/0/2169/coverbig.jpg?v=bc86ddb37015704947772ba8b283348d)
Tuan Will Greyson adalah pria yang paling dibenci Hanna. Pria angkuh dan sok hebat itu benar-benar sudah gila. Di hari pertama jumpa dia sudah minta disentuh. Di hari berikutnya dia melamar Hanna. Tapi, gadis itu menolak mentah-mentah tawaran Will Greyson. Jelas saja, siapa juga yang mau, orang asing tiba-tiba mengajaknya menikah hanya untuk terapi baginya. ----------- Baca juga novel lain dari Vieneze : KISAH CINTA NAOMI "Si brengsek ini ga punya otak. Aku akan menghajarmu sampai kau lupa pernah bertemu denganku." -Hanna "Berani-beraninya gadis gila ini menolak aku. Aku tidak akan kalah!" - Will Greyson Cover by Canva
Seorang gadis berambut panjang terlihat tengah memukul wajah seorang pria di sebuah kedai makan. Gadis tangguh itu adalah Hanna. Waiters baru di restoran itu.
"Aku akan menghajarmu berkali-kali sampai wajahmu biru." Teriak Hanna sembari mendorong pria itu hingga tersungkur di atas lantai.
Sang pria meringis kesakitan memegangi pipinya yang lebam. Lima menit sebelum kejadian, Hanna sedang mengantar makanan ke meja pria bertubuh kurus itu. Namun kali ini Hanna kurang beruntung. Si pelanggan ternyata seorang yang mesum. Dengan santainya lelaki buaya darat itu memegang bokong montok Hanna. Sontak saja Hanna melayangkan tinjunya. Jiwa bar-barnya keluar.
Pria manapun pasti tidak tahan melihat kemolekan tubuh Hanna. Wajah yang cantik dihiasi mata coklat dengan sedikit semburat emas ditengah. Pria itu sangat malang. Dia memilih mangsa yang salah. Mau untung malah jadi buntung. Kerumunan pelanggan yang menyaksikan pertunjukan gratis itu, mengundang kemarahan sang manajer. Dengan kasar sang manajer menghardik Hanna.
"Hei kau! Baru sehari bekerja di sini sudah memukul pelanggan. Kau tahu, tuan ini pelanggan VIP. Apa yang akan orang katakan. Restoran ini akan terlihat buruk di mata pelanggan." Si Manajer mengacak-acak rambutnya merasa kesal dengan tindakan Hanna.
Hanna meletakkan kedua tangannya di pinggangnya. Dengan tatapan sinis dan sedikit mengangkat kepalanya menantang si Manajer.
"Cih! Lebih mementingkan pelanggan mesum. Pelanggan VIP kesayangan bapak ini, sudah kurang ajar padaku." Sanggah Hanna sembari menunjuk pria mesum itu.
Sang Manajer menghirup napas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan kasar.
"Baiklah. Kau dipecat. Aku tidak ingin mengambil resiko dengan memperkerjakanmu disini. Melihat tingkahmu yang seperti ini akan banyak pelanggan yang jadi korbanmu." Ujar sang Manajer lalu ia membantu si pria mesum itu berdiri.
Hanna yang melihat itu tersenyum sinis. Ia segera melucuti apronnya dan mencampakkannya ke wajah sang Manajer.
"Kau kira aku akan mengemis setelah kau mengatakan itu. Aku berhenti. Aku yang memecatmu jadi bosku bukan kau yang memecatku." Hanna melangkahkan kakinya dengan hentakan yang keras keluar dari restauran itu.
Gadis tangguh itu adalah Hanna, gadis yang bar-bar namun berhati emas. Dengan sifatnya yang sedikit liar, tentu siapa pun tidak akan tahan. Sebelumnya ia juga dipecat dari swalayan dekat rumahnya. Kala itu ia memberi sebungkus roti kepada anak yang kelaparan di depan swalayan. Mungkin orang akan mengira ia membeli roti itu. Padahal ia mengambilnya dari rak tanpa sepengetahuan bosnya yang pelit.
Hanna paling benci melihat ketidakadilan. Selayaknya ia diacungi jempol. Tapi kebanyakan orang tidak senang melihatnya. Hanya ibunya yang selalu mendukung Hanna.
Hanna menghentikan langkahnya di depan sebuah toko. Ia melihat bayangan dirinya yang dipantulkan dari jendela kaca. Rambut coklatnya menari-nari di hembus angin. Lama ia mematung di sana menatap dirinya sendiri. Ia bisa melihat matanya yang mulai penuh dengan air asin.
Dibalik sifat 'tangguhnya' itu, sebenarnya ia wanita yang gampang menangis. Ia bingung bagaimana ia akan mengatakannya pada ibunya nanti. Selama ini, ibunya yang membiayai kehidupan mereka dengan bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Hujan deras tiba-tiba turun membasahi Hanna dan semuanya yang ada diatas tanah. Langit seakan ikut menangis dengan Hanna. Sampai minggu lalu pun, cuaca di Trueveland tidak menentu. Terkadang sangat dingin juga kadang terasa panas.
Kemudian cuaca mulai menghangat begitu Hanna menghentikan tangisannya. Taman yang dilalui Hanna berubah menjadi berwarna hijau yang sejuk dan bunga-bunga bermekaran dengan indah ketika cahaya matahari menyiramnya dari celah-celah awan itu. Wangi tanah dan rerumputan menyatu dengan udara yang lembab.
Setelah melewati belokan di ujung jalan, ia sampai di depan rumahnya. Bangunan kecil yang terjepit diantara hiruk pikuknya kemegahan Trueveland.
Sementara itu disebuah gedung pertunjukan termegah di Trueveland, sedang terjadi huru-hara dari penggemar wanita yang meneriaki nama idolanya. Seorang pria tinggi bertubuh atletis berdiri di tengah panggung sambil menyanyikan lagu cinta yang menggugah hati. Siapa saja yang melihatnya akan terbuai. Rambut yang kemerahan sangat kontras dengan kulitnya yang putih pucat.
"Will... Aku mencintaimu!" Teriak seorang dari kerumuman itu.
Ada juga yang menangis histeris saat Will meletakkan jarinya di bibirnya dan membuat ciuman jauh kepada penggemarnya.
"Will Greyson, kami menyayangimu!" Teriak mereka bersamaan.
Will Greyson seorang penyanyi pendatang baru yang berhasil meraih ketenarannya di usianya yang baru menginjak 27 tahun. Menyanyi adalah hasrat jiwanya. Sedari ia kecil, Will sering mengungkapkan kesedihannya lewat lagu. Setelah menyelesaikan lagu terakhir, ia berpamitan kepada penggemarnya.
"Terima kasih. Tanpa kalian aku tidak bisa berdiri disini. Aku menyayangi kalian semua." Will melambaikan tangannya.
Lautan para gadis itu berteriak histeria mendengar perkataan Will Greyson. Membuat seluruh gedung bergemuruh. Ada juga beberapa gadis yang berusaha naik ke atas panggung sekedar memeluk idolanya.
"Will..Will..Will..." Teriak mereka.
Will Greyson memberikan senyuman renyah sebelum ia turun dari panggung. Di belakang panggung seorang pria paruh baya memberikan air mineral kepada Will. Dia adalah Ryan Oneil manajernya.
"Tadi itu pertunjukan yang bagus. Aku ingin kau seperti itu setiap konser. Aku suka mendengar histeria para gadis itu." Ungkap Ryan berapi-api. Matanya bersinar saat menyatakan itu.
Will tidak menggubrisnya. Tanpa berbicara ia mengambil air mineral dari tangan Ryan dan menenggak sampai habis. Kemudian menjatuhkan bokong tipisnya diatas sofa. Ia terlihat sangat lelah. Will meluruskan kaki jenjangnya dan menyadarkan kepalanya ke bahu sofa. Ryan duduk disampingnya dan mulai bercuap-cuap yang membuat Will kesal.
"Kau tahu, aku sangat lelah. Aku ingin istirahat. Bisakah kau menghentikan ocehanmu itu." Ujar Will dengan ketus.
Ryan membulatkan matanya. Ia terlihat tidak senang dengan ucapan Will.
"Baiklah. Aku tidak akan mengganggumu." Ryan bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Will sendirian.
Sedetik kemudian ponsel Will berdering. Raut wajah Will yang tadinya terlihat masam berubah cerah. Ternyata si penelepon adalah Kimberley, temannya sedari ia masih kanak-kanak.
"Aku melihat konsermu dari televisi. Kau sangat menawan. Pantas saja semua gadis-gadis itu keringat dingin melihat penampilanmu." Ujar Kimberley dari seberang.
"Sungguh? Aku senang kau menonton konserku walau hanya dari layar kaca." Ungkap Will bersemangat. "Besok aku tidak ada jadwal. Bagaimana kalau kita makan siang bersama?" tanya Will.
"Ya, aku juga tidak ada kegiatan besok. Kalau begitu, kita bertemu di sky restoran."
"Baiklah. Sampai jumpa besok. Aku mau pulang kerumah dulu ya." Sambung Will.
"Kau pasti kelelahan. Ya, sudah sampai besok."
Will mengakhiri percakapan mereka. Ia tersenyum manis sekali melihat nama Kimberley di layar ponselnya. Baginya Kimberley adalah orang istimewa di hatinya. Pertemanan mereka selama bertahun-tahun membuahkan rasa cinta di hati Will Greyson.
Tapi, Will tidak memiliki keberanian untuk menyatakan rasa yang dihatinya kepada Kimberley. Selain itu, Will juga memiliki trauma masa kecil yang membuatnya takut akan hubungan antara pria dan wanita.
Will menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri sambil merenggangkan otot tangannya. Kemudian ia pergi keluar dari pintu belakang gedung. Di luar kerumunan para gadis berdiri di depan mobil Will. Mereka menunggu Will sekadar meminta tanda tangan dan mengambil gambar.
Will Greyson yang sudah merasa kelelahan memilih menghindari kerumunan itu. Ia berjalan diam-diam sambil menarik topinya semakin dalam. Ketika ia sampai di pertigaan jalan, Will menelpon Ryan untuk menjemputnya.
Apa yang akan kau lakukan jika mendapatkan 2 cinta sekaligus? Yang satu seorang mafia berhati dingin,belum pernah jatuh cinta dan dekat dengan wanita manapun. Sedangkan yang satu lagi seorang playboy kelas kakap, pertama kalinya jatuh cintanya, padahal selama ini ia suka bermain dengan banyak wanita cantik. Begitulah yang dialami Naomi Clara. Setelah suaminya, Adrian Sebastian menjual Naomi ke rekan bisnisnya, kehidupan Naomi selalu sial. Terjebak dalam sindikat perdagangan wanita ke Hongkong. Di sanalah Naomi bertemu Zhou Tian sang mafia dingin. Cinta bersemi, namun cinta yang lain juga menghampiri. Lingkaran kisah cinta segitiga yang rumit membuat segalanya semakin menggila. Cover by Canva
Apa yang terlintas di benak kalian saat mendengar kata CEO? Angkuh? Kejam? Arogan? Mohammad Hanif As-Siddiq berbeda! Menjadi seorang CEO di perusahaan besar seperti INANTA group tak lantas membuat dia menjadi tipikal CEO yang seperti itu. Dia agamis dan rajin beribadah. Pertemuan putrinya Aisyah dengan Ummi Aida, seorang office girl di tempat dimana dia bekerja, membuat pertunangannya dengan Soraya putri pemilik perusahaan terancam batal karena Aisyah menyukai Ummi yang mirip dengan almarhum ibunya. Dengan siapa hati Hanif akan berlabuh?
Kisah asmara para guru di sekolah tempat ia mengajar, keceriaan dan kekocakan para murid sekolah yang membuat para guru selalu ceria. Dibalik itu semua ternyata para gurunya masih muda dan asmara diantara guru pun makin seru dan hot.
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?