"Siapa anda?"( Raina) "Kamu tidak perlu tahu. Yang harus kamu tahu adalah bahwa pamanmu punya hutang satu milliyar kepada saya. Dan dia sudah menjadikanmu sebagai penebus hutangnya itu. Mulai saat ini kamu akan menjadi selimut malam saya." (Alex) Raina Paradisa,gadis berusia 17tahun harus mengubur cita-citanya menjadi seorang sarjana. Dan kini masa depannya hancur di tangan Alex Modero, pengusaha sukses berusia 35tahun. Lelaki yang tak percaya pada ikatan pernikahan, angkuh, dan playboy.
Siang itu matahari begitu terik. Gerbang sekolah SMA Kusuma Bangsa sudah terbuka lebar. Seluruh murid berhambur meninggalkan gedung bertingkat tersebut. Pulang membawa sebekal ilmu dengan menggantungkan cita-cita mulia.
Akan tetapi tidak demikian dengan Raina. Sebuah mobil jip berwarna hitam sudah menunggunya di persimpangan ujung jalan sekolah. Beberapa preman sudah mengintai gadis itu.
"Aaaa! Tolong! Tolong! Siapa ka-" suara Raina menghilang setelah salah satu preman itu membiusnya.
"Awas, jangan ada yang menyentuh gadis itu. Kalau tidak bos akan marah, hati-hati menjaganya," perintah salah satu ketua preman yang duduk di kursi depan dekat kemudi.
Jip hitam itu segera melaju kencang membawa tubuh Raina Paradisa, gadis yang masih berusia 17tahun yang kini harus membayar hutang judi sang paman. Benar, Surya yang menjadi satu-satunya kerabat Raina kini malah memanfaatkan gadis itu untuk kesenangannya semata.
"Tuan ... Tolong beri saya tempo. Saya akan membayarnya." Itulah kalimat Surya saat anak buah Alex Mordero menangkap basah dirinya di salah satu Kasino miliknya di bilangan Jakarta.
"Hahaha! Dengan apa kau membayar hutangmu yang sudah menggunung itu, hah?! Kau bahkan tidak punya sepersenpun untuk membeli minuman seharga dua ribu rupiah. Cihh!"
"Saya ... Saya ... Saya ada keponakan, Tuan Alex. Dia cantik, dia masih belia. Umurnya baru tujuh belas tahun. Saya yakin tuan pasti menyukainya." Surya melipat kedua tangannya. Dan berlutut di hadapan lelaki berjas branding yang duduk di kursi kekuasaannya itu.
Tangan Alex mencengkram rahang tegas Surya membuat lelaki itu sedikit memekik kesakitan.
"Hutangmu sudah satu milliyar. Dan keponakanmu yang tak berguna itu kau jadikan jaminan? Cuihhh, aku tidak suka dengan dada rata."
"Tidak, Tuan. Keponakan saya orangnya cantik, tubuhnya padat dan dadanya sangat besar menonjol."
Surya lantas segera mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto Raina dengan beberapa temannya saat jalan-jalan di pantai beberapa waktu lalu.
Iris mata Alex memicing. Ia mengamati satu senyum indah di wajah cantik, segar, dan alami itu. Dandanannya memang sederhana, tetapi masih bisa memancarkan kecantikannya. Bibir pria matang itu mengangkat.
"Bawa dia padaku. Dan anggap hutangmu sudah lunas. Pegilah." Usir Alex.
"Terima kasih ... Terima kasih, Tuan. Terima kasih atas kemurahan hati Tuan." Surya begitu sangat senang akhirnya hutangnya yang bermilliyaran itu sudah lunas setelah menukarnya dengan Raina.
Sungguh malang nasib Raina. Masa depannya harus hancur di tangan pamannya sendiri dan seorang Alex.
Alex Moredo, lelaki berusia 35tahun dengan ketampanan yang memukau. Kehidupannya yang mewah membuat ia tak pernah sepi dari kaum hawa. Katakanlah dia paket yang lengkap tapi tak sempurna.
Walau memiliki pesona memikat dan harta melintir namun prangai lelaki itu sangat buruk.Temprament, angkuh, dan kasar. Tak jarang jika ia tidak suka, maka ia akan melampiaskan amarahnya pada wanita koleksinya itu. Cinta? Hanyalah belenggu bagi seorang Alexander.
BRUGH BRUGH
Suara hempasan tubuh Raina yang sudah tergeletak di ranjang sebuah kamar hotel berbintang. Mata gadis itu tertutup kain. Tangannya sudah terikat ke belakang. Alex mengamati tubuh mungil dengan seragam putih abu-abu yang masih membungkus tubuh Raina. Satu gerakan kecil mulai terlihat dari tubuh Raina.
"Dimana aku inj? Kenapa gelap sekali. Aw!" cecarnya bertanya-tanya. Suara lembut dan seksi Raina semakin meningkatkan hasrat Alex untuk segera menikmatinya.
"Kau sudah sadar rupanya." Raina mematung mendengar sebuah suara berat menyapa di sisinya.
"Siapa kamu!? Dan ... Di mana ini?" Raina mengendus- endus penciumannya. Seakan sedang mengenali aroma maskulin pria di sisinya itu dan aroma pekat minunan keras.
"Kamu tidak perlu tahu siapa aku cantik." Suara Alex yang sudah mulai menyisir tubuh Raina dengan satu jari telunjukknya. Jari itu terus menjalar ke bawah dan berhenti pada kancing pertama seragam Raina.
"Siapa anda? Dan mau apa anda?" Raina mencoba berucap sopan.
"Hahaha! Saya sudah katakan kamu tidak perlu tahu," sammbil.membuka kancing kemeja Raina.
"Yang perlu kau tahu adalah bahwa kamu sekarang adalah milik saya. Pamanmu sudah menjualmu kepada saya."
"Bohong! Tidak mungkin paman saya menjual saya,"tukas Raina mulai bergelatah.
"Hahhaha, apa kamu tidak tahu? Pamanmu kalah berjudi dan hutang judinya sebanyak satu milliar. Karena dia tidak sanggup membayarnya, maka kamulah yang harus membayarnya, manis."
"Apa?! Sebanyak itu? Bagaimana saya membayarnya, Tuan?'
"Hahaha! Mudah saja ... Jadilah jalang saya. Saya akan menghitung setiap pelayananmu. Pelayanan pertamamu ini akan saya beri harga seratus juta, karena kau masih murni. Selanjutnya akan saya hitung perjam ... 50juta selama 2jam ... jadi jika kamu melakukannya full one stand night ... Kalikan saja kelipatannya. Bagaimana?"
Hati Raina seketika hancur. Kepingan masa depan yang sudah ia impikan selama hidupnya kini bak fatamorgana. Lulus menjadi sarjana hebat sudah menjadi mimpi semata. Yang tersisa kini ia harus menjual tubuhnya demi membayar hutang sang paman.
Apa yang bisa diperbuat oleh Raina. Surya telah berjasa bayak kepadanya. Sejak kedua orang tuanya meninggal, Suryalah yang sabar dan telaten merawatnya hingga remaja. Namum.ketika.usaha lelaki itu gulung tikar, ia berubah derastis. Surya kerap mabuk-mabukan dan berjudi. Tak jarang ia berbuat kasar pada Raina sebagsi pelampiasan kesialannya. Dan kini untuk kesekian kalinya Surya menjerumuskan Raina.
"Tidak Tuan! Jangan! Lepaskan saya! Jangan Tuan!' pekikan Raina yang meronta-ronta tak berdaya di balik ikatan tangannya.
Mulut Alex sudah mendarat pada area di antara selangkang Raina. Membuat suara gadis itu terkadang melengking terkadang menahan.
Bagaimana kebiasaan Alex pada seorang pelacur, seperti itulah ia menggagahi Raina. Lihatlah tubuh polos tanpa sensor milik Raina sudah menggoda di depan matanya.
"Tuan ...." kali ini nada lemah penuh kenikmatan terdengar dari Raina saat mulut Alex memilin daging kecil di area bawah perutanya.
Tubuh Raina menggeliat tak beraturan sensasi berbeda datang menyambanginya. Desahan yang diberikan suara seksi Raina berhasil membuat Alex kecanduan.Tak jarang lelaki itu melakukan sesuatu yang membuat Raina mendesah nikmat.
Pada menit berikutnya, Alex tak segan-segan menyusupkan juniornya ke dalam mulut Raina mencari titik kepuasan seprti yang diinginkan.
"Owek!" suara mual ketika benda itu keluar.
Tak berhenti, kini Alex semakin menggila, ia memberikan hentakan keras pada Raina. Jeritan kesakitan melengking dari gadis belia itu. Cipratan warna merah langsung memandikan junior Alex.
"Hm, inilah yang kusuka darimu, Raina. Kau masih murni. Dan kemurnianmu ini sungguh membuatku tak ingin berhenti." Kalimat pujian Alex ketika ia merasakan sensasi berbeda dari biasanya.
"Hentikan Tuan! Sakit! Saya mohon hentikan!" hanya itu yang terucap dari mulut Raina. Dengan semua gaya yang diinginkan Alex, Raina tak berhenti menjerit. Hingga pada titik terlelahnya suara dan napas gadis itu akhirnya melemas dan menyepi.
Samar-samar mata Raina membuka. Semua terlihat buram. Tenaganya sudah sangat lemah. Perlahan ia menggerakkan kepalanya ke sekeliling, mencoba mengenali tempay ia berada.
18+, hampir tiap bab memiliki unsur kedewasaan, jadi tidak di peruntukan pembaca di bawah 18 tahun ke bawah. Cerita ini berlatar belakang seorang mahasiswa yang memiliki prestasi cukup lumayan. Iapun hanya seorang pria yang memiliki perekonomian yang tidak terlalu mendukung, namun bisa melanjutkan pendidikannya di salah satu kampus ternama, di karenakan ia memiliki kecerdasan hingga dia bisa mendapatkan beasiswa. Awalnya ia tak pernah menyangka kalau dirinya akan menjadi pria yang di lirik banyak wanita, berhubung parasnya tidak terlalu mendukung. Namun sepeninggalnya sahabat terbaiknya, di saat itulah dia mendapatkan semuanya.
Warning konten pemersatu bangsa area 21+ pilihlah bacaan dengan bijak, tanggung jawab ada pada diri masing2. Penulis hanya berusaha menyajikan bacaan yang ringan dan menghibur. 🙏🏻 Hai saya Aldi 35 tahun yang saat ini bekerja sebagai arsitek dan design consultant. Sebagai persiapan masa pensiun, saya membangun sebuah bangunan kos yang juga sekaligus rumah saya di sebuah lokasi yang sangat bagus. Berisi 30 kamar yang dikhususkan untuk wanita kini semua kamar tersebut sudah penuh oleh penyewa. Saya berhubungan baik dengan semua gadis-gadis penghuni kos, bahkan sangat baik sehingga saya seringkali dengan ikhlas membantu masalah terbesar mereka. Seperti kata petuah jika kau memberi dengan ikhlas maka niscaya kau akan menerima balasannya 10 kali lipat bahkan berlipat-lipat. Mungkin itu yang saya rasakan sejak mereka semua mulai memperhatikan dan memenuhi kebutuhan hidup saya sehari-hari. Termasuk kebutuhan yang tidak bisa saya penuhi sendiri, yaitu kebutuhan di atas ranjang. Ini perjalanan saya, Aldi Reynaldi.
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."
"Cinta itu buta!" Laura menyerahkan kehidupannya yang nyaman untuk seorang pria. Setelah menikah dengan pria itu, dia menjadi ibu rumah tangga dan mengurus semua pekerjaan rumah tangga selama tiga tahun tanpa mengeluh. Suatu hari, dia akhirnya tersadar, menyadari bahwa semua usahanya selama ini sia-sia. Suaminya, Nikolas Riyadi, selalu memperlakukannya seperti sampah karena dia mencintai wanita lain. "Cukup! Aku sudah muak membuang-buang waktu dengan pria yang berhati batu!" Dengan patah hati, dia akhirnya mengumpulkan keberaniannya dan mengajukan gugatan cerai. Berita itu segera menjadi viral di internet! Seorang wanita muda yang kaya raya baru saja bercerai? Wanita idaman! Dalam waktu singkat, banyak sekali CEO dan pria-pria muda tampan yang datang untuk mencoba memenangkan hati Laura! Nikolas tidak tahan lagi. Pada sebuah konferensi pers, dia memohon dengan mata berkaca-kaca, "Aku mencintaimu, Laura. Aku tidak bisa hidup tanpamu. Tolong kembalilah padaku." Akankah Laura akan memberinya kesempatan kedua? Baca terus untuk mengetahuinya!
Pada hari ulang tahun pernikahan mereka, simpanan Jordan membius Alisha, dan dia berakhir di ranjang orang asing. Dalam satu malam, Alisha kehilangan kepolosannya, sementara wanita simpanan itu hamil. Patah hati dan terhina, Alisha menuntut cerai, tapi Jordan melihatnya sebagai amukan lain. Ketika mereka akhirnya berpisah, Alisha kemudian menjadi artis terkenal, dicari dan dikagumi oleh semua orang. Karena penuh penyesalan, Jordan menghampirinya dengan harapan akan rujuk, tetapi dia justru mendapati wanita itu berada di pelukan seorang taipan yang berkuasa. "Ayo, sapa kakak iparmu."
Yahh saat itu tangan kakek sudah berhasil menyelinap kedalam kaosku dan meremas payudaraku. Ini adalah pertama kali payudaraku di pegang dan di remas langsung oleh laki2. Kakek mulai meremas payudaraku dengan cepat dan aku mulai kegelian. “ahhhkkk kek jangannnhh ahh”. Aku hanya diam dan bingung harus berbuat apa. Kakek lalu membisikkan sesuatu di telingaku, “jangan berisik nduk, nanti adikmu bangun” kakek menjilati telingaku dan pipiku. Aku merasakan sangat geli saat telingaku di jilati dan memekku mulai basah. Aku hanya bisa mendesah sambil merasa geli. Kakek yang tau aku kegelian Karena dijilati telinganya, mulai menjilati telingaku dengan buas. Aku: “ahhkkk ampunnn kek, uddaahhhhh.” Kakek tidak memperdulikan desahanku, malah ia meremas dengan keras payudaraku dan menjilati kembali telingaku. Aku sangat kegelian dan seperti ingin pipis dan “crettt creettt” aku merasakan aku pipis dan memekku sangat basah. Aku merasa sangat lemas, dan nafasku terasa berat. Kakek yang merasakan bila aku sudah lemas langsung menurunkan celana pendekku dengan cepat. Aku pun tidak menyadarinya dan tidak bisa menahan celanaku. Aku tersadar celanaku sudah melorot hingga mata kakiku. Dan tiba2 lampu dikamarku menyala dan ternyata...