halaman mansion keluarganya, Melody melihat bentuk tubuh kekar Abrahamm yang sempurna. Pada akhirnya Abrahamm tergoda oleh Melody, kegiatan panas pun berlangsung hingga menciptakan benih-benh cinta diantara mereka. Tapi, satu yang tidak di ketahui oleh Melody, masa lalu Abraham yang disimpan.
Ashley Gabriella Collins adalah gadis berusia 21 tahun. Dia harus menuruti permintaan ayahnya--Matthew Elardo Collin, untuk tinggal bersama seorang pria bernama Lucas Samuel Franklyn, yang tidak lain adalah anak dari sahabatnya sendiri. Awalnya Ashley menolak tegas permintaan sang ayah, karena menurutnya tidak masuk akal. Namun,, berbagai macam upaya serta bujuk rayu Matthew membuahkan hasil. Putrinya--Ashley, mau menerima permintaannya dengan syarat: Tinggal bersama Lucas dalam kurung waktu 3 minggu. Ashley tak menyangka, pria yang akan tinggal bersamanya adalah pria yang menabrak mobil barunya. Apalagi pria itu datang ke Mansion-nya lalu bertindak kurang ajar pada Ashley, yaitu telah mengambil ciuman pertamanya. Sampai Ashley menendang aset pusaka miliknya. Karena tindakan kurang ajar Lucas telah membuatnya kesal dan emosi. Namun, semuanya itu tak berselang lama. Lucas kembali mencium Ashley disaat di ingin membuat kesepakatan padanya. Sayangnya, Ashley menolak tegas kesepakatan itu. Bagi Ashley, semua itu tidak menguntungkan dirinya.
Riani sangat menyayangi pacarnya. Meskipun pacarnya telah tidak bekerja selama beberapa tahun, dia tidak ragu-ragu untuk mendukungnya secara finansial. Dia bahkan memanjakannya, agar dia tidak merasa tertekan. Namun, apa yang pacarnya lakukan untuk membalas cintanya? Dia berselingkuh dengan sahabatnya! Karena patah hati, Riani memutuskan untuk putus dan menikah dengan seorang pria yang belum pernah dia temui. Rizky, suaminya, adalah seorang pria tradisional. Dia berjanji bahwa dia akan bertanggung jawab atas semua tagihan rumah tangga dan Riani tidak perlu khawatir tentang apa pun. Pada awalnya, Riani mengira suaminya hanya membual dan hidupnya akan seperti di neraka. Namun, dia menemukan bahwa Rizky adalah suami yang baik, pengertian, dan bahkan sedikit lengket. Dia membantunya tidak hanya dalam pekerjaan rumah tangga, tetapi juga dalam kariernya. Tidak lama kemudian, mereka mulai saling mendukung satu sama lain sebagai pasangan yang sedang jatuh cinta. Rizky mengatakan dia hanyalah seorang pria biasa, tetapi setiap kali Riani berada dalam masalah, dia selalu tahu bagaimana menyelesaikan masalahnya dengan sempurna. Oleh karena itu, Riani telah beberapa kali bertanya pada Rizky bagaimana dia bisa memiliki begitu banyak pengetahuan tentang berbagai bidang, tetapi Rizky selalu menghindar untuk menjawabnya. Dalam waktu singkat, Riani mencapai puncak kariernya dengan bantuannya. Hidup mereka berjalan dengan lancar hingga suatu hari Riani membaca sebuah majalah bisnis global. Pria di sampulnya sangat mirip dengan suaminya! Apa-apaan ini! Apakah mereka kembar? Atau apakah suaminya menyembunyikan sebuah rahasia besar darinya selama ini?
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Novel Ena-Ena 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti CEO, Janda, Duda, Mertua, Menantu, Satpam, Tentara, Dokter, Pengusaha dan lain-lain. Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.