/0/17923/coverbig.jpg?v=449eb9187a70a1d7136878540e3dc684)
"Jangan harap cinta dariku, Naya. Wanita yang aku cintai adalah Naila, bukan kamu!" *** Diandra Sahanaya Pury terpaksa menggantikan posisi saudaranya-Emeline Naila Pury. Naila pergi dihari pernikahan demi nama baik keluarga, Diandra yang kerap dipanggil Naya ini memanfaatkan situasi tersebut untuk menggantikan posisi Adiknya. Segala cara wanita itu coba untuk membuat Zayn jatuh cinta padanya. Sejak awal, Naya memang sudah mencintai Zayn, namun Zayn malah mencintai Naila. Ada rahasia dibalik kepergian Naila, ketika Zayn mulai membuka hati untuk Naya, disitulah terkuak alasan mengapa Naila pergi. Lantas, apakah Zayn akan kembali kepada Naila? Atau tetap mempertahankan pernikahannya dengan Naya?
"Ya Tuhan, mengapa Naila tidak ada di kamar pengantin?" gumam Ibu Nurma ketika dirinya berada di dalam kamar pengantin.
Kemudian, Ibu Nurma bergegas mencari suami dan anak pertamanya, Naya.
"Naya, gawat! Naila tidak ada di kamarnya!" teriak Ibu Nurma dengan wajah ketakutan.
Naya yang sedang membantu mempersiapkan dekorasi pernikahan terkejut mendengar teriakan ibunya. Padahal hari ini adalah hari pernikahan adiknya, Emeline Naila Pury dengan seorang pengusaha sukses, Zayn Wirakusuma Baskara.
Naya segera berlari mendekati ibunya, "Ibu, benarkah Naya tidak ada di kamarnya? Bagaimana mungkin Naila tidak ada di kamarnya?" tanyanya dengan nafas terengah-engah.
Ibu Nurma hanya menggeleng kepalanya, "Benar, Naya. Ibu tidak tahu, Naya. Dia pergi tanpa meninggalkan pesan apapun. Ibu sudah mencarinya ke mana-mana tapi tak ada hasil," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Naya merasa panik, "Lalu, bagaimana dengan pernikahan hari ini, Bu? Apa yang harus kita lakukan? Semua tamu sudah datang, dan Tuan Zayn sudah menunggu di pelaminan."
Mendengar pertanyaan Naya, Ibu Nurma tampak bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun, tiba-tiba Naya mendapatkan sebuah ide yang terasa gila di benaknya. "Apa aku manfaatkan situasi ini, ya?" ucap Naya dalam hati sambil tersenyum nakal.
"Bu, bagaimana kalau... bagaimana kalau aku yang menggantikan posisi Naila sebagai pengantin wanita?" usul Naya dengan ragu.
Ibu Nurma terkejut mendengar usulan Naya, "Naya, apa kamu yakin dengan keputusan ini? Ini bukan hal yang mudah, dan bisa saja berdampak buruk pada hidupmu nantinya."
Namun, Naya tetap bersikeras, "Naya yakin, Bu. Demi menyelamatkan nama baik keluarga kita, aku rela mengambil resiko ini. Naya akan menjelaskan semuanya pada Tuan Zayn nanti setelah pernikahan selesai."
Melihat tekad Naya yang bulat, Ibu Nurma akhirnya setuju dan memberitahu Ayah Ferdi tentang keputusan tersebut. Mereka pun segera menyiapkan Naya untuk menggantikan posisi Naila.
Akad nikah akan segera berlangsung, Tuan Zayn tampak melotot begitu juga para tamu undangan dan juga keluarga besar Tuan Zayn saat melihat mempelai wanitanya bukanlah Naila, melainkan Diandra Kanaya Pury-kakaknya Naila.
"Tunggu!!" teriak Tuan Zayn langsung berdiri tegak, "apa-apaan ini?" laki-laki bertubuh kekar ini merasa telah dipermainkan. "Yang akan saya nikahi itu, Naila, bukan kamu!" tunjuk Zayn dengan tatapan sinis ke arah Naya, namun berbisik.
Naya segera menarik tangan Zayn, membawa laki-laki itu ke tempat yang aman untuk berbicara.
Pesta pernikahan langsung heboh, mulai terdengar bisik-bisik tetangga. Mereka juga penasaran, mengapa peran mempelai wanitanya tidak seperti yang ada di foto, tidak seperti yang tertera di surat undangan.
"Lepas!" Zayn menepis tangan Naya. "Mana Naila?" tanyanya ketus.
"Mas Zayn, Naila kabur. Dia pergi tanpa meninggalkan pesan apapun. Kami tidak tahu kemana perginya Naila. Maka aku menggantikan posisi Naila agar pernikahan ini tetap berlanjut. Aku tidak mau nama keluarga kita jadi buruk karena masalah ini. please, Mas Zayn cari cara apa kek gitu! Ya, pernikahan ini hanya sekedar untuk menyelamatkan nama baik saja," kata Naya.
Kedua tangan Zayn mengepal kuat, perasaannya sangat hancur ditinggal pergi begitu saja dihari yang paling dinantikan selama ini.
"Mas Zayn juga tidak mau diejek' kan? Masa seorang pengusaha tampan, gagah, ditinggal kabur oleh calon istrinya," ujar Naya, dia terus membujuk Zayn untuk setuju menikah dengannya.
Zayn menghela nafas dalam-dalam, ia mencoba untuk tetap tenang meskipun sebenarnya dia sangat rapuh.
Zayn menarik sebelah pergelangan tangan Naya. Saat tiba di area pesta, Zayn menggandeng tangan Naya dengan sangat mesra.
"Pak penghulu, bisakah di mulai akad nikahnya?" ucap Zayn dengan lantang dan tegas.
Para tamu undangan semakin bingung, termasuk keluarga besar Zayn. Karena saat lamaran tempo lalu, jelas yang dilamar Zayn bukan wanita itu, tapi adiknya.
"Zayn, tolong jelaskan! Mengapa kamu jadi menikah dengan Kakaknya, bukankah gadis yang kamu lamar itu adiknya?" tanya Zahra, Maminya Zayn.
Zayn mencoba tersenyum. Ia juga sebenarnya tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya?
"Jadi .... " Naya angkat suara, "Ummmp.... " Naya juga bingung menjelaskannya.
"Sebenarnya, Mas Zayn ini cintanya sama aku. Tapi, aku menolak. Mas Zayn maksa aku sampai dia nekat melamar aku. Ya karena aku enggak mau keluarga aku malu, terus jauh-jauh Mas Zayn dan keluarganya dari Jawa Timur datang ke sini, jadi aku malah memaksa Naila untuk menerima lamaran Mas Zayn. Saat itu, Mas Zayn sangat kecewa, jadi terpaksa setuju melamar Naila. Terus sekarang Naila pergi, karena dia tidak mencintai Mas Zayn," ucap Naya panjang lebar, ngasal aja. Hanya itu yang ada di otak Naya saat ini.
Zayn langsung melirik sinis kearah Naya, bisa-bisanya wanita ini mengarang jika Zayn jatuh cinta padanya.
"Naziiiss!" umpat Zayn, dia sama sekali tidak tertarik kepada Naya, penampilan Naya juga terkesan seksi, setiap Zayn berkunjung untuk bertemu Naila, pasti laki-laki yang bersama Naya selalu berbeda. Zayn yakin, kalau Naya bukan wanita baik-baik, status perawan tapi Zayn yakin kalau Naya bukan
"Zayn, benarkah apa yang dikatakan Naya?" Tanya Papi Zaenal.
"Iya benar," sahut Zayn terpaksa mengiyakan.
Penjelasan Naya yang diluar nalar itu ternyata dipercaya oleh keluarga Zayn dan juga para tamu undangan. Menurut mereka, alasan Naya masuk akal.
"Tega sekali kamu, Naila. Mengapa kamu pergi begitu saja, alasan kamu apa, Naila? Apa?" Pekik Zayn dalam hati.
Zayn dan Ayahnya Naya, Pak Ferdy sudah berjabat tangan. Acara akad nikah akan segera dimulai.
"Yes, yes, yes, akhirnya... Aku menikah dengan Mas Zayn, pengusaha tampan idaman aku selama ini. Huwaaa! Aku enggak tahu alasan Naila kabur karena apa? Ah bodo amat! Emang gue pikirin! Aku harus bisa membuat Mas Zayn jatuh cinta sama aku. Diluaran sana, para lelaki pada takluk sama pesona Naya. Masa iya, aku enggak bisa menaklukkan Mas Zayn," monolog Naya dalam hati.
Ya, selama ini Naya memang jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Zayn, saat itu Zayn sering mengunjungi sebuah kafe milik temannya, Naya menjadi pelayan di sana. Namun sayangnya, Zayn malah jatuh cinta kepada Naila. Naya pun terpaksa memendam perasaannya, memang sejak kecil Naya selalu mengalah.
Zayn dan Naila pacaran LDR, kurang lebih selama 1 tahun. Bisa dibilang ketemunya hanya 3 bulan sekali. Semenjak itu, Naya sering gonta ganti pasangan. Bahkan Naya enggan menikah, saat Naila meminta izin untuk menikah lebih dulu, Naya mengizinkan tanpa meminta apapun.
"Bagaimana para saksi, SAH?"
"SAH!" Mereka yang menjadi saksi pun teriak.
Sekarang, Zayn dan Naya sudah resmi menjadi pasangan suami istri.
Zayn segera memasangkan sebuah cincin di jari manisnya Naya. Naya pun sama, ia melingkarkan sebuah cincin di jari manis Zayn.
"Lihat saja! Pengusaha tampan ini pasti akan bertekuk lutut padaku!" Naya begitu yakin sekali dengan ucapannya itu.
WARNING 21+++ Hani Paulla, ia baru pulang dari London dan langsung ditugaskan menjadi sekretaris di perusahaan Kakaknya, Yuan Andersson. Tidak disangka, kehadiran Hani mampu membuat Yuan terpikat, dan memaksa Hani untuk menjadi budak nafsu. Sentuhan sang billionaire membuat Hani candu, dan semakin terjerat. Apakah Hani bisa lepas dari jeratan sang billionaire? Atau malah semakin terjebak sehingga Hani jatuh cinta? Lalu, apakah hubungan tersebut akan diketahui oleh orang tua-nya? Ikuti, ya...
MAMPIR KE KARYA KEDUA AKU YA, JUDUL: HANYA MENJADI WANITA PENGGANTI *** Mahendra Atmaja, duda anak satu yang usianya sudah 48 tahun. Mahendra menduda sejak usia putranya 1 tahun. Selama 21 tahun Mahendra begitu setianya menunggu mantan istrinya kembali. Namun, kesetiannya diuji ketika sahabatnya menjebak dirinya dalam satu kamar hotel bersama dengan gadis usianya masih 21 tahun. Gadis cantik itu bernama Mauren, karena membutuhkan biaya pengobatan sang Adik, gadis itu menerima tawaran Tuan Jian (Sahabat Mahendra) untuk menggoda dan merayu sang duda tersebut. Selain itu, Mauren harus bisa membuat laki-laki yang pantas menjadi ayahnya itu bisa jatuh cinta padanya. Berhasilkah gadis itu meluluhkan hati Duda tersebut?
Ava menarik nafas panjang sebelum melepas penutup terakhir tubuhnya. Dan kali ini, yang hadir hanyalah ketelanjangan yang membebaskan, ketelanjangan yang membebaskannya dari pakaian kepalsuan yang menutupinya selama ini. Ava memejamkan mata, menikmati udara sore dan dingin air yang mengalir membasahi tubuhnya. Sore itu ia merasa menyatu dengan alam.
Mature Content. Please be awise to reading!!! Bocil harap menyingkir, please!! Menikah selama 2 tahun dan belum di karuniai anak menjadikan Nay sedikit sedih. Apalagi suaminya jarang sekali menyentuh. Dia mencari kesibukan dengan berjualan kue dan takdir mempertemukan Nay dengan Alex.
Setelah malam yang penuh gairah, Viona meninggalkan sejumlah uang dan ingin pergi, tetapi ditahan oleh sang pria. "Bukankah giliranmu untuk membuatku bahagia?" Viona, selalu menyamar sebagai wanita jelek, tidur dengan om tunangannya, Daniel, untuk melarikan diri dari pertunangannya dengan tunangannya yang tidak setia. Daniel adalah sosok yang paling dihormati dan dikagumi di kota. Kabar tentang petualangan romantisnya beredar, beberapa mengatakan mereka melihatnya mencium seorang wanita di dinding dan yang lain menyebutnya gosip. Siapa yang bisa menjinakkan hati Daniel? Kemudian, yang mengejutkan, Daniel ketahuan membungkuk untuk membantu Viona mengenakan sepatu, semata-mata demi mendapatkan ciuman darinya!
"Jang, kamu sudah gak sabar ya?." tanya Mbak Wati setelah mantra selesai kami ucapkan dan melihat mataku yang tidak berkedip. Mbak Wati tiba tiba mendorongku jatuh terlentang. Jantungku berdegup sangat kencang, inilah saat yang aku tunggu, detik detik keperjakaanku menjadi tumbal Ritual di Gunung Keramat. Tumbal yang tidak akan pernah kusesali. Tumbal kenikmatan yang akan membuka pintu surga dunia. Mbak Wati tersenyum menggodaku yang sangat tegang menanti apa yang akan dilakukannya. Seperti seorang wanita nakal, Mbak Wati merangkak di atas tubuhku...
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Pada hari Livia mengetahui bahwa dia hamil, dia memergoki tunangannya berselingkuh. Tunangannya yang tanpa belas kasihan dan simpanannya itu hampir membunuhnya. Livia melarikan diri demi nyawanya. Ketika dia kembali ke kampung halamannya lima tahun kemudian, dia kebetulan menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki. Ayah anak laki-laki itu ternyata adalah orang terkaya di dunia. Semuanya berubah untuk Livia sejak saat itu. Pria itu tidak membiarkannya mengalami ketidaknyamanan. Ketika mantan tunangannya menindasnya, pria tersebut menghancurkan keluarga bajingan itu dan juga menyewa seluruh pulau hanya untuk memberi Livia istirahat dari semua drama. Sang pria juga memberi pelajaran pada ayah Livia yang penuh kebencian. Pria itu menghancurkan semua musuhnya bahkan sebelum dia bertanya. Ketika saudari Livia yang keji melemparkan dirinya ke arahnya, pria itu menunjukkan buku nikah dan berkata, "Aku sudah menikah dengan bahagia dan istriku jauh lebih cantik daripada kamu!" Livia kaget. "Kapan kita pernah menikah? Setahuku, aku masih lajang." Dengan senyum jahat, dia berkata, "Sayang, kita sudah menikah selama lima tahun. Bukankah sudah waktunya kita punya anak lagi bersama?" Livia menganga. Apa sih yang pria ini bicarakan?