Menceritakan kisah Laura dan pacarnya ardhy Kisah cinta mereka penuh dengan dinamika dan fantasy sexual yang tidak biasa Laura selalu di paksa oleh ardhy agar mau melakukan hubungan badan dengan orang lain hanya demi memenuhi kepuasan fantasy sexualnya
Singkat cerita-perkenalkan namaku Laura Violetta, aku adalah seorang mahasiswi dari kampus yang cukup terkenal di kota, kata teman-temanku aku adalah wanita yang sangat cantik, apalagi dengan wajahku yang manis dan kulit yang putih mulus, aku juga menjaga tubuhku dengan rutin melakukan gym setiap minggu, sehingga postur tubuhku sangat bagus dengan pinggang yang ramping serta bokong dan buah dada yang mont*k, tinggiku 169cm, cukup tinggi diatas rata-rata cewek dikampusku..
Karena mempunyai privvilage kekayaan yang berlebih, aku tinggal sendiri dirumah yang
cukup besar sedangkan orangtuaku tinggal dirumah yang berbeda, aku juga mempunya pacar bernama Ardhy dan telah berpacaran sejak aku masih SMA, Ardhy merupakan anak yang terkenal nakal dadi SMA tapi bahkan bisa dikatakan brandal tapi entah kenapa aku sangat mencintainya dan menerima semua kekuranganya, kehidupan Arhy sangat kontras denganku ia dari kalangan kelas bawah dengan
keadaan ekonomi yang tidak sebagus diriku...
Seperti biasa hari ini aku mau kencan dengan ardhy di salah satu cafe di tengah kota, aku kemudian bersiap-siap sebelum dijemput Ardhy...
Tak lama kemudian Ardhy menelponku
"Hallo sayangg, udahh siap-siap" tanya farhan ditelpon "Inii sayang lagi siap-siap" jawabku
"Jangan lupa pake baju yang seksi yaa, dada sama pahamu harus menonjol" ucap Arhy "Iyaaa sayanggg" jawabku
Entah kenapa Arhy sangat suka melihatku menjadi pusat perhatian orang-orang dengan
Lmenyuruhku untuk selalu tampil seksi, padahal sebenarnya aku malu dan risih
ketika orang melihatku dengan tatapan penuh nafsu, tapi karena aku sangat takut
jika Ardhy marah atau meminta putus, akhirnya aku selalu menuruti kemaunnya...
Aku setelah mandi dan berdandan aku kemudian mengenakan outfit dress seksi berwarna hitam yang membuat buah dadaku nyeplak dengan memperlihatkan belahannya dan paha jenjangku yang putih mulus juga tereskpose dengan jelass...
Tak lama setelah aku sudah siap dan tampil anggun, pacaraku sudah mengetuk pintu
kamarku, ia kemudian langsung masuk ke kamarku...
"Hallo sayangkuuu, wahhh udah anggun ajaa" ucap pacarku"Iyaa dong sayangg harus tampil anggun" ucapku
"Pasti teman-temanku bakal nafsuan nanti ngeliatin penampilan kamu yang sekrang?"
Lanjut ardhy "Whattt!! Bukannya kita berdua?" Tanyaku kaget
"Sama teman-temanku syang, masa bidadari secantik ini nggak dipamerin"ucapnya
tersenyum
"Sayangg akuu maluu, masa' aku dengan penampilan seksi begini nongkrong sama
temenmu" ucapku protes
"Jadi
kamu nggak mau liat aku seneng!!" Ucapnya dengan nada sedikit tinggi
"Bukann
gituu sayang, aku maluu ajaa" ucapku karena aku benar-benar malu klo harus
nongkrong bersama temannya dengan penampilan seprti ini
"Klo nggak mau, y sudahh, kita nggak jadi ke cafe, aku pulang ajaa" ucapnya
sambil membalikkan badan dan akan berjalan keluar
"Tunggu sayang!! Ya udahh klo gitu gkpp, aku ikut nongkrong sama teman-temannya" ucapku
Menahan pacarku agar tidak pulang, aku takut pacaraku marah padaku dan terpaksamengikuti kemauannya
Setelah aku nengiyakan ajakannya, akhirnya kami menuju ke parkiran mobilku, karena
ardhy datang kesini mengenakan motor supra miliknya..
Kamipun langsung masuk kedalam mobil dengan posisi aku yang menyetir karena ia tidak
bisa nenggunakan mobil..
Aku kemudian langsung nenyalakan mobil dengan pacarku yang duduk disampingku,
selama dalam perjalanan ia mengelus-elus paha mulusku dan sesekali meremas payudaraku...
Karena ia adalah pacarku tentu aku tidak marah, apalagi ia juga orang yang pertamakali memperwaniku sewaktu aku masih SMA, dan
itulah yang membuatku takut kehilangannya, aku ingin menikah dengannya sebagai orang yang berhasil memeperwaniku dan aku sangat takut jika tidak menikah dengan mas Ardhy...
Saat dalam perjalanan aku memberhentikan
mobil karena terkena lampu merah di depan, saat kami berhenti Ardhy menyuruhku untuk membuka kaca mobil..
"Sayang buat apasih bukaa kacaa?" Tanyaku
"Bukaa ajaa sayang gkpp" jawabnya
Aku kemudian menuruti kemauan mas ardhy membuka kaca mobil tanpa mengerti
maksudnya...
Saat kaca mobil telah terbuka ia langsung meremas dadaku dari balik dress hitam yang
aku kenakan...
"Sayangg!! Maluu ihh diliat orang dari luar" ucapku karena takut ada orang yang
melihat gundukan sedang diremas
"Nggak usahh maluu sayang, nikmati ajaa" jawabnya tanpa menghiraukan perasaanku
"Udahhh ihh syang itu ada pengamen mau kesini, nanti diliat" ucapku sambil berusah
menjauhkan tangannya
"Udahh ahhh kamuu diam ajaa, susah amat nurut" ucapnya sambil terus meremasku
Pengamen yang aku lihat tadi sudah ada di hadapan kami dan iapun memainkan gitarnya
sambil melihat gunung kembarku yang sedang diremas oleh pacarku, aku yang panik langsung memberikan uang pecahan 5k dengan harapan pengamen itu langsung pergi...
Tapi ia masih melihat kami dan memetik gitarnya sambil mupeng melihat sedang diremass "Sayangg udahh, ngakk enak diliatin ihhh" ucapku kesal pada pacarku.
Namun ia tidak menghiraukanku dan makin kasar memainkan payudaraku, bahkan aku dibuat kaget olehnya yang tiba-tiba menarik sebelah dressku sampai BH warna putih yang
aku kenakan dliat oleh pengamen ituu..
"Dasarrr lacurr" ucap pengamen itu sebelum lampu merah berakhir..
Akupun dengan cepat memacu mobilku saat lampu merah sudah selesai, pacarku yang melihat ekspresiku tertawa dengan kenceng di dalam mobil, aku hanya memasang muka kesal tanpa menanggapi pacarku yang telah mempermalukanku di depan seorang pengamen
"Sekarang aku sudah memikirkannya. Dia telah memperlakukanku sebagai sampah, dan sekarang aku juga akan memperlakukannya sebagai tumpukan kotoran." "Setidaknya sampah bisa didaur ulang. Tapi kotoran tidak bisa didaur ulang." "Kamu berani mengatakan bahwa aku Kotoran?" Tiba-tiba, suara dingin melayang. Begitu suara itu turun, suhu di ruang makan turun beberapa derajat. "Tuan Muda!" Kimmy terkejut. Ada sedikit kemarahan di dalamnya. "Adeline, kamu semakin berani." Devon mencubit dagunya dan menatapnya dengan mata terbakar. "Sebaiknya kamu tidak memainkan trik apa pun."
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Setelah tiga tahun menikah yang penuh rahasia, Elsa tidak pernah bertemu dengan suaminya yang penuh teka-teki sampai dia diberikan surat cerai dan mengetahui suaminya mengejar orang lain secara berlebihan. Dia tersentak kembali ke dunia nyata dan bercerai. Setelah itu, Elsa mengungkap berbagai kepribadiannya: seorang dokter terhormat, agen rahasia legendaris, peretas ulung, desainer terkenal, pengemudi mobil balap yang mahir, dan ilmuwan terkemuka. Ketika bakatnya yang beragam diketahui, mantan suaminya diliputi penyesalan. Dengan putus asa, dia memohon, "Elsa, beri aku kesempatan lagi! Semua harta bendaku, bahkan nyawaku, adalah milikmu."
Hari itu adalah hari yang besar bagi Camila. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan suaminya yang tampan. Sayangnya, sang suami tidak menghadiri upacara tersebut. Dengan demikian, dia menjadi bahan tertawaan di mata para tamu. Dengan penuh kemarahan, dia pergi dan tidur dengan seorang pria asing malam itu. Dia pikir itu hanya cinta satu malam. Namun yang mengejutkannya, pria itu menolak untuk melepaskannya. Dia mencoba memenangkan hatinya, seolah-olah dia sangat mencintainya. Camila tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah dia memberinya kesempatan? Atau mengabaikannya begitu saja?
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Ulfa mempunyai penyakit kista ovarium yang menyebabkan ia sulit untuk punya keturunan. Dokter menyatakan Ulfa masih memiliki peluang untuk hamil jika mendapatkan penanganan yang tepat. Selama ini suaminya tidak pernah mempermasalahkan dirinya yang tidak kunjung punya anak. Ketika usia pernikahannya menginjak enam tahun, akhirnya Ulfa dinyatakan positive hamil. Betapa bahagianya hati wanita itu, tetapi di balik kebahagiaannya ada luka yang menyertainya. Di saat Ulfa merasa bahagia dengan kehamilannya, di saat itu juga sang suami melangsungkan pernikahan dengan wanita lain. Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah rumah tangga mereka baik-baik saja ataukah harus berakhir dengan perceraian?