"Jangan harap cinta dariku, Naya. Wanita yang aku cintai adalah Naila, bukan kamu!" *** Diandra Sahanaya Pury terpaksa menggantikan posisi saudaranya-Emeline Naila Pury. Naila pergi dihari pernikahan demi nama baik keluarga, Diandra yang kerap dipanggil Naya ini memanfaatkan situasi tersebut untuk menggantikan posisi Adiknya. Segala cara wanita itu coba untuk membuat Zayn jatuh cinta padanya. Sejak awal, Naya memang sudah mencintai Zayn, namun Zayn malah mencintai Naila. Ada rahasia dibalik kepergian Naila, ketika Zayn mulai membuka hati untuk Naya, disitulah terkuak alasan mengapa Naila pergi. Lantas, apakah Zayn akan kembali kepada Naila? Atau tetap mempertahankan pernikahannya dengan Naya?
"Ya Tuhan, mengapa Naila tidak ada di kamar pengantin?" gumam Ibu Nurma ketika dirinya berada di dalam kamar pengantin.
Kemudian, Ibu Nurma bergegas mencari suami dan anak pertamanya, Naya.
"Naya, gawat! Naila tidak ada di kamarnya!" teriak Ibu Nurma dengan wajah ketakutan.
Naya yang sedang membantu mempersiapkan dekorasi pernikahan terkejut mendengar teriakan ibunya. Padahal hari ini adalah hari pernikahan adiknya, Emeline Naila Pury dengan seorang pengusaha sukses, Zayn Wirakusuma Baskara.
Naya segera berlari mendekati ibunya, "Ibu, benarkah Naya tidak ada di kamarnya? Bagaimana mungkin Naila tidak ada di kamarnya?" tanyanya dengan nafas terengah-engah.
Ibu Nurma hanya menggeleng kepalanya, "Benar, Naya. Ibu tidak tahu, Naya. Dia pergi tanpa meninggalkan pesan apapun. Ibu sudah mencarinya ke mana-mana tapi tak ada hasil," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Naya merasa panik, "Lalu, bagaimana dengan pernikahan hari ini, Bu? Apa yang harus kita lakukan? Semua tamu sudah datang, dan Tuan Zayn sudah menunggu di pelaminan."
Mendengar pertanyaan Naya, Ibu Nurma tampak bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun, tiba-tiba Naya mendapatkan sebuah ide yang terasa gila di benaknya. "Apa aku manfaatkan situasi ini, ya?" ucap Naya dalam hati sambil tersenyum nakal.
"Bu, bagaimana kalau... bagaimana kalau aku yang menggantikan posisi Naila sebagai pengantin wanita?" usul Naya dengan ragu.
Ibu Nurma terkejut mendengar usulan Naya, "Naya, apa kamu yakin dengan keputusan ini? Ini bukan hal yang mudah, dan bisa saja berdampak buruk pada hidupmu nantinya."
Namun, Naya tetap bersikeras, "Naya yakin, Bu. Demi menyelamatkan nama baik keluarga kita, aku rela mengambil resiko ini. Naya akan menjelaskan semuanya pada Tuan Zayn nanti setelah pernikahan selesai."
Melihat tekad Naya yang bulat, Ibu Nurma akhirnya setuju dan memberitahu Ayah Ferdi tentang keputusan tersebut. Mereka pun segera menyiapkan Naya untuk menggantikan posisi Naila.
Akad nikah akan segera berlangsung, Tuan Zayn tampak melotot begitu juga para tamu undangan dan juga keluarga besar Tuan Zayn saat melihat mempelai wanitanya bukanlah Naila, melainkan Diandra Kanaya Pury-kakaknya Naila.
"Tunggu!!" teriak Tuan Zayn langsung berdiri tegak, "apa-apaan ini?" laki-laki bertubuh kekar ini merasa telah dipermainkan. "Yang akan saya nikahi itu, Naila, bukan kamu!" tunjuk Zayn dengan tatapan sinis ke arah Naya, namun berbisik.
Naya segera menarik tangan Zayn, membawa laki-laki itu ke tempat yang aman untuk berbicara.
Pesta pernikahan langsung heboh, mulai terdengar bisik-bisik tetangga. Mereka juga penasaran, mengapa peran mempelai wanitanya tidak seperti yang ada di foto, tidak seperti yang tertera di surat undangan.
"Lepas!" Zayn menepis tangan Naya. "Mana Naila?" tanyanya ketus.
"Mas Zayn, Naila kabur. Dia pergi tanpa meninggalkan pesan apapun. Kami tidak tahu kemana perginya Naila. Maka aku menggantikan posisi Naila agar pernikahan ini tetap berlanjut. Aku tidak mau nama keluarga kita jadi buruk karena masalah ini. please, Mas Zayn cari cara apa kek gitu! Ya, pernikahan ini hanya sekedar untuk menyelamatkan nama baik saja," kata Naya.
Kedua tangan Zayn mengepal kuat, perasaannya sangat hancur ditinggal pergi begitu saja dihari yang paling dinantikan selama ini.
"Mas Zayn juga tidak mau diejek' kan? Masa seorang pengusaha tampan, gagah, ditinggal kabur oleh calon istrinya," ujar Naya, dia terus membujuk Zayn untuk setuju menikah dengannya.
Zayn menghela nafas dalam-dalam, ia mencoba untuk tetap tenang meskipun sebenarnya dia sangat rapuh.
Zayn menarik sebelah pergelangan tangan Naya. Saat tiba di area pesta, Zayn menggandeng tangan Naya dengan sangat mesra.
"Pak penghulu, bisakah di mulai akad nikahnya?" ucap Zayn dengan lantang dan tegas.
Para tamu undangan semakin bingung, termasuk keluarga besar Zayn. Karena saat lamaran tempo lalu, jelas yang dilamar Zayn bukan wanita itu, tapi adiknya.
"Zayn, tolong jelaskan! Mengapa kamu jadi menikah dengan Kakaknya, bukankah gadis yang kamu lamar itu adiknya?" tanya Zahra, Maminya Zayn.
Zayn mencoba tersenyum. Ia juga sebenarnya tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya?
"Jadi .... " Naya angkat suara, "Ummmp.... " Naya juga bingung menjelaskannya.
"Sebenarnya, Mas Zayn ini cintanya sama aku. Tapi, aku menolak. Mas Zayn maksa aku sampai dia nekat melamar aku. Ya karena aku enggak mau keluarga aku malu, terus jauh-jauh Mas Zayn dan keluarganya dari Jawa Timur datang ke sini, jadi aku malah memaksa Naila untuk menerima lamaran Mas Zayn. Saat itu, Mas Zayn sangat kecewa, jadi terpaksa setuju melamar Naila. Terus sekarang Naila pergi, karena dia tidak mencintai Mas Zayn," ucap Naya panjang lebar, ngasal aja. Hanya itu yang ada di otak Naya saat ini.
Zayn langsung melirik sinis kearah Naya, bisa-bisanya wanita ini mengarang jika Zayn jatuh cinta padanya.
"Naziiiss!" umpat Zayn, dia sama sekali tidak tertarik kepada Naya, penampilan Naya juga terkesan seksi, setiap Zayn berkunjung untuk bertemu Naila, pasti laki-laki yang bersama Naya selalu berbeda. Zayn yakin, kalau Naya bukan wanita baik-baik, status perawan tapi Zayn yakin kalau Naya bukan
"Zayn, benarkah apa yang dikatakan Naya?" Tanya Papi Zaenal.
"Iya benar," sahut Zayn terpaksa mengiyakan.
Penjelasan Naya yang diluar nalar itu ternyata dipercaya oleh keluarga Zayn dan juga para tamu undangan. Menurut mereka, alasan Naya masuk akal.
"Tega sekali kamu, Naila. Mengapa kamu pergi begitu saja, alasan kamu apa, Naila? Apa?" Pekik Zayn dalam hati.
Zayn dan Ayahnya Naya, Pak Ferdy sudah berjabat tangan. Acara akad nikah akan segera dimulai.
"Yes, yes, yes, akhirnya... Aku menikah dengan Mas Zayn, pengusaha tampan idaman aku selama ini. Huwaaa! Aku enggak tahu alasan Naila kabur karena apa? Ah bodo amat! Emang gue pikirin! Aku harus bisa membuat Mas Zayn jatuh cinta sama aku. Diluaran sana, para lelaki pada takluk sama pesona Naya. Masa iya, aku enggak bisa menaklukkan Mas Zayn," monolog Naya dalam hati.
Ya, selama ini Naya memang jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Zayn, saat itu Zayn sering mengunjungi sebuah kafe milik temannya, Naya menjadi pelayan di sana. Namun sayangnya, Zayn malah jatuh cinta kepada Naila. Naya pun terpaksa memendam perasaannya, memang sejak kecil Naya selalu mengalah.
Zayn dan Naila pacaran LDR, kurang lebih selama 1 tahun. Bisa dibilang ketemunya hanya 3 bulan sekali. Semenjak itu, Naya sering gonta ganti pasangan. Bahkan Naya enggan menikah, saat Naila meminta izin untuk menikah lebih dulu, Naya mengizinkan tanpa meminta apapun.
"Bagaimana para saksi, SAH?"
"SAH!" Mereka yang menjadi saksi pun teriak.
Sekarang, Zayn dan Naya sudah resmi menjadi pasangan suami istri.
Zayn segera memasangkan sebuah cincin di jari manisnya Naya. Naya pun sama, ia melingkarkan sebuah cincin di jari manis Zayn.
"Lihat saja! Pengusaha tampan ini pasti akan bertekuk lutut padaku!" Naya begitu yakin sekali dengan ucapannya itu.
WARNING 21+++ Hani Paulla, ia baru pulang dari London dan langsung ditugaskan menjadi sekretaris di perusahaan Kakaknya, Yuan Andersson. Tidak disangka, kehadiran Hani mampu membuat Yuan terpikat, dan memaksa Hani untuk menjadi budak nafsu. Sentuhan sang billionaire membuat Hani candu, dan semakin terjerat. Apakah Hani bisa lepas dari jeratan sang billionaire? Atau malah semakin terjebak sehingga Hani jatuh cinta? Lalu, apakah hubungan tersebut akan diketahui oleh orang tua-nya? Ikuti, ya...
MAMPIR KE KARYA KEDUA AKU YA, JUDUL: HANYA MENJADI WANITA PENGGANTI *** Mahendra Atmaja, duda anak satu yang usianya sudah 48 tahun. Mahendra menduda sejak usia putranya 1 tahun. Selama 21 tahun Mahendra begitu setianya menunggu mantan istrinya kembali. Namun, kesetiannya diuji ketika sahabatnya menjebak dirinya dalam satu kamar hotel bersama dengan gadis usianya masih 21 tahun. Gadis cantik itu bernama Mauren, karena membutuhkan biaya pengobatan sang Adik, gadis itu menerima tawaran Tuan Jian (Sahabat Mahendra) untuk menggoda dan merayu sang duda tersebut. Selain itu, Mauren harus bisa membuat laki-laki yang pantas menjadi ayahnya itu bisa jatuh cinta padanya. Berhasilkah gadis itu meluluhkan hati Duda tersebut?
Billy melepas Rok ku, aku hanya bisa menggerakan kaki ku agar Billy lebih mudah membuka Rok ku, sehingga Rok ku terlepas menyisakan celana pendek dan CD di dalamnya. Lalu Billy melepas celana pendek ku dan pahaku terpampang jelas oleh Billy, paha putih mulus tanpa cacat. Billy lulu menelusuri pahaku. Aku hanya bisa menikmati dengan apa yang billy lakukan padaku.
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Nafas Dokter Mirza kian memburu saat aku mulai memainkan bagian bawah. Ya, aku sudah berhasil melepaskan rok sekalian dengan celana dalam yang juga berwarna hitam itu. Aku sedikit tak menyangka dengan bentuk vaginanya. Tembem dan dipenuhi bulu yang cukup lebat, meski tertata rapi. Seringkali aku berhasil membuat istriku orgasme dengan keahlihanku memainkan vaginanya. Semoga saja ini juga berhasil pada Dokter Mirza. Vagina ini basah sekali. Aku memainkan lidahku dengan hati-hati, mencari di mana letak klitorisnya. Karena bentuknya tadi, aku cukup kesulitan. Dan, ah. Aku berhasil. Ia mengerang saat kusentuh bagian itu. "Ahhhh..." Suara erangan yang cukup panjang. Ia mulai membekap kepalaku makin dalam. Parahnya, aku akan kesulitan bernafas dengan posisi seperti ini. Kalau ini kuhentikan atau mengubah posisi akan mengganggu kenikmatan yang Ia dapatkan. Maka pilihannya adalah segera selesaikan. Kupacu kecepatan lidahku dalam memainkan klitorisnya. Jilat ke atas, sapu ke bawah, lalu putar. Dan aku mulai memainkan jari-jariku untuk mengerjai vaginanya. Cara ini cukup efektif. Ia makin meronta, bukan mendesah lagi. "Mas Bayuu, oh,"
Yahh saat itu tangan kakek sudah berhasil menyelinap kedalam kaosku dan meremas payudaraku. Ini adalah pertama kali payudaraku di pegang dan di remas langsung oleh laki2. Kakek mulai meremas payudaraku dengan cepat dan aku mulai kegelian. “ahhhkkk kek jangannnhh ahh”. Aku hanya diam dan bingung harus berbuat apa. Kakek lalu membisikkan sesuatu di telingaku, “jangan berisik nduk, nanti adikmu bangun” kakek menjilati telingaku dan pipiku. Aku merasakan sangat geli saat telingaku di jilati dan memekku mulai basah. Aku hanya bisa mendesah sambil merasa geli. Kakek yang tau aku kegelian Karena dijilati telinganya, mulai menjilati telingaku dengan buas. Aku: “ahhkkk ampunnn kek, uddaahhhhh.” Kakek tidak memperdulikan desahanku, malah ia meremas dengan keras payudaraku dan menjilati kembali telingaku. Aku sangat kegelian dan seperti ingin pipis dan “crettt creettt” aku merasakan aku pipis dan memekku sangat basah. Aku merasa sangat lemas, dan nafasku terasa berat. Kakek yang merasakan bila aku sudah lemas langsung menurunkan celana pendekku dengan cepat. Aku pun tidak menyadarinya dan tidak bisa menahan celanaku. Aku tersadar celanaku sudah melorot hingga mata kakiku. Dan tiba2 lampu dikamarku menyala dan ternyata...
Sinta butuh tiga tahun penuh untuk menyadari bahwa suaminya, Trisna, tidak punya hati. Dia adalah pria terdingin dan paling acuh tak acuh yang pernah dia temui. Pria itu tidak pernah tersenyum padanya, apalagi memperlakukannya seperti istrinya. Lebih buruk lagi, kembalinya wanita yang menjadi cinta pertamanya tidak membawa apa-apa bagi Sinta selain surat cerai. Hati Sinta hancur. Berharap bahwa masih ada kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki pernikahan mereka, dia bertanya, "Pertanyaan cepat, Trisna. Apakah kamu masih akan menceraikanku jika aku memberitahumu bahwa aku hamil?" "Tentu saja!" jawabnya. Menyadari bahwa dia tidak bermaksud jahat padanya, Sinta memutuskan untuk melepaskannya. Dia menandatangani perjanjian perceraian sambil berbaring di tempat tidur sakitnya dengan hati yang hancur. Anehnya, itu bukan akhir bagi pasangan itu. Seolah-olah ada penghalang jatuh dari mata Trisna setelah dia menandatangani perjanjian perceraian. Pria yang dulu begitu tidak berperasaan itu merendahkan diri di samping tempat tidurnya dan memohon, "Sinta, aku membuat kesalahan besar. Tolong jangan ceraikan aku. Aku berjanji untuk berubah." Sinta tersenyum lemah, tidak tahu harus berbuat apa ....
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?