/0/18296/coverbig.jpg?v=22f6ffed8c26ba9aeff5350a2a53a308)
Shella memiliki masalah serius ketika keluarganya mencoba memaksanya untuk menikah dengan pria tua yang mengerikan. Dalam kemarahan, dia menyewa gigolo untuk berakting sebagai suaminya. Dia kira gigolo itu membutuhkan uang dan melakukan ini untuk mencari nafkah. Sedikit yang dia tahu bahwa pria tersebut tidak seperti itu. Suatu hari, dia melepas topengnya dan mengungkapkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ini menandai awal dari cinta mereka. Pria itu menghujaninya dengan semua yang dia inginkan. Mereka bahagia. Namun, keadaan tak terduga segera menjadi ancaman bagi cinta mereka. Akankah Shella dan suaminya berhasil melewati badai? Cari tahu!
Shella Santoso merasa tubuhnya terbakar seperti baru saja menyelam ke dalam genangan lava cair.
Dia ingin sekali mencari sesuatu untuk mendinginkan tubuhnya.
Ketika tubuh kekar seorang pria menindihnya, dia secara naluriah melengkungkan punggungnya dan berbisik, "Niko ...."
Meski tidak menjawab, gerakan pria itu menjadi lebih kuat sehingga hampir mencapai tingkat yang liar.
Saat pagi tiba, cahaya matahari yang lembut membanjiri kamar hotel.
Ketika SheIla berguling, dia menabrak tubuh seorang pria yang terasa hangat.
Setelah bermimpi menghabiskan malam penuh hasrat bersama pacarnya, mata Shella terbuka lebar dan dia melihat wajah tampan seorang pria yang tampak asing.
Karena terkejut, dia langsung berseru, "Siapa kamu? Kenapa kamu ada di ranjangku?" Shella menarik selimut untuk menutupi tubuhnya, lalu bertanya dengan cemas, "Apa yang terjadi tadi malam?"
"Seharusnya aku yang bertanya padamu," jawab Arya Iswari dengan tenang sambil membuka matanya. Dia menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang dan menanggapi wajah panik Shella dengan dingin. "Tadi malam, aku minum alkohol terlalu banyak, lalu pergi ke kamarku. Ketika keluar dari lift, kamu mendekatiku dan mulai meraba-raba tubuhku. Sepertinya, kamu cukup mahir untuk mendapatkan pelanggan di hotel."
Shella merasa malu sekaligus marah, dia kaget karena pria itu mengiranya sebagai seorang wanita penghibur.
Dia ingin menampar pria itu, tetapi selimut yang membalut tubuhnya terjatuh sehingga tubuhnya yang tanpa busana terlihat jelas.
Shella segera meraih selimut untuk menutupi tubuhnya dan dengan tegas berkata, "Apa yang terjadi tadi malam akan menjadi rahasia kita berdua. Begitu kamu pergi, kita akan melupakan kejadian itu. Kamu akan menyesal jika berani menyebarkan rumor mengenai insiden ini!"
Shella bangkit dengan kesal, lalu berniat membasuh tubuhnya untuk melupakan kejadian semalam. Namun begitu dia berdiri, kakinya gemetar dan dia mulai terjatuh.
Ketika Shella mengira dia akan menyentuh lantai, pria itu meraih pergelangan tangannya sehingga dia terjatuh kembali ke ranjang. Shella tampak terkejut saat berbaring pada Arya dan menatap pria itu.
Dia menyadari tangannya secara tidak sengaja bertumpu pada pria itu, sehingga dapat merasakan otot-otot padat di bawahnya.
Shella merasa malu dan berharap dia bisa menghilang dari tempat itu.
"Sepertinya, kamu sangat menyukai tubuhku?" Arya tertawa kecil dengan nada kesal.
Pipi Shella seolah terbakar saat membebaskan diri dan menegaskan, "Kejadian semalam adalah sebuah kesalahan karena aku minum terlalu banyak. Jangan bandingkan aku dengan wanita yang murahan."
Shella berdiri, lalu berjalan ke kamar mandi. Dari sudut matanya, Arya melihat noda merah di ranjang dan menyadari bahwa Shella baru pertama kali melakukan hal itu.
"Tunggu sebentar!" ucap Arya untuk menghentikan Shella. "Tadi malam, aku tidak sengaja. Kita bisa menikah jika kamu menginginkannya."
"Menikah?" Shella merasa marah dan menatap pria di hadapannya dengan mata berkaca-kaca. "Apakah kamu masih belum puas? Sekarang, kamu ingin menjadi suamiku agar kita bisa melakukannya lagi? Kamu benar-benar konyol!"
Arya terkejut ketika melihat reaksinya.
Dia terbiasa menghadapi wanita yang tertarik pada dirinya, tetapi dia tidak pernah menawarkan diri untuk bertanggung jawab. Sikap Shella yang menantang merupakan hal baru baginya.
Arya mengenakan setelan jas mahalnya, lalu mengeluarkan sebuah kartu nama yang elegan dan meletakkannya di nakas.
"Hubungi aku jika kamu berubah pikiran."
Setelah Arya pergi, Shella membenamkan diri ke dalam bak, lalu menggosok bekas merah di kulitnya. Suasana di dalam terasa sangat hening, sehingga dia hampir merasakan napas berat pria itu.
Karena kewalahan, Shella menutup telinganya dan berjuang untuk menerima bahwa dia telah melakukannya dengan pria asing.
Satu jam kemudian, Shella yang kelelahan kembali ke rumah, dia tidak yakin bagaimana harus menghadapi kejadian pada malam sebelumnya.
Ketika berada di dekat vila, dia mendengar percakapan Lea dan Rosa di dalam.
"Bu, semuanya berjalan sesuai rencana kita! Pria yang aku sewa untuk menemani Shella baru saja menelepon. Dia telah melakukan pekerjaannya, tapi tidak sempat mengambil foto karena kameranya rusak. Seandainya kita bisa menunjukkan foto itu pada Niko, aku yakin dia pasti akan semakin membenci Shella," ucap Lea Santoso, kakak tiri Shella, dengan bahagia karena rencananya berhasil.
Ibu tiri Shella yang bernama Rosa menjawab dengan sinis, "Tidak masalah. Niko tidak akan menerima Shella kembali, meski tidak ada bukti. Aku dan ayahmu punya rencana lain untuk Shella."
Rasa penasaran mendorong Lea untuk bertanya, "Rencana apa?"
Rosa tersenyum penuh kemenangan ketika menjawab, "Apakah kamu ingat Umar Purbawa yang menghadiri pesta tadi malam?"
"Umar Purbawa? Pria aneh yang berusia lima puluhan? Rumor mengatakan dia telah menikah sebanyak enam kali dan semua istrinya meninggal! Apakah dia terobsesi pada Shella?" tanya Lea dengan wajah tidak percaya.
Shella memiliki masalah serius ketika keluarganya mencoba memaksanya untuk menikah dengan pria tua yang mengerikan. Dalam kemarahan, dia menyewa gigolo untuk berakting sebagai suaminya. Dia kira gigolo itu membutuhkan uang dan melakukan ini untuk mencari nafkah. Sedikit yang dia tahu bahwa pria tersebut tidak seperti itu. Suatu hari, dia melepas topengnya dan mengungkapkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ini menandai awal dari cinta mereka. Pria itu menghujaninya dengan semua yang dia inginkan. Mereka bahagia. Namun, keadaan tak terduga segera menjadi ancaman bagi cinta mereka. Akankah Shella dan suaminya berhasil melewati badai? Cari tahu!
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Kemudian Andre membuka atasannya memperlihatkan dada-nya yang bidang, nafasku makin memburu. Kuraba dada-nya itu dari atas sampah kebawah melawati perut, dah sampailah di selangkangannya. Sambil kuraba dan remas gemas selangkangannya “Ini yang bikin tante tadi penasaran sejak di toko Albert”. “Ini menjadi milik-mu malam ini, atau bahkan seterusnya kalau tante mau” “Buka ya sayang, tante pengen lihat punya-mu” pintuku memelas. Yang ada dia membuka celananya secara perlahan untuk menggodaku. Tak sabar aku pun jongkok membantunya biar cepat. Sekarang kepalaku sejajar dengan pinggangnya, “Hehehe gak sabar banget nih tan?” ejeknya kepadaku. Tak kupedulikan itu, yang hanya ada di dalam kepalaku adalah penis-nya yang telah membuat penasaran seharian ini. *Srettttt……
WARNING 21+ HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN! AREA DEWASA! *** Saat kencan buta, Maia Vandini dijebak. Pria teman kencan butanya memberikan obat perangsang pada minuman Maia. Gadis yang baru lulus SMA ini berusaha untuk melarikan diri. Hingga ia bertemu dengan seorang pria asing yang ternyata seorang CEO. "Akh... panas! Tolong aku, Om.... " "Jangan salahkan aku! Kau yang memulai menggodaku!"
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Siska teramat kesal dengan suaminya yang begitu penakut pada Alex, sang preman kampung yang pada akhirnya menjadi dia sebagai bulan-bulannya. Namun ketika Siska berusaha melindungi suaminya, dia justru menjadi santapan brutal Alex yang sama sekali tidak pernah menghargainya sebagai wanita. Lantas apa yang pada akhirnya membuat Siska begitu kecanduan oleh Alex dan beberapa preman kampung lainnya yang sangat ganas dan buas? Mohon Bijak dalam memutuskan bacaan. Cerita ini kgusus dewasa dan hanya orang-orang berpikiran dewasa yang akan mampu mengambil manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya