/0/21277/coverbig.jpg?v=8a265afba3b0dfcf1bb228069a4758c1)
PAMIT adalah sehimpun puisi yang mengisahkan tentang sembahyang diri, titik kesunyian, air mata dan segala nyanyian serta gejolak hati yang diserukan dari sebuah perayaan diri. Perayaan yang begitu banyak membawa pikiran kita kepada segala kehidupan yang selalu dimaknai dengan cinta dan ruang. Dan puisi-puisi yang terangkum semoga menjadi inspirasi bagi kita semua. SEMOGA.
Ditulisnya malam yang melepaskan senja,
keanggunan selalu jatuh ditelan kesunyian,
dan membuatku tinggal dalam kegelapan,
seperti dedaunan di jalanan yang telah lama tiada.
Gelap gulita -tak ada cahaya, tak ada sinar,
bulan dan bintang, semuanya lenyap,
kesuraman yang redup-hampa total,
remuk, dan sendirian.
Satu rasa sakit yang sia-sia,
satu rasa sakit yang tumpul dan tak berarti,
hati yang terlalu lelah bahkan untuk berdenyut,
terlalu memar untuk dipatahkan.
Sepertinya tak ada lagi pikiran yang gelisah,
tak ada lagi harapan dan ketakutan,
tak ada lagi pertikaian, tak ada usaha, tak ada keinginan,
tak ada lagi air mata.
Siang hari, dedaunan dan bunga saling berdesah,
musim kemarau dan kicauan burung,
semuanya lenyap-mimpi-mimpi yang hilang selamanya,
tak terlihat, tak terdengar.
Cinta, pesona, masa muda-semuanya lenyap,
ikrar heroik yang agung,
harapan yang menggebu, hasrat yang menggebu,
semuanya kini menjadi abu.
Kata-kata yang mereka ucapkan kepadaku,
jauh dan jauh terasa,
seperti suara-suara yang telah kita kenal dan cintai,
berbicara dalam mimpi.
Mereka memintaku untuk tunduk,
aku melakukannya, aku tak dapat berjuang,
aku tidak bertanya-aku bertahan,
bertahan dan hidup.
Aku tidak berjuang lebih keras,
juga tidak berdoa, karena doa itu sia-sia,
aku hanya berbaring diam di saat-saat yang melelahkan,
dan menanggung rasa sakitku.
Tuhan yang membimbing, seorang sahabat,
sorak sorai penuh belas kasih dari seorang Bapa,
dulu tampak seperti milikku; tetapi sekarang bahkan iman
terkubur di sini.
Kehidupan yang gelap dan mematikan ini
hanya sisa-sisa diriku,
dan hanya satu keinginan sadar,
untuk berhenti ada.
Atambua, 14 September 2024
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
Cerita ini hanya fiksi belaka. Karanga author Semata. Dan yang paling penting, BUKAN UNTUK ANAK2. HANYA UNTUK DEWASA. Cinta memang tak pandang tempat. Itulah yang sedang Clara rasakan. Ia jatuh cinta dengan ayah tirinya sendiri bernama Mark. Mark adalah bule yang ibunya kenal saat ibunya sedang dinas ke Amerika. Dan sekarang, ia justru ingin merebut Mark dari ibunya. Gila? Tentu saja. Anak mana yang mau merebut suami ibunya sendiri. Tapi itulah yang sekarang ia lakukan. Seperti gayung bersambut, Niat Clara yang ingin mendekati Mark diterima baik oleh pria tersebut, apalagi Clara juga bisa memuaskan urusan ranjang Mark. Akankah Clara berhasil menjadikan Mark kekasihnya? Atau lebih dari itu?
Chelsea mengabdikan tiga tahun hidupnya untuk pacarnya, tetapi semuanya sia-sia. Dia melihatnya hanya sebagai gadis desa dan meninggalkannya di altar untuk bersama cinta sejatinya. Setelah ditinggalkan, Chelsea mendapatkan kembali identitasnya sebagai cucu dari orang terkaya di kota itu, mewarisi kekayaan triliunan rupiah, dan akhirnya naik ke puncak. Namun kesuksesannya mengundang rasa iri orang lain, dan orang-orang terus-menerus berusaha menjatuhkannya. Saat dia menangani pembuat onar ini satu per satu, Nicholas, yang terkenal karena kekejamannya, berdiri dan menyemangati dia. "Bagus sekali, Sayang!"
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?