/0/16582/coverbig.jpg?v=99237a32bbb0fd244ed6889983ed2a8e)
Suami Intan sempat tidak bisa dihubungi saat dinas kerja. Namun begitu pulang, pria itu justru bersikap dingin dan kasar padanya. Tak hanya itu, Franz yang katanya "amnesia," membawa wanita lain untuk dijadikan madu! Pernikahan keduanya pun berakhir. Hanya saja, "suaminya" itu tak tahu kalau Intan memiliki kekayaan dan kekuasaan tak tertandingi yang selama ini disembunyikannya.... Dan dia akan membalas satu persatu rasa sakit yang dialaminya selama ini!
"Beri aku uang satu miliyar sekarang, Ma!"
"Apa yang kamu katakan? Kamu benar-benar gila!"
"Aku ini darah dagingmu! Bagaimana mungkin itu gila? Dia hanyalah anak tiri, Ma! Satu Miliyar atau lebih baik aku mati!"
Kelinting!
Sebuah ponsel dengan gantungan dari kunci membentuk love jatuh di lantai.
Intan syok mendengar percakapan sang mertua dengan seorang pria asing di kamar wanita itu.
Mama? Kening Intan mengerut. Bukankah suaminya anak tunggal?
"Siapa di sana?" teriak sang mertua lantang.
Mendengar itu, Intan sontak mengambil ponselnya cepat dan bersembunyi. Dia sungguh takut jika ketahuan menguping
Beruntung, Intan bergerak cepat.
Dari jauh, mertuanya tampak membuka pintu dan menengok ke kanan dan ke kiri.
Wanita tua itu sepertinya lega saat tak menemukan siapapun.
Dengan cepat, sang mertua menyuruh lelaki dengan masker dan topi hitam itu untuk pergi dari rumah.
"Kamu harus pergi sekarang juga! Nanti, wanita sialan itu bisa tahu," ucap mertua dengan wajah cemas, "oh iya, jangan sampai ceknya hilang."
Laki-laki misterius itu mengangguk.
Namun sebelum benar-benar pergi, keduanya tampak berpelukan.
Hal ini jelas sangat di luar nalar!
Bagaimana mungkin mertuanya yang sombong dan kikir bisa memberikan uang sebanyak itu kepada pria yang sepertinya seumuran dengan Franz, suami Intan?
"Aku harus menyelidikinya," batin Intan dalam hati, lalu ia berkata lagi, " Dan aku harus memberitahukan ini pada Mas Franz."
Kebetulan, suaminya yang sedang dinas itu akan pulang malam ini. Sungguh, rasanya Intan tak bisa bertahan di negara asing ini jika bukan karena anak dan suaminya di sini.
Terlebih, ibu mertuanya memperlakukannya dengan sangat buruk!
***
"Mami. Apakah jam di rumah salah? Mengapa Papi belum pulang? Bukankah ini sudah terlalu malam?" tanya sang anak pada Intan.
Wajah gadis mungil tampak pucat. Ia beberapa kali melirik ke sebuah jam dinding yang cukup besar dan unik berada di meja makan. Tidak terasa sudah satu jam mereka berdua berada di sana.
Intan sendiri juga heran. Sekarang sudah pukul 10 malam.
Selain itu, mengapa ibu mertuanya mendadak pergi tanpa memberitahu apa pun?
"Jessy, kamu makan dulu saja. Jika menunggu papi, kamu bisa sakit,"
"Okeh, Mami," jawab Jessy patuh.
Intan pun meninggalkan anaknya yang sedang makan dengan lahab. Ia sibuk mondar-mandir menghubungi suaminya.
Anehnya, tak dijawab sama sekali.
Pesan whattshappnya juga tidak dibalas padahal sudah centang biru.
Prang!
Gelas Jessi terjatuh.
Mendengar itu, Intan sontak berlari menghampiri sang putri.
"Jessy, kamu oke, Nak?"
Gadis itu menganguk. "Mami, maafkan Jessy! Jessy tidak sengaja menjatuhkan gelas," ucap Jessy. Matanya tampak berkaca-kaca, ia merasa takut.
"Oh no sayang! Itu tidak masalah. Jessy tidak sengaja!"
Senyum lembut Intan berikan kepadanya.
Dirinya pun segera berjongkok membersihkan serpihan gelas.
Namun, tangannya mendadak mengeluarkan darah terkena serpihan gelas.
Deg!
"Mas Franz! Semoga saja ini bukan pertanda buruk!" Ibu satu anak itu seketika merasa tak nyaman.
Bagi yang belum cukup umur, DILARANG KERAS Membaca Cerita ini, karena banyak sekali adegan Dewasa. Mohon Bijak Dalam Membaca.⚠️ Menceritakan seorang anak muda, yang terjerumus kedalam lubang hitam, hingga akhirnya, pemuda tampan kecanduan seks dengan Guru dan keluarganya sendiri.
Setelah Ibu yang mengasuhnya meninggal karena kanker payudara, Shahsya memilih berhenti sekolah dan bekerja di sebuah Cafe. Pergaulan bebas membawanya terjerumus pada seks bebas. Mudah nya mencari uang dari menjual tubuhnya telah membutakan Semua rasa. Yang ia lihat hanya uang, ia ingin menunjukkan oada dunia kalau ia bisa kaya seperti keluarga yang sudah mengadopsi nya. Sampai ia akhirnya ia bertemu dengan seorang Pria Buta yang tampan yang meminta nya menjadi istrinya.
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.
Tinggal di sebuah kampung pedesaan di daerah Cianjur, JawaBarat. Membuat dia masih polos karena jarang bergaul dengan teman sebayanya, dari sebelum menikah sampai sekarang sudah menikah mempunyai seorang suami pun Sita masih tidak suka bergaul dan bersosialisasi dengan teman atau ibu-ibu di kampungnya. Sita keluar rumah hanya sebatas belanja, ataupun mengikuti kajian di Madrasah dekat rumahnya setiap hari Jum'at dan Minggu. Dia menikahpun hasil dari perjodohan kedua orangtuanya. Akibat kepolosannya itu, suaminya Danu sering mengeluhkan sikap istrinya itu yang pasif ketika berhubungan badan dengannya. Namun Sita tidak tahu harus bagaimana karena memang dia sangat amat teramat polos, mengenai pergaulan anak muda zaman sekarang saja dia tidak tahu menahu, apalagi tentang masalah sex yang di kehidupannya tidak pernah diajarkan sex education. Mungkin itu juga penyebab Sita dan Danu belum dikaruniai seorang anak, karena tidak menikmati sex.
Kasihan si Gadis, dia harus jadi janda di usianya yang masih muda dan diceraikan suaminya setelah 9 hari menikah. Ucapan itulah yang sering terdengar oleh Gadis dari semua orang yang menatap iba padanya. Devano tega memberinya talak tiga demi perempuan lain yang ternyata adalah sepupunya sendiri. Untuk menata hatinya dan melupakan pernikahannya yang kandas, Gadis akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Jepang. Kedatangannya ke Jepang ternyata membawanya keajaiban yang tak pernah dibayangkannya sama sekali. Gadis bertemu dan jatuh cinta pada dosen pembimbingnya, Yamazaki Kento. Keduanya pun akhirnya menikah, namun pernikahan kedua Gadis ini dijalani dengan adanya wanita di masa lalu sang suami. Apakah pernikahan kedua ini akan yang terakhir bagi Gadis?