/0/20516/coverbig.jpg?v=9e637b587732bf8bb851698178ff2fd3)
Selama dua tahun, Ashton telah mencurahkan hatinya ke dalam pernikahannya, tetapi hati Emalee tetap dingin. Terlepas dari dedikasinya, Emalee memberinya surat cerai. Dia dengan blak-blakan menyatakan bahwa dia tidak bisa tetap menikah dengan seorang pria yang kekayaan bersihnya kurang dari dua miliar rupiah. Ashton menandatangani surat cerai, menutup satu bab hidupnya dan melangkah ke awal yang baru. Kemudian, Ashton mengungkapkan identitas rahasianya: maestro musik, ahli medis, dan master seni bela diri, masing-masing persona cukup mengesankan untuk mengejutkan dunia. Saat kemampuan sejati Ashton terungkap, Emalee diliputi penyesalan yang mendalam.
"Periksa kembali surat cerai ini dan tanda tangani jika semuanya sudah sesuai."
Di pintu masuk Hotel Sunglow, Ashton Baldwin berhenti sejenak dan menatap orang yang baru saja berbicara, yaitu istrinya, Emalee James.
Hari ini adalah ulang tahun Bobby James. Ashton telah menghadapi banyak tantangan untuk mencarikan hadiah yang sempurna dan tiba tepat waktu. Namun, alih-alih menerima sambutan hangat, Emalee malah memberinya surat cerai.
Ashton memaksakan diri untuk tersenyum dan dengan lembut menurunkan tangan Emalee, yang memegang dokumen tersebut.
"Emalee, hari ini hari ulang tahun kakekmu. Ada banyak tamu di sini. Ini bukan saatnya untuk bercanda seperti ini," ucap Ashton sambil terkekeh dengan gugup.
Namun, senyumnya langsung membeku setelah dia selesai berbicara.
Rasa dingin dan jijik dalam tatapan Emalee menyerangnya, sesuatu yang belum pernah dia saksikan sebelumnya.
"Aku tidak sedang bercanda. Tanda tangani surat cerai ini dan angkat kaki dari sini," ucap Emalee dengan tegas.
Harapannya memudar, keputusasaan merayapi suara Ashton saat dia bertanya, "Kenapa? Apa ini karena cinta pertamamu?"
Emalee menjawab pertanyaan Ashton hanya dengan anggukan sambil menyerahkan sebuah kartu ATM padanya.
"Karena kamu sudah mengetahui alasannya, aku tidak perlu menjelaskan lagi. Ada uang di kartu ini. Anggap saja itu sebagai kompensasi. Tanda tangani surat cerai ini, ambil uangnya, dan hubungan kita selesai tanpa utang satu sama lain," ucap Emalee dengan dingin.
Bibir Ashton berkedut, tapi sebelum dia sempat menjawab, sebuah suara dengan nada mengejek memotongnya.
"Kak Emalee! Cukup ceraikan saja dia. Kenapa harus memberi kompensasi pada pecundang ini? Apa pecundang ini pantas mendapatkannya?"
Tristan James, adik Emalee, datang mendekat dengan ekspresi jijik.
Sambil menatap tajam ke arah Ashton, Tristan mengangkat sebelah alisnya dan berkata dengan nada mengejek, "Apa yang kamu lihat? Apa aku salah bicara? Ingat, Keluarga James merupakan keluarga terpandang di Kota Inewood. Kakakku adalah seorang CEO yang sangat kompeten dan luar biasa! Sebaliknya kamu, Ashton, bukan siapa-siapa. Apa saja kontribusimu dalam dua tahun ini selain bergantung pada kami? Apa yang membuatmu layak untuk mendapatkan kakakku?"
Tristan menoleh ke arah kakaknya dan menambahkan, "Kak, daripada membuang-buang uang untuknya, kenapa tidak Kakak berikan saja uang itu padaku sehingga aku bisa menggunakannya untuk membeli mobil baru. Setidaknya uang itu akan bermanfaat!"
Emalee menghela napas pelan dan berkata dengan pasrah, "Ashton mungkin tidak bisa apa-apa, tapi bagaimanapun juga, kami pernah menjadi pasangan suami istri. Anggap saja uang ini sebagai kompensasi untuknya."
Kata-kata ini membuat Ashton merasa getir dan tidak berdaya. Tampaknya dia hanya sekadar pengganti dalam kehidupan Emalee.
Bagaimana Emalee bisa mengerti bahwa dia sengaja menjadi sosok yang biasa-biasa saja selama dua tahun terakhir?
Ashton sepenuhnya mampu melampaui orang lain jika dia menginginkannya. Namun, dia khawatir kesuksesannya mungkin akan membangkitkan kembali rasa tidak aman Emalee, yang mengingatkan wanita itu pada cinta pertamanya yang kompeten dan telah meninggalkannya.
Memilih untuk menekan kemampuannya, Ashton mendukung Emalee dan membiarkan wanita itu bersinar.
Meskipun dia berusaha keras memupuk cinta mereka selama dua tahun, tapi ini tidak cukup untuk membuat hati Emalee tersentuh.
Sekarang, ketika cinta pertamanya kembali, Emalee langsung berkeinginan untuk mengakhiri pernikahan mereka?
Ini benar-benar konyol!
Ternyata hati seseorang benar-benar bisa berubah.
"Emalee, aku ingin bertanya padamu untuk terakhir kalinya. Apa kamu yakin ingin mengakhiri pernikahan kita?" tanya Ashton dengan suara dingin.
Emalee mengangguk dengan tegas.
Ashton menghela napas pelan dan berkata dengan pasrah, "Baiklah, terima kasih karena sudah menyelamatkanku. Sekarang kita sudah impas."
Saat Ashton mulai mengungkit masa lalu mereka, ekspresi gelisah melintas di wajah Emalee. Dia segera memotong ucapan Ashton dengan menyodorkan kartu ATM padanya.
"Apa gunanya mengungkit hal itu sekarang? Ambil saja kartu ATM ini dan angkat kaki dari sini."
Menyaksikan hal ini, Tristan hampir tidak dapat menahan kekesalannya.
"Yang benar saja, Ashton? Kamu pikir kamu pantas mendapatkan uang ini?" cibir Tristan sambil mencegat tangan Ashton dengan agresif dan mencoba merebut kartu itu.
Yang tidak disangka Tristan adalah Ashton, yang terlihat lemah, memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada yang dia bayangkan. Ashton memegang kartu itu erat-erat, menolak upaya Tristan yang ingin merebutnya.
Merasa frustrasi, Tristan mendorong Ashton sekuat tenaga.
Ashton hampir kehilangan pijakan. Dia berhasil menstabilkan tubuhnya, tapi arloji saku kesayangan pemberian ibunya terjatuh ke lantai sehingga pecah berkeping-keping. Padahal arloji itu adalah kenangan terakhir dari ibunya.
Melihat arloji saku yang sudah dia anggap sebagai harta karun rusak begitu saja, pikiran Ashton menjadi kosong.
Memanfaatkan momen ini, Tristan merampas kartu ATM itu dari tangan Ashton.
"Bisa-bisanya kamu membawa barang rongsok seperti ini ke mana-mana. Tidak heran jika kamu ditakdirkan menjadi pecundang," ejek Tristan.
Dia melirik arloji yang rusak itu dan sesumbar, "Kak Phillip merupakan seorang pengacara terkenal di luar negeri, dan dia sudah berjanji untuk memperlakukan kakakku dengan baik. Dia bahkan akan membantu kami mengamankan kesepakatan dengan Grup Skyline, sesuatu yang sudah lama didambakan keluarga kami. Berhentilah memikirkan kakakku, Ashton. Kudengar kalian berdua bahkan belum pernah berhubungan intim selama dua tahun terakhir ini."
Tatapan Ashton berubah menjadi dingin, dia menendang Tristan hingga tersungkur ke lantai.
Tristan meringkuk di lantai dan melolong kesakitan.
Menyaksikan kejadian itu, Emalee berteriak dengan marah, "Ashton! Ingat, Tristan adalah adikku dan kita masih menikah. Jangan bertindak keterlaluan!"
Merasa sangat kecewa, Ashton membalas dengan sinis, "Dia baru saja menghancurkan benda terakhir pemberian ibuku padaku. Bukankah dia yang bertindak keterlaluan?"
Emalee tertegun, sebelum dia bisa membuka mulut, Ashton menarik napas dalam-dalam sebelum merampas surat cerai darinya dan menandatanganinya tanpa ragu.
Melihat Ashton menandatangani surat cerai, Tristan yang sudah berhasil bangkit berdiri lalu mencibir. Dia menggertakkan gigi dan berkata, "Memang sudah sepantasnya kamu tidak menentang kami. Tanpa dukungan keluarga kami, kamu bukan apa-apa!"
Sebelum Tristan selesai mengejek, Ashton sudah melangkah maju dan menampar wajahnya.
"Jaga mulutmu! Aku sudah tidak memiliki hubungan apa pun dengan Keluarga James lagi. Jangan pikir aku masih akan menolerirmu," balas Ashton dengan tajam.
Terkejut dengan reaksi Ashton, Tristan membentak, "Kamu benar-benar pecundang yang tidak berguna, Ashton! Kamu terlalu pengecut untuk menghadapi kakakku, jadi kamu menyerangku? Dia sudah terbebas darimu. Kamu tidak pernah layak untuknya!"
Kata-kata kasar Tristan terdengar menggelikan di telinga Ashton, sehingga dia hanya terkekeh sebelum menghadapi Emalee, yang membeku di tempat.
"Emalee, ingatlah pilihanmu hari ini. Kuharap kamu tidak menyesalinya," ucap Ashton dengan tenang.
Tanpa diduga, Emalee yang seharusnya merasa lega atas perceraian ini, justru dihinggapi gelombang keraguan.
Ini pertama kalinya dia melihat tatapan sedingin itu di mata Ashton.
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Emalee menggigit bibir dan mengakui kenyataan yang menyakitkan.
Dia berhasil naik ke posisi CEO karena dia mengabdikan diri pada pekerjaannya Di rumah, Ashton mengatur kebutuhan hidup mereka dengan cermat, serta memberinya perawatan dan perhatian.
Saat penyesalan mulai muncul, suara mobil mendekat memecah pikirannya.
Bunyi klakson yang nyaring itu mengejutkannya dan membuyarkan keraguannya.
“Aduh!!!” Ririn memekik merasakan beban yang amat berat menimpa tubuhnya. Kami berdua ambruk dia dengan posisi terlentang, aku menindihnya dan dada kami saling menempel erat. Sejenak mata kami bertemu, dadanya terasa kenyal mengganjal dadaku, wajahnya memerah nafasnya memburu, aku merasakan adikku mengeras di balik celana panjang ku, tiba-tiba dia mendesah. “Ahhh, Randy masukin aja!” pekik Ririn.
"Anda tidak akan pernah mengahargai apa yang Anda miliki sampai Anda kehilangannya!" Inilah yang terjadi pada Satya yang membenci istrinya sepanjang pernikahan mereka. Tamara mencintai Satya dengan sepenuh hati dan memberikan segalanya untuknya. Namun, apa yang dia dapatkan sebagai balasannya? Suaminya memperlakukannya seperti kain yang tidak berguna. Di mata Satya, Tamara adalah wanita yang egois, menjijikkan, dan tidak bermoral. Dia selalu ingin menjauh darinya, jadi dia sangat senang ketika akhirnya menceraikannya. Kebahagiaannya tidak bertahan lama karena dia segera menyadari bahwa dia telah melepaskan sebuah permata yang tak ternilai harganya. Namun, Tamara telah berhasil membalik halaman saat itu. "Sayang, aku tahu aku memang brengsek, tapi aku sudah belajar dari kesalahan. Tolong beri aku kesempatan lagi," pinta Satya dengan mata berkaca-kaca. "Ha ha! Lucu sekali, Satya. Bukankah kamu selalu menganggapku menjijikkan? Kenapa kamu berubah pikiran sekarang?" Tamara mencibir. "Aku salah, sayang. Tolong beri aku satu kesempatan lagi. Aku tidak akan menyerah sampai kamu setuju."Dengan marah, Tamara berteriak, "Menyingkirlah dari hadapanku! Aku tidak ingin melihatmu lagi!"
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
"Jang, kamu sudah gak sabar ya?." tanya Mbak Wati setelah mantra selesai kami ucapkan dan melihat mataku yang tidak berkedip. Mbak Wati tiba tiba mendorongku jatuh terlentang. Jantungku berdegup sangat kencang, inilah saat yang aku tunggu, detik detik keperjakaanku menjadi tumbal Ritual di Gunung Keramat. Tumbal yang tidak akan pernah kusesali. Tumbal kenikmatan yang akan membuka pintu surga dunia. Mbak Wati tersenyum menggodaku yang sangat tegang menanti apa yang akan dilakukannya. Seperti seorang wanita nakal, Mbak Wati merangkak di atas tubuhku...
Cerita ini hanya fiksi belaka. Karanga author Semata. Dan yang paling penting, BUKAN UNTUK ANAK2. HANYA UNTUK DEWASA. Cinta memang tak pandang tempat. Itulah yang sedang Clara rasakan. Ia jatuh cinta dengan ayah tirinya sendiri bernama Mark. Mark adalah bule yang ibunya kenal saat ibunya sedang dinas ke Amerika. Dan sekarang, ia justru ingin merebut Mark dari ibunya. Gila? Tentu saja. Anak mana yang mau merebut suami ibunya sendiri. Tapi itulah yang sekarang ia lakukan. Seperti gayung bersambut, Niat Clara yang ingin mendekati Mark diterima baik oleh pria tersebut, apalagi Clara juga bisa memuaskan urusan ranjang Mark. Akankah Clara berhasil menjadikan Mark kekasihnya? Atau lebih dari itu?