/0/3511/coverbig.jpg?v=b1d1b782e6d4cd5bcf458f0f6e01c7cd)
Suamiku orang baik. Dia suami dan dan ayah baik untuk keluarga kami. Karena ekonomi yang sulit, suamiku memutuskan menjadi waria.
Namaku Wirda. Usiaku dua puluh sembilan tahun. Aku istri dari laki-laki bernama Sugi. Suamiku seorang sales obat-obatan herbal sehingga dia selalu berpenampilan necis, bersih dan rapi. Pernikahan kami sudah jalan tahun ke empat. Sebenarnya aku tidak ingin menikah saat itu. Tapi dorongan dari keluarga besar yang selalu menyebut kalau wanita di usia dua puluh lima tidak menikah maka dia adalah perawan tua.
Pernikahanku dan Bang Sugi-begitulah aku memanggilnya-berjalan dengan bahagia. Meski awalnya tidak ada cinta di antara kami. Tapi aku tidak membenci suamiku. Dia laki-laki yang baik. Bahkan ketika aku minta pisah kamar awal-awal menikah Bang Sugi yang merasa sungkan kalau orang-orang akan membicarakan kami, malah mengalah tidur di lantai yang dingin setiap malam sementara aku tidur di kasur yang empuk.
Tidak ada yang salah dari suamiku. Dia laki-laki yang baik. Dia, meskipun sekarang hanya seorang sales tapi masih berjuang sekuat tenaga mencukupi kebutuhan rumah tangga kami. Bahkan suamiku selalu sukarela begadang jika Langit, anak laki-laki kami rewel ketika tengah malam.
Tidak ada yang salah dari suamiku. Dia suami yang baik. Ayah yang baik. Sayang, dia bukan imam yang baik setelah aku mengetahui satu hal yang membuatku berpikir haruskah mundur dari pernikahan ini?
Semua berawal dari tanggal satu januari. Hari itu suamiku bilang akan pergi bekerja. Aku merasa heran mengapa perusahaan mempekerjakan salesnya di hari libur seperti ini. Tapi Bang Sugi bilang kalau dia sendiri yang ingin bekerja karena tahun baru biasanya banyak orang yang mau menghamburkan uang. Bang Sugi juga bilang kalau dia ingin mendapatkan bonus awal tahun untuk membelikan putra kami mainan baru. Aku terharu mendengar alasannya. Pagi itu, aku mencium tangan suamiku dengan takzim seraya mendoakannya agar baik-baik saja dan jualannya laris.
Langit, putraku sangat senang mendengar ayahnya akan pulang membawakan mainan. Aku mengajak putraku duduk di teras rumah kami. Melihat orang yang berlalu lalang pergi untuk merayakan tahun baru.
"Jalan dulu, mbak Wirda!" Ecih, tetangga sebelah rumahku yang selalu bergonta-ganti warna rambut setiap bulan menyapa.
"Nggih, mbak Ecih. Saya di rumah saja sama Langit," balasku pada Ecih. Langit yang duduk di pangkuanku terlihat senang melihat Ecih. Putraku sangat dekat dengan Ecih karena Ecih sering main ke rumah kalau sedang tidak ada kerjaan.
Meski warga kampung sering bilang kalau Ecih adalah perempuan bayaran, perempuan nakal dan sundal. Di mataku Ecih tetap tetangga yang baik. Dia bahkan pernah hujan-hujanan membawa motornya untuk membawaku dan Langit karena saat itu Langit sedang demam tinggi dan Bang Sugi tidak ada di rumah.
Hari ini, satu januari yang merupakan tahun baru berjalan seperti biasa. Tidak ada yang spesial. Aku tetap memasak dan mencuci seperti biasa sementara putraku yang berusia dua setengah tahun menonton film kartun.
Ketika aku sedang menyuapi Langit, pesan sms berbunyi. Itu dari Mas Sugi.
"Saya sudah di depan hotel Mas, kamarnya nomor berapa ya?"
Aku menyeritkan kening membaca pesan itu. Tapi aku merasa memaklumimya karena mungkin suamiku sedang janjian dengan pembelinya di sebuah hotel. Terlihat jelas dari pesan itu kalau yang di sms suamiku adalah seorang laki-laki. Andai saja Bag Sugi menyebutnya 'mbak', mungkin aku segera menelpon suamiku dan mencecarnya dengan beragam pertanyaan. Tapi ini laki-laki. Tidak ada yang mengkhawatirkan.
Ku abaikan pesan salah kirim dari suamiku. Tapi beberapa menit kemudian, sebuah panggilan masuk dari suamiku.
"Yang, Abang salah kirim sms tadi," ucap suamiku di seberang.
"Iya, Bang. Aku juga tahu kok. Makanya gak aku balas. Sudah dulu ya, Bang. Langit nangis nih." ucapku sambil mematikan panggilan.
Tangisan Langit membuatku kerepotan. Putra kecilku memang repot soal makanan. Kalau dia terganggu, bisa dipastikan nangisnya akan bertahan selama satu jam. Suara gugup Bang Sugi ketika menelponku tadi terlupakan.
Bang Sugi pulang jam enam sore. Wajahnya nampak kelelahan. Tidak seperti biasanya.
"Duduk dulu, Bang. Aku bikinkan teh dulu sama panaskan air mandi buat Abang."
Bang Sugi hanya mengangguk.
Setelah selesai menjerang air panas, aku membawakan segelas teh untuk Bang Sugi. Suamiku meminumnya tandas.
Bang Sugi mengeluarkan lima lembar uang kertas merah. Mataku terbelalak. Ini uang paling banyak yang di berikannya sejak awal pernikahan kami. Biasanya Bang Sugi paling banyak memberiku seratus ribu. Kadang-kadang lima puluh ribu. Tergantung penjualan. Bang Sugi sengaja meminta bayaran perhari karena perut lapar tidak dapat menunggu selama satu bulan untuk terima gaji.
"Banyak sekali, Bang. Ini uang dari mana?" tanyaku heran sekaligus senang.
"Berkat doamu, Yang. Jualan abang laku keras. Ini bonusnya. Sepertinya malam ini kita bisa jalan-jalan, Yang. Sudah lama Abang tidak membawa kamu dan anak kita jalan-jalan keluar." Bang Sugi berkata dengan senyuman mengembang di wajahnya. Suamiku pasto sangat bersyukur karena memiliki uang sebanyak itu di tahun baru.
Aku mengangguk.
Kulihat sejak selesai mandi, suamiku berjalan agak aneh. Sepertinya dia terkena wasir.
"Abang masih bisa jalan malam ini?" tanyaku khawatir.
"Ya bisalah, Yang. Memangnya kenapa?" Bang Sugi balik bertanya dengan lembut.
"Abang jalannya aneh. Abang kena wasir? Kalau abang merasa gak enak, kita di rumah saja."
"Gak! Abang susah payah hari ini cari uang untuk membahagiakan kamu dan Lintang, sekarang kamu menolak?" tanya Bang Sugi dengan emosi. Aku terkejut. Seumur hidup belum pernah ku lihat Bang Sugi seemosi ini.
"Iya, Bang. Kita jadi jalan-jalan." ucapku penuh ketakutan.
"Maaf. Abang hanya ingin membahagiakan kalian. Tolong jangan tolak, ya." suamiku memelukku erat.
Ya tuhan, betapa aku bersyukur sekali memiliki suami seperti Bang Sugi.
Malam ini kami jalan-jalan di alun-alun kota. Aku memesan jagung bakar, tapi si kecil Langit ingin makan permen gula-gula. Jadi tinggallah Bang Sugi sendirian menunggui jagimg bakar pesanan kami dan aku ke tempat penjual permen gula-gula.
Sekumpulan waria terlihat menuju penjual jagung bakar. Ternyata mereka bercakap-capak dengan suamiku. Aku yang sedang menuju ke arah suamiku, jelas sekali mendengar perkataan mereka.
"Euy, Neng Sugi lagi nunggu jagung bakar. Gimana tadi siang sama Om cucok? Ihh pasti banyak duit kan sekarang? Eyke aja yang bawa situ dapat bagian dua puluh persen, Shay!" ucap Waria berbaju merah.
"Nina, saya sedang bersama istri saya." Bang Sugi berkata pelan. Nina, waria berbaju merah itu terdiam. Sama seperti aku yang mematung mendengarnya.
Jadi, hari ini suamiku tidak bekerja melainkan melakukan hal laknat itu! Uang untuk jalan-jalan kami malam ini hasil dari uang haram.
Aku mematung. Menjatuhkan permen gula-gula anakku. Langit menangis. Tangisannya menyadarkan suamiku kalau aku ada di belakangnya.
"Lakn*t kau, Bang ...." Desisku.
Au segera berlari. Meninggalkan kerumunan. Pergi sejauh mungkin. Bang Sugi mengejar tapi kalah cepat dengan lariku yang penuh emosi. Di depan gerbang alun-alun, masih ada tukang ojek mangkal. Aku segera pergi dengan ojek. Tujuanku malam ini adalah rumah ibuku. Aku akan meminta cerai. Aku tidak sudi menyentuh suami yang sudah pernah berhubungan dengan laki-laki lain.
Malam yang indah ini hancur. Anakku menangis sepanjang jalan. Dia pasti menangisi permennya yang jatuh. Sementara aku menangisi Bang Sugi yang membuat duniaku runtuh.
Warning! Cerita ini mengandung kekerasan dan adegan 21+. Harap bijak memilih bacaan. Amber diculik ayah tirinya di rumahnya sendiri. Semenjak ibunya meninggal, Amber malah dipaksa menjadi konten kreator di bawah tekanan ayah tirinya tanpa gaji. Ayah tirinya juga dengan tega memaksa Amber agar membuat video telanjang untuk dijual di situs porno. Jika Amber menolak, maka dia akan diberi hadiah berupa hukuman cambuk. Amber tidak tahan. Dia memutuskan membalas dendam. Langkah pertama yang dilakukannya adalah membuat ayah tirinya jatuh cinta dan dia menikahinya.
Kisah cinta dan peperangan antara bangsa manusia, Penyihir, Elf, Peri Hutan dan Srigala Putih. Ketika buku merah membuka catatan takdirnya, klan terkuat di muka bumi tidak akan mampu lepas darinya.
Laki-laki yang mentalak istrinya sebanyak tiga kali tidak akan bisa rujuk kembali kecuali si istri menikahi sang muhallil
Riani sangat menyayangi pacarnya. Meskipun pacarnya telah tidak bekerja selama beberapa tahun, dia tidak ragu-ragu untuk mendukungnya secara finansial. Dia bahkan memanjakannya, agar dia tidak merasa tertekan. Namun, apa yang pacarnya lakukan untuk membalas cintanya? Dia berselingkuh dengan sahabatnya! Karena patah hati, Riani memutuskan untuk putus dan menikah dengan seorang pria yang belum pernah dia temui. Rizky, suaminya, adalah seorang pria tradisional. Dia berjanji bahwa dia akan bertanggung jawab atas semua tagihan rumah tangga dan Riani tidak perlu khawatir tentang apa pun. Pada awalnya, Riani mengira suaminya hanya membual dan hidupnya akan seperti di neraka. Namun, dia menemukan bahwa Rizky adalah suami yang baik, pengertian, dan bahkan sedikit lengket. Dia membantunya tidak hanya dalam pekerjaan rumah tangga, tetapi juga dalam kariernya. Tidak lama kemudian, mereka mulai saling mendukung satu sama lain sebagai pasangan yang sedang jatuh cinta. Rizky mengatakan dia hanyalah seorang pria biasa, tetapi setiap kali Riani berada dalam masalah, dia selalu tahu bagaimana menyelesaikan masalahnya dengan sempurna. Oleh karena itu, Riani telah beberapa kali bertanya pada Rizky bagaimana dia bisa memiliki begitu banyak pengetahuan tentang berbagai bidang, tetapi Rizky selalu menghindar untuk menjawabnya. Dalam waktu singkat, Riani mencapai puncak kariernya dengan bantuannya. Hidup mereka berjalan dengan lancar hingga suatu hari Riani membaca sebuah majalah bisnis global. Pria di sampulnya sangat mirip dengan suaminya! Apa-apaan ini! Apakah mereka kembar? Atau apakah suaminya menyembunyikan sebuah rahasia besar darinya selama ini?
AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. “Ini bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,” – Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.
Megan dipaksa menggantikan kakak tirinya untuk menikah dengan seorang pria yang tanpa uang. Mengingat bahwa suaminya hanyalah seorang pria miskin, dia pikir dia harus menjalani sisa hidupnya dengan rendah hati. Dia tidak tahu bahwa suaminya, Zayden Wilgunadi, sebenarnya adalah taipan bisnis yang paling berkuasa dan misterius di kota. Begitu dia mendengar desas-desus tentang hal ini, Meagan berlari ke apartemen sewaannya dan melemparkan diri ke dalam pelukan suaminya. "Mereka semua bilang kamu adalah Tuan Fabrizio yang berkuasa. Apakah itu benar?" Sang pria membelai rambutnya dengan lembut. "Orang-orang hanya berbicara omong kosong. Pria itu hanya memiliki penampilan yang mirip denganku." Megan menggerutu, "Tapi pria itu brengsek! Dia bahkan memanggilku istrinya! Sayang, kamu harus memberinya pelajaran!" Keesokan harinya, Tuan Fabrizio muncul di perusahaannya dengan memar-memar di wajahnya. Semua orang tercengang. Apa yang telah terjadi pada CEO mereka? Sang CEO tersenyum. "Istriku yang memerintahkannya, aku tidak punya pilihan lain selain mematuhinya."
BERISI BANYAK ADEGAN HOT! Rey pemuda berusia 20 tahunan mulai merasakan nafsu birahinya naik ketika hadirnya ibu tiri. Ayahnya menikah dengan wanita kembar yang memiliki paras yang cantik dan tubuh yang molek. Disitulah Rey mencari kesempatan agar bisa menyalurkan hasratnya. Yuk ikuti cerita lengkapnya !!