/0/15978/coverbig.jpg?v=3ee8cd1589f0b780ec0bd78cd1672ecf)
Setibanya di tanah air Dzikra harus di hadapkan dengan kenyataan bahwa ia adalah anak yang di lahirkan di luar nikah. Ia ke negeri jiran Malaysia menjadi tulang punggung setelah ayahnya meninggal. Ratih adiknya pun hamil di luar nikah sebelum ia lulus dan depresi berat. Terpaksa Dzikra membesarkan Bayu seorang diri karena adiknya meninggal pasca melahirkan dan ibu nya Dzikra meninggal di tabrak lari orang yang tak bertanggungjawab. Sanggupkah Dzikra menjadi single parent untuk Bayu yang hijrah dari kampungnya karena di usir, di anggap pembawa sial. Di tengah keputus asaan Dzikra bertemu ibu Diah pemilik sekolah daycare terbesar di bekasi dan menampung Dzikra dan Bayu. Dzikra juga bertemu ustadz Wahyu sebagai guru spiritual bu Diah dan teman anaknya Sultan. Benih cinta mulai muncul namun tiba-tiba bu Diah meminta Dzikra menikah dengan Sultan anaknya yang dingin dan sombong yang telah menjalin kasih dengan Sherin. Sherin pun hadir sebagai saudara tiri dan sekaligus musuh Dzikra. Siapakah yang akan memenangkan hati Dzikra?? Rian pun mulai mencari Bayu dan tertarik dengan kakak Ratih tersebut, Dzikra. selamat membaca..
Jangan pernah membuat keputusan dalam kemarahan dan jangan pernah membuat janji dalam kebahagiaan.
**Ali bin Abi Talib**
3 tahun sudah lamanya Dzikra di merantau ke negri jiran ya Malaysia. Dzikra lillah itulah namanya, kulitnya kuning langsat karena di Malaysia, Dzikra hanya bekerja. Dibenaknya tidak terbesit sama sekali untuk jalan-jalan apalagi pacaran. Ia bertekad ingin melunasi hutang yang menggunung untuk pengobatan ayahnya sebelum tiada, apalagi ia masih memiliki adik yang bersekolah di SMK, Ratih namanya.
"Alhamdulillah sudah sampai Giwangan, tapi kok malam banget ya.." Batin Dzikra
Jam sudah menujukan pukul 1 dini hari. Terminal ini tak banyak perubahan, hanya catnya yang terlihat baru. Begitu turun angin semilir menyeruak ke rambut Dzikra yang tertutup kerudung. Begitu turun dari bis Dzikra sudah di sambut 2 orang tak di kenal.
"Sini mbak saya bantu! " Kata pak berkumis main rebut tas Dzikra.
"Ets jangan dong pak, biar saya saja" Tolak Dzikra
"Monggo mbak nithi taksi mawon? " Tanya pak sopir taksi yang lebih rapi dengan batiknya.
Perdebatan sengit mereka tak terelakkan, tanpa pikir panjang Dzikra memilih naik taksi karena sedikit takut sikap pak ojek.
"Mau buat surprise ah buat simbok dan Ratih" Batin Dzikra senang tak sabar lagi.
"Niki ajeng teng pundi mbak? (Ini mau kemana mbak?) " Tanya pak sopir sudah siap membukakan pintu taksi.
"Putren Sriharjo Bantul pak, deket SMK Akuntasi Yogyakarta" Jawab Dzikra
"Nggeh mbak, bismillah. " Katanya sambil menginjak gas mobil.
Radio pun diputar memecah dinginnya malam bertabur bintang.
"Saking pundi Niki mbak??(dari mana ini mbak?)" Tanya pak sopir menasaran
"Dari Surabaya pak" Jawab Dzikra singkat. Memang Dzikra naik pesawat turun di Surabaya, entah kenapa prosedur tidak bisa landing di Yogyakarta, mungkin karena status Merapi yang masih waspada.
"Niki pun SMK mbak, belok pundi nggeh?? (Ini sudah sampai SMK mbak, belok mana??) tanya pak sopir
" Haduh beda banget ya, pelan-pelan ya pak soalnya pangling ini. " Kata Dzikra sambil menajamkan bola matanya yang sudah mengantuk.
"Itu ada pom bensin belok kanan ya pak, terus ikuti jalan ini nanti. " Perintah Dzikra sambil menunjuk jalan di depan.
"Nah depan belok kiri terus ke kanan nah ada kuburan tuh pak ke kanan nanti 200meter berhenti. " Kata Dzikra penuh semangat
"Nggeh mbak. " Jawab pak sopir
"Stop pak sini saja, berapa ya? " Tanya Dzikra
"Lima puluh enam ribu mbak. " Jawab pak sopir
Dzikra pun menarik dompetnya dari tas jinjingnya, selembar uang merah ia serahkan ke pak sopir. "Ambil kembaliannya pak, Terima kasih ya. " Kata Dzikra sambil menundukkan badannya.
Jam menunjukan pukul 01. 40 Wib, suara jangkrik nyaring bernyanyi memecah sunyi.
Dzikra perlahan mengetuk pintu rumah yang tak usang terlihat warna hijau mulai mengelupas.
"Assalamu'alaikum.. " Masih tidak ada jawaban
"Assalamu'alaikum.. Mbok.. " Lirih Dzikra lebih lantang.
"Wa'alaikumussalam.. Siapa ya kok jam segini..?? " Tanya simbok penasaran.
Kreettt. Suara pintu tak bisa di sembunyikan.
"Dzikra.. Ya Allah anakku nduk.. Iki kowe??(ini kamu??) tanya simbok sambil memeluk Dzikra, air matanya tak bisa di bendung.
"Nggeh mbok, apa kabar mbok? Ratih dimana mbok kangen banget. " Kata Dzikra sambil mengusap mata simbok yang basah bercucuran dan mencium tangan simbok.
"Lagi tidur nduk, istirahat dulu pasti capek banget tho? " Tanya simbok
Simbok menuntut Dzikra ke kamar nya. Ya rumah kecil ini hanya memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi dan dapur tak ada yang berbeda dari rumah ini bahkan boleh di kata tak terurus karena tidak ada laki-laki di rumah itu. Bulan tersenyum riang menyapa dari atap genting yang melorot, dipastikan jikalau hujan pasti menari masuk ke kamar tepat di bawahnya ember tergeletak. Simbok sudah meluncur ke dapur, terdengar gemericik sendok beradu gelas dari kamar. Penasaran Dzikra menengok kamar sebelahnya, ia singkap tirai tak berpintu itu dengan mudah. Betapa terkejutnya Dzikra melihat keadaan Ratih, rambutnya kusam panjang tak terurus, badannya kurus tapi perutnya buncit dan kakinya terikat rantai dengan ranjangnya. Dzikra menahan mulutny dengan kedua tangannya, ia berusaha tak mengeluarkan suara agar Ratih tak tebangun tidurnya. Dzikra menutup tirainya, ia tak berani mendekat tak terasa matanya sudah menganak gunung.
"Duduk sini nduk. "Ajak ibu Dzikra
" Mbok.. Apa yang terjadi sama Ratih mbok..?? " Kejut Dzikra
"Panjang nduk ceritanya, ini di minum dan dimakan dulu. " Rayu simbok
Dzikra tak bisa menahan tangisnya lagi. Betapa tidak, ia ingin memberikan kejutan untuk keluarga nya tapi justru Dzikra yang lebih terkejut. Singkat cerita, Ratih hamil di luar nikah dengan pacarnya sebelum ujian sekolah. Ratih pernah cerita ke simbok kalau orang tua pacarnya kurang suka dengan Ratih yang miskin. Tak di sangka mereka melakukan hubungan terlarang untuk mendapat restu. Bukan restu yang di dapat, pacarnya setelah lulus sekolah justru pindah ke luar kota.
Sedangkan Ratih harus menahan malu karena tidak bisa ikut ujian sekolah ketahuan hamil.
Agustus bulan kemerdekaan, tapi bagi Dzikra bulan ini awal kehidupan yang baru. Sebentar lagi Ratih melahirkan dalam kondisi hilang akalnya. Semenjak di tinggal pacarnya Ratih mulai murung pendiam, depresi hingga akhirnya terbesit bunuh diri. Lidah tak bertulang memang, tapi sakitnya tak kan hilang hingga ujung usia. Ya tetangga banyak mengunjing, Ratih semakin down dan berulang kali terbesit bunuh diri. Pernah tangannya bersimpah darah sambil menangis alhamdulillah simbok pulang dari sawah cepat tertolong. Semenjak itu simbok menyimpan gelas dan pisau. Ratih mulai mencari tali, ia pernah ketahuan sudah naik di kursi dan tertawa riang. Simbok membujuk Ratih turun dengan memanggil nama Adrian. Ratih mau turun tapi justru ia mogok makan hingga kurus seperti orang cacingan, badan kurus tapi perut besar. Semenjak itu Ratih harus di tali di ranjang kamarnya.
Pantas saja selama hampir setahun Dzikra hanya bisa menelepon simbok tanpa suara Ratih. Hanya Dzikra yang telepon karena simbok termasuk gaptek (gagap teknologi). Dzikra merenungi kata demi kata yang keluar dari simbok. Sungguh ironis kehidupan, ayah Dzikra tiada semenjak Dzikra kelas 6 SD dan Ratih masih 3 SD. Dzikra terbiasa sekolah sambil berdagang malamnya membantu simbok membuat besek buat hajatan. Setidaknya rumah Dzikra sekarang berlapiskan tembok hasil dari merantau.
"Aaaahhhh... Sakit.... " Teriak Ratih dari bilik kamarnya. Dengan sigap Dzikra berlari menyibak kain penutup. Dilihatnya darah mengalir segar dari selakangan Ratih.
Terima kasih sudah Subscribe dan mampir di cerita ku ini...
Ambil baiknya dan buang buruknya..
Ingat selalu taat perintah Allah dan jauhi laranganNya
Salam kenal..
Siti Halimah seorang pemulung yang menikah dengan Prajana Hadi Kusuma dan mempunyai 2 orang anak. karena beda kasta keluarga Kusuma tak merestui hingga maut memisahkan meraka. takdir berkata lain, Lukman sang penabrak menikahi Siti sebagai tanggungjawab nya. Pernikahan tanpa cinta. inilah kisah para wanita tanpa rahim, ya Laura mantan kakak ipar siti dan ternyata adalah istri pertama Lukman yang sangat mencintainya ternyata diangkat rahimnya sebelum menikah. Juga tabir misteri ibu tiri Lukman yang juga tak akan bisa mengandung.. seperti apakah kisah Lukman memalingkan Hati Siti dari Praja??? bagaimana kah perjuangan Laura mendapatkan hati Lukman.. apakah para wanita tanpa rahim ini bisa mendapatkan cinta??
Zara adalah wanita dengan pesona luar biasa yang menyimpan hasrat membara di balik kecantikannya. Sebagai istri yang terperangkap dalam gelora gairah yang tak tertahankan, Zara terseret ke dalam pusaran hubungan terlarang yang menggoda dan penuh rahasia. Dimulai dengan Pak Haris, bos suaminya yang memikat, kemudian berlanjut ke Dr. Zein yang berkarisma. Setiap perselingkuhan menambah bara dalam kehidupan Zara yang sudah menyala dengan keinginan. Pertemuan-pertemuan memabukkan ini membawa Zara ke dalam dunia di mana batas moral menjadi kabur dan kesetiaan hanya sekadar kata tanpa makna. Ketegangan antara kehidupannya yang tersembunyi dan perasaan bersalah yang menghantuinya membuat Zara merenung tentang harga yang harus dibayar untuk memenuhi hasratnya yang tak terbendung. Akankah Zara mampu menguasai dorongan naluriahnya, atau akankah dia terus terjerat dalam jaring keinginan yang bisa menghancurkan segalanya?
Zain, seorang pengusaha terkenal yang terlihat muda di usianya yang mendekati empat puluh. Ia adalah seorang pria yang nyaris sempurna tanpa cela. Namun, tidak seorang pun yang tahu. Lima tahun yang lalu pasca menyaksikan pengkhianatan istrinya, Zain mengalami kecelakaan tragis. Dampak kecelakaan itu ia mengalami disfungsi seksual. Demi harga dirinya, Zain menjaga aib itu rapat-rapat. Namun, hal itu dimanfaatkan Bella untuk berbuat semena-mena. Kecewa karena Zain tidak mampu memberinya kepuasan, Bella bermain gila dengan banyak pria. Zain tidak berkutik, hanya bisa pasrah karena tidak ingin kekurangan dirinya diketahui oleh orang banyak. Namun, semuanya berubah saat Zain mengenal Yvone, gadis muda yang mabuk di kelab malam miliknya. Untuk pertama kalinya, Zain kembali bergairah dan memiliki hasrat kepada seorang wanita. Namun, Yvone bukanlah gadis sembarangan. Ia adalah kekasih Daniel, anak tirinya sendiri. Mampukah Zain mendapatkan kebahagiaannya kembali?
Bagi yang belum cukup umur, DILARANG KERAS Membaca Cerita ini, karena banyak sekali adegan Dewasa. Mohon Bijak Dalam Membaca.⚠️ Menceritakan seorang anak muda, yang terjerumus kedalam lubang hitam, hingga akhirnya, pemuda tampan kecanduan seks dengan Guru dan keluarganya sendiri.
Siska teramat kesal dengan suaminya yang begitu penakut pada Alex, sang preman kampung yang pada akhirnya menjadi dia sebagai bulan-bulannya. Namun ketika Siska berusaha melindungi suaminya, dia justru menjadi santapan brutal Alex yang sama sekali tidak pernah menghargainya sebagai wanita. Lantas apa yang pada akhirnya membuat Siska begitu kecanduan oleh Alex dan beberapa preman kampung lainnya yang sangat ganas dan buas? Mohon Bijak dalam memutuskan bacaan. Cerita ini kgusus dewasa dan hanya orang-orang berpikiran dewasa yang akan mampu mengambil manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?