/0/15682/coverbig.jpg?v=309d2c68cdf00ae1a052e743831ec10a)
Zio harus melayani seorang wanita dalam satu malam. Karena kebutuhan mendesak dia tak bisa menolak. Zio mengira dia akan tidur dengan seorang wanita tua yang kesepian, nyatanya setelah wanita itu datang, dia tercengang hebat. Wanita cantik dan masih muda itu kini berada di depannya. Dia meminta agar Zio menghamili sekaligus menikahinya. Apakah Zio bersedia menghamili wanita cantik itu, sementara mengurus hidupnya sendiri pun Zio masih kewalahan ?
Setelah mendapatkan ancaman besar dari beberapa penagih hutang itu, serta kabar buruk mengenai keadaan ibunya, Zio terpaksa kembali menuju restoran hotel tempat ia bekerja dan berniat menemui Vinson-atasannya. Langkah Zio terasa berat dan tatapan matanya begitu kosong penuh kepasrahan.
Ia membuka pintu ruangan, dan langsung disambut hangat oleh Vinson yang sudah menunggunya.
"Baru tiga jam kamu menolak dan pergi gitu aja. Lalu sekarang kamu datang lagi dengan ekspresi kayak mayat hidup gitu." Vinson terkekeh. "Apa kamu mempertimbangkan sesuatu?"
Zio menatap lurus dan datar. Sorot matanya terlihat lelah dan pasrah. "Saya siap untuk pekerjaan besok malam."
Vinson menaikkan kedua alis kemudian tertawa puas. Ia berdiri dan berjalan ke arah Zio. "Bagus! Ini baru namanya lelaki tangguh! Yakinlah, Zio. Kamu pasti akan mendapatkan keuntungan besar. Langkahmu tidak salah!"
Zio hanya terdiam. Dari sekian banyak usahanya, hanya ini pilihan terakhir yang dapat ia lakukan dalam keadaan yang mendesak seperti ini.
"Tapi satu syarat!" Ucapan Zio membuat tawa Vinson terhenti.
"Apa itu?"
"Aku hanya ingin melakukannya malam itu saja. Hanya satu malam." Zio menatap lantai dengan hati yang membeku.
Lengang. Vinson hanya mengangguk dengan bibir yang mencebik. Seolah meremehkan permintaan Zio yang menurutnya tidak mungkin.
"Baiklah. Aku hanya sebagai perantara saja sebetulnya. Sisanya ... kamu bisa bicarakan lagi sama pelangganmu besok malam. Good luck! Jangan sampai telat. Dan aku sarankan, lebih baik kamu segarkan diri dulu sebelum bertempur besok!" ujar Vinsen seraya berbisik. "Nge-gym dulu lah. Biar makin maco!!"
Zio menarik napas mendengarnya. Rasanya sangat muak dan enggan untuk membayangkan.
***
Waktu begitu cepat berputar. Hingga 24 jam berlalu dan kini tiba saatnya dia harus menjalankan tugas yang sangat berat.
Langkahnya terasa melayang di koridor hotel itu. Dengan hati yang berat ia membuka pintu kamar dan memasukinya. Kamar yang luas dan sudah di hias sedemikian rupa selayaknya perayaan bulan madu.
Zio tersenyum miris melihatnya. Lelaki tampan itu menatap langit malam dari balik jendela besar di kamar hotel mewah ini. Ada semburat pantulan dirinya dalam jendela itu, menatap miris dan iba pada dirinya sendiri yang sebentar lagi harus menyerahkan seluruhnya pada seseorang yang tak ia kenal. Bahkan, dalam benaknya mungkin saja orang itu memiliki rupa yang buruk dan jauh dari kata sempurna.
Zio memejamkan mata dan menguatkan hatinya. "Hanya satu malam demi uang. Aku bisa melaluinya. Ah, kalau saja tamuku itu gadis perawan, mungkin akan lebih menyenangkan."
Zio terkekeh sendiri. Berusaha menghibur hatinya.
"Tidak peduli seperti apa rupa wanita peot itu! Yang jelas, aku harus memuaskannya dan memeras dia untuk bisa memberikan imbalan yang lebih!"
Meskipun ia belum berpengalaman dalam dunia bercinta dan seks. Tetapi ia sudah cukup dewasa untuk mengetahui bagaimana cara bermainnya. Ia pun pernah melihat sebuah adegan dewasa dalam film atau pun video 21+. Pernah juga ia membayangkan tidur dengan seorang wanita, tetapi tentu saja dalam bayangan itu adalah wanita yang cantik dan masih muda.
"Tapi nasibku sangat buruk. Tidak seperti dalam mimpi yang bisa bercinta dengan wanita spek bidadari. Ah, kasihan sekali aku ini!" Zio membanting tubuh di atas kasur yang bertabur kelopak mawar merah.
Zio semakin maskulin dan seksi dengan setelan kemeja putih berbahan lembut yang kancingnya sengaja terbuka hingga bagian dada. Wanita mana pun pasti akan tergoyahkan melihatnya. Ia sudah pasrah saat melihat waktu semakin mendekati detik-detik kedatangan wanita itu.
Tak lama kemudian, terdengar suara pintu terbuka. Zio tak perlu repot-repot membukakan pintu itu, karena katanya sang wanita juga mempunyai akses khusus dengan kamar itu. Entah bagaimana caranya Zio tidak peduli dan hanya mempersiapkan diri dengan tugasnya malam ini.
"Selamat malam." Suara wanita itu terdengar lembut dan manis. Sementara Zio sengaja memunggungi dan berdiri menghadap jendela kaca besar. Belagak sok jual mahal.
'Ini dia. Wanita peot itu sudah tiba. Tapi ... suaranya terdengar hangat sekali.'
"Kamu ... Zionathan, kan?" Wanita itu kembali bersuara, dan suara derap langkah sepatunya semakin mendekat ke arah Zio.
"Ya." Zio menjawab singkat.
"Baik. Sekarang berbalik badanlah. Apa seperti ini caranya menyambut tamu istimewamu?" kata wanita itu agak tegas.
Zio membuang napas dan mendelik. "Aku memang tidak tau caranya. Karena memang ini pengalaman pertama sekaligus terakhir untukku!"
Wanita itu tertawa. Kemudian Zio pun akhirnya berbalik badan dan bersiap melihat bagaimana rupa dari wanita yang akan ia tiduri malam ini.
"Kau ...." Zio menelan ludah dengan mata yang melebar saat melihat wanita itu.
"Kenapa?"
"A-apa kamu tamuku?" Zio menatap heran dan sangat tercengang.
Next ...
Aruna terpaksa menikah dengan Alzam, sebagai penebus kesalahannya pada sang nenek karena telah kawin lari dengan pria yang tak pernah direstui keluarga. Namun, pernikahannya dengan Alzam menyeretnya ke dalam drama rumah tangga yang sangat memilukan saat pertama kali di bawa ke rumah suami, ia melihat seorang wanita cantik yang Alzam akui sebagai istrinya juga. Apa yang akan Aruna lakukan selanjutnya ?
"Kita adalah dua orang yang tak seharusnya bersama," lirih Xena pilu. Morgan menarik dagu Xena dan berdesis, "Sejak awal, kita memang sudah ditakdirkan bersama." Xena Foster terkenal dengan kehidupan glamour dan selalu berfoya-foya. Bagi Xena, dirinya tak perlu bekerja susah payah, karena selama ini gadis itu selalu mendapatkan apa yang diinginkan. Hidup Xena memang selalu menjadi idaman para gadis di luar sana. Sempurna dan tak memiliki celah kekurangan. Namun, siapa sangka semua itu berubah di kala Xena bertemu dengan Morgan Louise—sosok pria tampan yang mampu menggetarkan hatinya, bahkan membangkitkan hasrat memilikinya. Morgan telah berhasil, membuat Xena tergila-gila pada pria itu. Sayang, perasaan cinta Xena telah terjebak pada kenyataan pahit tentang Morgan Louise. Kenyataan yang telah menghancurkannya. Bagaikan di ambang jurang, mampukah Xena bertahan? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95
Kumpulan cerita seru yang akan membuat siapapun terbibur dan ikut terhanyut sekaligus merenung tanpa harus repot-repot memikirkan konfliks yang terlalu jelimet. Cerita ini murni untuk hiburan, teman istrirahat dan pengantar lelah disela-sela kesibukan berkativitas sehari-hari. Jadi cerita ini sangat cocok dengan para dewasa yang memang ingin refrehsing dan bersenang-senang terhindar dari stres dan gangguan mental lainnya, kecuali ketagihan membacanya.
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Pada hari Livia mengetahui bahwa dia hamil, dia memergoki tunangannya berselingkuh. Tunangannya yang tanpa belas kasihan dan simpanannya itu hampir membunuhnya. Livia melarikan diri demi nyawanya. Ketika dia kembali ke kampung halamannya lima tahun kemudian, dia kebetulan menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki. Ayah anak laki-laki itu ternyata adalah orang terkaya di dunia. Semuanya berubah untuk Livia sejak saat itu. Pria itu tidak membiarkannya mengalami ketidaknyamanan. Ketika mantan tunangannya menindasnya, pria tersebut menghancurkan keluarga bajingan itu dan juga menyewa seluruh pulau hanya untuk memberi Livia istirahat dari semua drama. Sang pria juga memberi pelajaran pada ayah Livia yang penuh kebencian. Pria itu menghancurkan semua musuhnya bahkan sebelum dia bertanya. Ketika saudari Livia yang keji melemparkan dirinya ke arahnya, pria itu menunjukkan buku nikah dan berkata, "Aku sudah menikah dengan bahagia dan istriku jauh lebih cantik daripada kamu!" Livia kaget. "Kapan kita pernah menikah? Setahuku, aku masih lajang." Dengan senyum jahat, dia berkata, "Sayang, kita sudah menikah selama lima tahun. Bukankah sudah waktunya kita punya anak lagi bersama?" Livia menganga. Apa sih yang pria ini bicarakan?
Siska teramat kesal dengan suaminya yang begitu penakut pada Alex, sang preman kampung yang pada akhirnya menjadi dia sebagai bulan-bulannya. Namun ketika Siska berusaha melindungi suaminya, dia justru menjadi santapan brutal Alex yang sama sekali tidak pernah menghargainya sebagai wanita. Lantas apa yang pada akhirnya membuat Siska begitu kecanduan oleh Alex dan beberapa preman kampung lainnya yang sangat ganas dan buas? Mohon Bijak dalam memutuskan bacaan. Cerita ini kgusus dewasa dan hanya orang-orang berpikiran dewasa yang akan mampu mengambil manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya