/0/3054/coverbig.jpg?v=80472264cc57cf2f1db5bc83928e8ab3)
Jo sosok makhluk tidak halus yang menginginkan cinta tulus meski selalu tidak berjalan mulus.
DIARY JO #JoyJadiBuku
Di suatu siang yang terik, Jo terlihat sedang bergulat dengan nilai-nilainya yang hancur dan hampir bisa di pastikan ia harus mengulang mata kuliah bu Dandi semester depan.
"Selamat siang bu," ucap Jo di depan ruangan dosen.
"Siang, oh iya iya kamu yang gantiin mang Udin ya, sini masuk," ujar Bu Dandi.
"Bu...bukan bu, saya mahasiswa mau minta perbaikan nilai," jawab Jo.
"Alah gak usah bohong, kamu bisa kerja mulai hari ini ya, tolong ini bawa ke pantries terus bikinin saya teh tawar manis ya," ujarnya sembari memberikan gelas kosongnya pada Jo.
Jo pun segera pergi menuju pantries berharap dosennya itu segera sadar bahwa Jo adalah mahasiswanya yang mengharapkan perbaikan nilai. Nasib Jo selalu berakhir mengenaskan tiap di hadapkan pada sebuah cobaan.
Setibanya Jo di pantries Jo segera mencari gelas dan membuat teh yang di suruh Bu Dandi.
"Bentaaaarrrr, bikinin saya teh tawar manis, teh tawar manis? Manis?" Jo berpikir keras.
Jo yang tak suka berpikir terlalu lama akhirnya membuatkan teh tawar itu dengan santainya.
Ketika Jo sedang menikmati proses membuat teh tawar manis itu, Alex dan Budi yang tak sengaja melewati pantries melihat Jo yang tengah sibuk di sana.
"Jo, Sujono ngapain lu malah di sini, bukannya minta perbaikan nilai," ucap Alex di depan pintu.
"Gue tadi udah ke ruangannya, eh malah di kira OB terus sekarang di suruh bikin teh tawar manis coba," ujar Jo yng masih mengaduk teh nya.
"Ahahaha tampang lu emang meyakinkan jadi OB sih," timpal Budi.
"Kampret lu pada," Jo meletakan sendok dan akan segera pergi mengantar teh.
"Jo kita balik duluan ke kosan yak, tar lu kalo udah beres berurusan sama Bu Dandi buruan balik kosan, sodaranya Budi mau maen ke kosan, cewek lagi Jo, gak penasaran lu," ujar Alex.
"Iya Jo tar gue kenalin lu sama dia," ucap Budi.
"Lu pada masih inget gak terakhir kali ngenalin cewek ke gue, apa yang terjadi?" Ucap Jo.
POV
Jo di kenalkan Alex pada seorang wanita posesif yang tiap detik selalu menanyakan kabarnya, sedang apa, di mana, sama siapa, bahkan untuk urusan kucingnya diare pun tetap mengandalkan Jo, alih-alih menjadi pacar yang romantis Jo malah di jadikan babu oleh wanita itu. Dan hal itu membuat Jo trauma mengenal wanita yang di kenalkan oleh Alex atau Budi
"Yaelah gitu aja di masukin ati lu mah, ini beneran sodaranya Budi, lu liat kan Budi bentukannya begini, produk jadi lah kalo gue kan gak jadi-jadi banget, apa lagi elu Jo produk gagal, dah percaya deh sama Budi," Alex meyakinkan.
"Ya udah atur-atur aja, gue mau anter ni teh tawar manis ke Bu Dendi, belum sehari jadi OB tar di pecat gue kalo salah lagi," ujar Jo berjalan pergi.
"Abis itu bikinin gue es teh anget yaaa woi," teriak Alex aada Jo yang sudah jauh di depan nya.
Setibanya Jo di ruang dosen, segera ia meletak kan teh itu di atas meja Bu Dandi yang masih sibuk di depan laptopnya.
"Misi bu, ini teh nya," ujar Jo.
"Oke makasih, terus kamu ngapain masih di sini?" tanya Bu Dandi.
"Bu saya mau perbaikan nilai mata kuliah ibu," jawab Jo dengan senyum menyeringainya.
"Loh kamu beneran mahawsiswa saya?" Bu Dandi masih tidak percaya.
"Beneran bu, sumpah lah gak bohong saya, nih KTM saya bu kalo gak percaya," Jo menyodorkan KTMnya.
"Oalaahh, kenapa gak bilang dari tadi, lagian muka mu meyakinkan banget jadi OB, maap ya, jadi kamu mau perbaikan?" tanya Bu Dandi.
"Ii..iya bu, jadi tugas saya apa bu?" tanya Jo.
"Bikin jurnal tentang bab terakhir buku saya deadline besok jam dua belas siang ya," ujar Bu Dandi.
"Bu mending saya bikin teh tawar manis lagi deh bu," ucap Jo.
"Oke ibu kasih keringanan kalo gitu sampe jam 12.10 siang ya," ujar Bu Dandi.
"Oke deal bu, makasih bu kalo gitu saya pulang dulu, assalamualaikum," Jo mencium tangan Bu Dandi dan berlari secepat kilat.
"Walaikumsalam," Bu dandi meminum teh buatan Jo dan seketika memuntahkannya.
"Hhhuueeekkkkk ccuuiiihhh cuuuiiihh ini teh apa aer laut hhhuueeekkkk, JJJOOOONNNOOOO," Teriak Bu Dandi.
Jo yang mendapat tugas itu pun sangat semangat untuk mengerjakannya, entah karena ia bersungguh-sungguh untuk lulus pada mata kuliah Bu Dandi atau agar ia tak mengulang di semester depan.
"Selamat siang babu (dengan nada upin ipin)," ucap Jo di depan kamar Alex.
"Eh udah balik lu, gimana teh tawar manisnya? Aman?" ledek Alex.
"Aman dong, gue jadi dapet keringanan ngumpulin tugas extend sepuluh menit," ujar Jo dengan bahagia.
"Hadeeuuuhh serah lu dah Sujono, eh si J*mbud lama bener jemput sodaranya, gak sabar gue liat lu di tolak mentah-mentah sama cewek lagi," ledek Alex.
"Kampret lu, gue sebenernya gak minat-minat banget sih kenalan cuman kalo lu pada maksa sih apa boleh buat, Jo yang tamvan ini gak bisa menolaknya," ujar Jo dengan senyum menyeringainya.
"Najisss, mual banget gue denger lu ngomong, dah sana lu jangan ngalangin fengsui gue di depan pintu kamar," usir Alex.
"Oke gue mau mandi dulu, jangan lu ngintipin gue ya, biji gue suka kedutan kalo di intipin," celoteh Jo sembari berjalan ke kamarnya.
"Najisss woii najisss, biji lu bentuknya segita juga ge er banget," teriak Alex.
Geng ABJ adalah tiga sekawan yang sering di jadikan bahan candaan di kampusnya. Namun image itu tertolong oleh Budi yang begitu tampan dan memesona.
Alex Wijaya alias kelek adalah salah satu sahabat Jo yang paling tidak bisa diam, ia bisa berbicara hingga satu malam suntuk jika sedang galau atau sedang memikirkan nasibnya yang selalu di tinggal menikah oleh mantan-mantannya. Membuat Alex tidak berani memulai hubungan serius dan jika ia bertemu wanita pun hanya sebatas hubungan satu malam.
Budi Saptadji alias j*mbud adalah sahabat Jo yang bisa di bilang penyelamat geng ambyar mereka. Bagaimana tidak, sosok lelaki sempurna semua ada pada Budi. Perawakan yang bagus, wajah tampan, kepribadian yang hangat membuat setiap wanita di dekatnya meleleh seketika hanya dengan menatap mata dan senyumannya.
Terakhir adalah Sujono alias Jo, sosok manusia setengah alien yang sangat populer di kampus. Bukan karena prestasinya, namun karena rekornya yang telah di tolak hampir dua puluh delapan wanita di kampusnya. Namun itu tak membuat Jo patah semangat mencari cinta sejatinya, meski ke dua sahabatnya memperingatkan Jo agar tidak terlalu memaksakan kehendak agar tidak kecewa lagi dan lagi.
Budi pun datang membawa saudaranya bernama Pricilla yang baru ia jemput dari stasiun tak jauh dari kosannya.
"Masuk Cill, bentar gue kenalin sama temen-temen abang dulu," ucap Budi.
"Yuuuhhuuuu I'm coming, alamak," Alex terdiam melihat Pricilla dengan mata membelalak.
"Halo, kenalin aku Pricilla biasa di panggil Cilla," menyodorkan tangan.
Alex yang masih dengan kekagumannya tak bisa berkutik setelah menatap Cilla.
"Udah biarin aja, dia kalo bengong bisa sejam," ucap Budi.
"Bang aku pengen pipis di mana, aku ga tahan ini," Cilla merapatkan kakinya.
"Wc luar lagi mampet kemaren, pake wc Jo aja itu di kamar tengah, dia lagi di kampus tadi," ujar Budi.
Cilla tak berpikir lama langsung menerobos masuk kamar Jo yang tak pernah ia kunci kecuali sedang menonton anime favoritnya.
Ketika Cilla membuka kamar mandi yang ternyata tak di kunci juga, seketika Cilla berteriak sejadi-jadinya.
"Aaaaaaaa ssseeetttaaannnnnn," Cilla yang kaget melihat Jo yang sedang mandi langsung jatuh pingsan.
"Cill, cill lu kenapa tiduran di sini aduhhh," ujar Budi membangunkan Cilla.
"Siapa sih, pada teriak-teriak," Jo keluar dengan rambut penuh busa hingga matanya nengkrenyip.
"Ya Tuhan, lu Jo ngapain mandi gak lu kunci, pantesan aja Cilla kaget sampe pingsan gini, cepet selesein mandi lu, mending bagus isinya, ini item semua," ledek Budi yang langsung membopong Cilla keluar dari kamar Jo.
"Iya iya gue bilas sekarang, ganggu aja orang lagi mandi aja," gumam Jo.
"Cill Cill, bangun hei cill," Budi mengoleskan minyak angin di hidungnya.
"Lex bantuin gue napa, jangan bengong doang," ujar Budi.
"Ehhh iya iya, sorry sorry, gue ambilin minum dulu bentar yak," ucap Alex yang tidak terkejut bila ada wanita pingsan setelah melihat Jo.
Jo yang telah selesai mandi pun bergegas menuju ruang tamu untuk memastikan siapa yang di buatnya jatuh pingsan ketika melihatnya mandi.
"Mbud, sia......ppaaa... yang kirim bidadari ke sini," ucapan Jo terbata-bata setelah melihat Cilla yang begitu cantik tengah pingsan di atas sofa.
"Udah gak usah banyak ngomong, ini bantuin bangunin dia gimana," Budi panik.
"Tenang gue ada ide, kasih napas buatan aja, gue abis gosok gigi inih masih seger bat dah nih cium hhhhaaahhhh," Jo mengetes nafas nya di depan muka Budi.
"Anjir lu jorok amat kampret, uhhhuukkk uuhukkk," Budi spontan menjauh.
"Bissmillahirohmanirohim, misi ya mbak," ketika Jo akan mencium Cilla untuk memberinya napas buatan, seketika Cilla membuka matanya dan kembali berteriak.
"Aaaaaaaaa ssseeetttaannnnn,"
Cilla seperti itu hampir lima kali, dan kini Budi sudah habis kesabaran menghadapi Jo.
"Udah, udah mending lu jauh-jauh dulu Jo, keknya dia sawan tiap liat lu, jaga jarak dua meter," suruh Budi.
Bersambung...
Ketika rasa itu perlahan menghilang, akankah mampu bertahan demi keutuhan sebuah pernikahan?
Kehidupan Nadin yang ternoda sejak SMP membuatnya di liputi kebencian terhadap saudaranya Andi, namun beranjak SMA Nadin bertemu sosok Gilang yang sangat berpengaruh bagi hidupnya. Terlebih ia telah memutuskan untuk mengakhiri pekerjaannya sebagai foto model dewasa. Namun saat ia merasa hidup kembali, masa lalu yang menghantuinya kembali muncul dan mengusik kehidupan baru Nadin. Andi yang ternyata satu kampus dengannya berhasil membuat Nadin berperang dengan masa lalunya. Rama sebagai seseorang yang baru masuk ke dalam hidup Nadin tak tinggal Diam. Keadaan Nadin yang diketahui Rama dari video bertahun-tahun lalu itu membuat Rama menjaga Nadin hingga berkelahi dengan Andi. Di saat mereka berusaha saling mempertahankan video itu, seketika Andi membongkar semua masa lalu yang ia hadapi dengan ibunya yang melibatkan ayah Nadin. Itu lah alasan mengapa sampai saat ini dendam itu di luapkannya pada Nadin.
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."
Amora Nouline selalu dibanding-bandingkan oleh sang ibu dengan kakak perempuannya sendiri bernama Alana Nouline! Dalam hal apapun Alana selalu unggul dari Amora, membuat sang Ibu lebih menyayangi Alana dibandingkan dengan Amora. Ketika dihadapkan dengan posisi sang ayah yang sakit parah dan memerlukan biaya rumah sakit yang tidak sedikit, Ibu dan kakak Amora sepakat untuk membujuk agar Amora menjual dirinya demi pengobatan sang ayah. Dengan hati teriris perih, terpaksa dan penuh ketakutan, Amora akhirnya menuruti keinginan ibu dan kakaknya demi kesembuhan sang ayah! Sialnya, malam itu laki-laki yang membeli Amora adalah seorang mafia dingin yang meskipun wajahnya teramat tampan namun wajah itu terlihat sangat menakutkan dimata Amora.
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
Cerita ini hanya fiksi belaka. Karanga author Semata. Dan yang paling penting, BUKAN UNTUK ANAK2. HANYA UNTUK DEWASA. Cinta memang tak pandang tempat. Itulah yang sedang Clara rasakan. Ia jatuh cinta dengan ayah tirinya sendiri bernama Mark. Mark adalah bule yang ibunya kenal saat ibunya sedang dinas ke Amerika. Dan sekarang, ia justru ingin merebut Mark dari ibunya. Gila? Tentu saja. Anak mana yang mau merebut suami ibunya sendiri. Tapi itulah yang sekarang ia lakukan. Seperti gayung bersambut, Niat Clara yang ingin mendekati Mark diterima baik oleh pria tersebut, apalagi Clara juga bisa memuaskan urusan ranjang Mark. Akankah Clara berhasil menjadikan Mark kekasihnya? Atau lebih dari itu?
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."