/0/3175/coverbig.jpg?v=20211220202743)
๐ด๐๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ก๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ก๐ "๐๐๐๐๐๐๐ ๐ "? ๐๐๐ ๐ก๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐ก๐๐๐๐๐๐ก๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐โ ๐๐๐๐๐ฆ๐๐๐, ๐๐๐๐ก๐๐๐๐ก ๐ฆ๐๐๐ ๐ก๐๐๐๐๐, ๐๐๐ ๐๐๐๐ข๐๐๐๐๐, ๐๐๐ค๐ ๐๐๐ค๐โ, ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐. ๐ต๐๐๐๐๐๐๐? ๐ต๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐. ๐๐๐๐ โ๐๐๐๐๐๐ก๐๐ฆ๐ ๐๐ก๐ข๐๐โ ๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐ข๐๐ ๐๐ข๐ก๐๐. ๐พ๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐ข๐๐๐๐๐. ๐๐๐๐, ๐๐ฆ๐๐ก๐๐๐ฆ๐ ๐๐ก๐ข ๐ก๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ข ๐ข๐๐ก๐ข๐๐๐ข. "๐๐ข๐๐โ ๐๐ข๐๐ข๐ ๐๐๐ข ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐ข๐๐๐! ๐ ๐ข๐๐โ ๐๐ข๐๐ข๐!!" ๐๐๐๐ข๐โ ๐ ๐ข๐๐๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐ก๐๐๐๐โ ๐๐ข๐๐๐๐๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐๐ข๐๐ . . "๐ด๐๐ข ๐ฆ๐๐๐ ๐ ๐โ๐๐๐ข๐ ๐๐ฆ๐ ๐๐ข๐๐ข๐ ๐๐๐ ๐๐๐!!" "๐พ๐๐ข ๐๐ข๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐!!" . Berharap suatu saat nanti akan ada seorang pangeran yang datang menjemputku seperti dalam kisah Cinderella.. tetapi itu hanya harapan.. entah yang bisa diwujudkan, atu malah hancur.
"Dasar tidak tahu diri kamu! Belum cukup kesengsaraan yang kuberikan supaya kau berhenti?! Anak sialan!!"
Suara yang menggema di ruangan yang luas ini. Kututup pendengaranku dengan kedua tanganku. Aku tak sanggup melihat wajahnya, kemarahannya. Biarlah tubuhku yang merasakannya.
Aku terpental beberapa meter dari tempat dimana awalnya aku duduk dan bersujud. Kakinya yang besar membuatku terpental jauh.
Sakit? Sudah kebal rasanya. Hanya ada sedikit rasa nyeri, nanti juga akan hilang.
"Jangan berani kau keluar!!" Pekik laki-laki bertubuh kekar di ujung pintu, dan kemudian pergi setelah pintunya di kunci dari luar.
Begitulah hari-hari yang kulalui sebagai seorang Princess. Bukankah sudah kukatakan sebelumnya? Memang tak ada yang istimewa. Tak ada yang bisa kalian irikan dariku. Bahkan mungkin kalian akan mengasihani hidupku.
Inilah rumahku. Menara paling tinggi, paling tak terawat dan paling gelap di kerajaan. Namun, untunglah ayah mengizinkan aku untuk memasang beberapa lentera di tangga-tangga sebagai penerangan.
Syukurlah menara itu kini bersih dan tampak hidup. Usahaku tak sia-sia. Jujur saja, membersihkan menara setinggi dan sebesar ini, bukanlah hal yang mudah. Aku bahkan tak tidur ketika itu. Untung saja beberapa prajurit membantuku, ya.. sebelum akhirnya mereka di pecat.
.
Matahari bersinar di ufuk timur. Perlahan, cahanya menenggelamkan kegelapan malam. Burung-burung keluar dari persembunyian mereka dan kembali mengepakkan sayap tangguh mereka membelah awan.
Kadang aku berpikir, andai saja aku bisa menjadi burung. Aku akan keluar dan menyusuri setiap tempat yang ada dibumi ini tanpa terkecuali.
Bahkan jika di izinkan sang kuasa, aku akan terbang ke langit dimana langit itu adalah pintu menuju dunia yang bahagia. Pintu menuju surga.
Meskipun nantinya sayapku tak mampu lagi untuk turun ke bumi yang terlihat begitu kejam. Aku bersyukur, jika memang aku tak lagi bersayap ketika sampai disana. Sayangnya itu tak pernah terwujud karena itu memanglah anganku semata.
Pintu terbuka, lengkingan nyaring terdengar memenuhi indra, membuatku menoleh memastikan siapa yang tiba.
"Lucky?!"
Aku bersorak kegirangan mendapati seekor anjing kesayanganku yang telah dibebaskan. Ya, lucky di kurung karena aku mengajaknya juga saat kabur dari kastil kemarin. Untunglah dia tak diapa-apakan ayahku.
Melihatnya menggigit sebuah gulungan daun pisang, aku langsung mengerti dan menghampirinya.
"Terima kasih, sayangku." Aku mengusap kepalanya dan kemudian membiarkannya tidur di pangkuanku. Pasti melelahkan menaiki seratus tangga hanya untuk memberiku ini.
Kubuka gulungan daun tersebut, dan kudapati sebuah kertas yang digulung dan ikat dengan benang kecil.
Dengan bahagia, kubuka ikatan itu dan berhati-hati supaya tidak sampai putus. Itu adalah surat dari sahabat laki-laki ku. Kami tak pernah bertemu tapi--
Nanti akan kuceritakan bagaimana kisah kami. Maksudku bisa sampai berkirim surat padahal tak saling kenal.
Gracella Angellia Athena...
Sahabatku. Bagaimana perjalananmu kemarin? Setelah mendapat surat darimu dan kau mengatakan akan jalan-jalan di hutan, aku sedikit khawatir dan hendak menyusulmu ke hutan. Kebetulan aku sedang berburu. Dan ternyata kita tak bertemu.
Aku ingin membagi sedikit kisahku denganmu, mengenai kejadian yang ku alami kemarin.
Kau tahu? Gracella.
Aku bertemu dengan seorang gadis yang--akh! Aku tak bisa menggambarkan dirinya. Dirinya yang cantik membuatku tak bisa menggambarkannya dengan kata-kata.
Rambutnya yang dikuncir asal, pakaian sederhananya, kulitnya yang mulus dan sangat putih, seakan tak pernah disengat mentari, membuatku sama sekali tak bisa berpaling dari dirinya.
Sejenak aku berpikir bahwa dia bukanlah manusia. Tetapi, 'Angel' yang tersesat dibumi. Mungkinkah itu? Entahlah. Karena kecantikan dan auranya membuatku tak bisa mengelak kalau dia adalah malaikat.
Aku pikir aku ingin membantunya, tetapi sesaat setelah aku berpaling darinya untuk melihat hewan buruanku, ia menghilang dan tak menyisakan jejak. Sepertinya dia kembali mengepakkan sayapnya ke langit.
Kau tahu? Angellia. Ketika menulis ini, aku membayangkan yang menerima suratku adalah dia. Dan ternyata, 'dia' itu adalah kamu yang tak pernah terlihat di pelupuk mataku. Siapakah dirimu? Gracella Angellia Athena.
Dariku, your friend
Valent William Chystenn.
Hatiku senang mendengarnya. Karena, selama ini temanku itu selalu mengeluh dan mengatakan tak pernah tertarik pada kecantikan seorang wanita yang hanya sementara.
Dia pernah bercerita, bahwa dia selalu disuguhkan dengan pertanyaan 'kapan akan menikah' oleh kedua orang tuanya. Aku senang akhirnya dia kembali membuka hati.
Ngomong-ngomong, gadis itu, apa benar dia malaikat? Rasanya tidak mungkin. Tapi, bisa saja mungkin. Akh.. aku pusing memikirkannya. Menambah beban otakku saja.
Dan, soal perjalananku, ya? Tak ada yang menangkan. Bukankah kalian telah melihat sendiri bagaimana aku ditendang jauh oleh ayahku ketika beliau tahu aku berkeliaran diluar?
Selama dihutan aku hanya jalan-jalan dan melewati taman lavender. Tak ada yang menyenangkan, tapi--
Kuambil secarik kertas dan tinta untuk ekor merak yang akan menjadi alatku untuk merangkai kata di kertas itu.
Valent William Chystenn...
Perjalananku? Aku senang. Bukankah kita memang tak pernah bertemu sebelumnya? Mungkin saat berpas-pasan denganku kita tak saling kenal.
Aku kemarin menyempatkan diri untuk melewati dan memastikan ladang lavender. Ternyata mereka semua sehat-sehat, aku senang.
Dan aku juga turut bahagia padamu. Akhirnya, kau tertarik dengan seorang wanita. Kau harus membuka hatimu, William.
Dan, soal namaku itu. Kenapa kau selalu menuliskan namaku dan berbeda di setiap bait kau memanggilku? Panggil saja Gracella, atau Angellia, atau Athena.
Kemarin, aku juga bertemu dengan seorang pangeran dihutan bersebelahan dengan ladang lavender. Dia sangat gagah dan tampan. Tapi, karena terkejut dengan kehadirannya, aku langsung berlari dan bersembunyi di dalam tanaman lavender itu.
Aku sedikit takut karena tak pernah bertemu dengan orang asing sebelumnya. Tapi, syukurlah dia tak sampai mencariku.
Kenapa kau ingin tahu siapa aku?
Aku...
Aku hanya gadis yang tak terdapat jejak kehidupannya di muka bumi. Gadis yang tak bertempat. Kakinya tak terpijak tanah, tangannya tak tersentuh langit. Aku bukan siapa-siapa, William.
Jangan terlalu ingin tahu asal usulku, aku tak ingin kau pergi setelah mengetahuinya. Anggap saja aku hanya ada dalam bayangan dunia. Bukan nyata, bukan pula rekayasa. Aku ada tidak untuk semua orang.
Dariku, your dark friend.
Gracella Agellia Athena
.
Hari ini lumayan membosankan untukku. Aku benar-benar dikurung dan tak dibiarkan keluar bahkan untuk berjalan-jalan di halaman saja tidak di perbolehkan.
Sudahlah.
Aku terlalu lelah untuk berpikir, untuk mengatur rencana, untuk pergi lagi. Tubuhku terlalu sakit untuk menerima sebuah pukulan, lagi.
Sekarang. Aku hanya ingin tidur dan bermimpi, berharap mimpiku lebih indah dari kenyataan.
Berharap, di mimpiku aku akan di peluk kedua orang tuaku. Ketika aku bersedih, mereka datang untuk menghibur dan kemudian memelukku.
Berharap, akulah anak ayah dan ibu...
Berharap, aku tak perlu lagi terlihat sudah... mati.
Besok atau nanti, bahkan jika itu suatu saat nanti. Andai ketika itu kita di pertemukan kembali. Maka tolong lupakanlah wajah ini, wajah yang pernah kau lirik, kau kagumi. Lupakanlah diri ini yang dulu pernah kau kenali. Lupakanlah nama ini yang dulu pernah kau sebut. Lupakanlah kesederhanaan itu dulu, yang pernah ada diantara kita. Jangan pandang jati diri ini seakan dia itu hal yang harus di hempas pergi. Tetapi, buanglah ingatan itu secara perlahan, supaya tersisa di lubuk hati terdalam mu itu, sedikit tentangku. Sedikit celah untukku. Namun, jangan hadirkan kebencian dan jangan biarkan hal hina itu yang menjadi sebab perpisahan itu. Tetapi jadikanlah perpisahan itu sebagai pelajaran dari yang di atas. Bahwa, jati diri wanita ini tidak sempurna dan tidak baik untuk teman hati mu. Sekali lagi, sisakan sedikit ruang untukku. Ruang gelap tak bercelah pun tak apa, asalkan di ruang itu aku mampu mengarungi malam yang sunyi itu sendirian dan menyimpan rindu untuk mu. Bila-bila aku sudah gak sanggup, maka akan kulepaskan nanti, nanti ketika kulepaskan pula nafas penghabisan ku. Seraya mengenang perpisahan kita...
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
BERISI BANYAK ADEGAN HOT! Rey pemuda berusia 20 tahunan mulai merasakan nafsu birahinya naik ketika hadirnya ibu tiri. Ayahnya menikah dengan wanita kembar yang memiliki paras yang cantik dan tubuh yang molek. Disitulah Rey mencari kesempatan agar bisa menyalurkan hasratnya. Yuk ikuti cerita lengkapnya !!
Tanpa membantah sedikit pun, aku berlutut di antara sepasang paha mulus yang tetap direnggangkan itu, sambil meletakkan moncong patokku di mulut kenikmatan Mamie yang sudah ternganga kemerahan itu. Lalu dengan sekuat tenaga kudorong batang kenikmatanku. Dan โฆ. langsung amblas semuanya โฆ. bleeesssssssssssskkkkkk โฆ ! Setelah Mamie dua kali melahirkan, memang aku merasa dimudahkan, karena patokku bisa langsung amblas hanya dengan sekali dorong โฆ tanpa harus bersusah payah lagi. Mamie pun menyambut kehadiran patokku di dalam liang kewanitaannya, dengan pelukan dan bisikan, โSam Sayang โฆ kalau mamie belum menikah dengan Papa, pasti mamie akan merengek padamu โฆ agar kamu mau mengawini mamie sebagai istri sahmu. โ โJangan mikir serumit itu Mam. Meski pun kita tidak menikah, kan kita sudah diijinkan oleh Papa untuk berbuat sekehendak hati kita. Emwuaaaaah โฆ. โ sahutku yang kuakhiri dengan ciuman hangat di bibir sensual Mamie Tercinta. Lalu aku mulai menggenjotnya dengan gerakan agak cepat, sehingga Mamie mulai menggeliat dan merintih, โDudududuuuuuh โฆ. Saaaam โฆ
AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. โIni bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,โ โ Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan,ย Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu?ย Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Shella memiliki masalah serius ketika keluarganya mencoba memaksanya untuk menikah dengan pria tua yang mengerikan. Dalam kemarahan, dia menyewa gigolo untuk berakting sebagai suaminya. Dia kira gigolo itu membutuhkan uang dan melakukan ini untuk mencari nafkah. Sedikit yang dia tahu bahwa pria tersebut tidak seperti itu. Suatu hari, dia melepas topengnya dan mengungkapkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ini menandai awal dari cinta mereka. Pria itu menghujaninya dengan semua yang dia inginkan. Mereka bahagia. Namun, keadaan tak terduga segera menjadi ancaman bagi cinta mereka. Akankah Shella dan suaminya berhasil melewati badai? Cari tahu!